hobinyaria

Agak aneh memang Starbucks yang ini letaknya malah di tengah2 pertokoan. Jadi, kalau sedang nongkrong di areanya, seperti jadi bahan tontonan pengunjung yang lewat. 

Mungkin karena sedang tahun baru, staff yang bertugas hanya sedikit, jadi mereka lebih sibuk menyiapkan pesanan pengunjung. Beberapa meja masih terlihat bekas cup dari pengunjung sebelumnya. Pelayanannya tetap ramah, walaupun pesanan saya rada2 aneh. Karena saya minta additional es vanilla di minuman yang panas. 

Ada seasonal drink, saya pilih yang iced hazelnut dolce latte (Ukuran tall at IDR 61K)

Kebetulan ada kupon 1 minuman, sekalian pesen minuman hot chocolate. Kl bayar sendiri, yang ukuran venti ini harganya IDR 61K. Nah, karena saya minta tambahan es krim, kena biaya IDR 18K

Ke sini pas hari Tahun Baru dan ya jelas aja rame banget. Saya sudah masuk gak tau antrian ke berapa. Pesan kwetiau ayam untuk dibawa pulang, seharga IDR 38K, sudah termasuk pajak. 

Setelah dibawa pulang dan dipanaskan pun, rasanya masih tetap enak. Kwetiaunya chewy, gurih, porsi juga nendang. Pas dibuka dari bungkusnya pun, ada aroma semerbak, bikin tambah laper. 

Pelayanannya ok, bahkan ketika ditanya sudah selesai atau belum, mereka tetap ramah dalam menjawab. Menyabarkan untuk menunggu. 

Pas menjelang tahun baru 2023, surprise juga melihat banyak yang jualan makanan. Sore jam 16.30 mereka mulai bersiap melayani pembeli.

Pembeli bisa makan langsung di tempat, yang jadi masalah kalau hujan saja sih.

Pesan 1 porsi dimsum. 1 porsi isi 4 harganya IDR 25K. Gak nyangka enak juga, dalamnya daging ayam dan udang, bikin gurih manis gitu deh.

Datang ke sini merayakan Natal bareng keluarga dan teman. Amez Coffee ini terletak di dalam area CIASEM 12 beserta beberapa outlet makanan lainnya. 

Tempatnya sendiri oke banget, bisa deh betah duduk dan ngobrol di sana atau bawa kerjaan. Di setiap tempat duduk, ada electric plug. Ada area indoor, semi outdoor. Ada restroom tersedia untuk masing2 area. 

Saya pesan :
HOT Spanish latte (IDR 40K)
HOT Mexican Latte (IDR 34K)
(harga belum termasuk service dan pajak)

Butuh sekitar 15 menit sebelum minuman akhirnya tiba di meja. DAN SUDAH DINGIN. Bukan masih hangat, TAPI SUDAH DINGIN. Pas saya tanyakan sekalian minta tolong untuk dipanaskan, katanya memang sudah begitu SOP-nya. 

Jadi, lebih baik sekalian minta minuman dingin. Daripada minta minuman panas tapi pas dihidangkan, sudah dingin. 

Natalan bareng keluarga dan teman di sini. Kami reservasi dulu melalui nmr WA yang tertera di akun IG mereka. 

Rupanya ada beberapa private room juga. Kalau mau dine in di ruangan ini, ada minimum purchase. Karena kami reservasi di area indoor saja, tidak ada minimum purchase. Tapi ada waktu dine in, yang kami rasa cukup kok untuk ngobrol sambil makan. 

Tempatnya gabung dengan beberapa outlet lain. Jadi bisa pesan dari berbagai tempat, sesuai selera dan nanti masuk dalam bill yang sama. 

Ada area indoor dan semi outdoor, restroom unisex, tapi tersedia untuk area indoor dan semi outdoor. Kebersihan termasuk ok. 

Saya pesan:
1. Singapore Chicken Laksa (IDR 85K)
sepintas melihat sepertinya ok, porsi besar, slices chickennya juga banyak. TAPIII, dalam bayangan mama saya, laksa itu pakai bihun. Sementara ini dengan bakmi, dan ya bakminya juga banyak porsinya. Kuahnya juga tidak terlalu kuat bumbunya. Jadi yang ini biasa aja.

2. Nasi bakar cumi (IDR 35K)
Karena ini termasuk murah, saya udah gak heran kalau isinya banyakan nasi. BUT, cuminya enak loh. Walau kurang imbang sama nasinya. TApi menu yang ini masih termasuk recommended buat dipesan. 

Harga-harga belum termasuk service dan pajak. 

Dibawain fruit cake untuk Natalan sama teman. Suka karena rasanya yang gak terlalu manis dan old school banget deh kue ini. Porsinya lumayan untuk di makan bertiga atau berempat. Atau disimpan beberapa hari di kulkas pun masih tahan dan rasanya tetap terjaga. 

Makan di sini untuk acara akhir tahun. Jadi sebulan sebelumnya sudah reservasi. Awalnya sempat ragu untuk memesan makanan terlebih dahulu, karena takutnya sudah dingin. Tapi saat H-1, saya dihubungi oleh mereka agar memesan terlebih dahulu, dengan alasan:
Waktu memasak pesanan susulan akan perlu 45 menit, karena restoran sudah full booked.

Jadilah kami memesan:
2 porsi ikan kakap kuah kuning  - 
Rasanya lumayan sih, tapi bumbunya kurang nendang, IMHO

2 porsi Ikan kue bakar pace 
Bumbunya enak, tapi ikannya terlalu gemuk-gemuk, jadi sepertinya bumbunya kurang meresap

2 porsi Udang Vaname saus mentega - YAY! Saus mentega gak bisa salah lah

2 porsi Cumi goreng crispy - KERASSSS... Gak rekomen 

2 porsi Tumis bunga pepaya - OK, enak yang ini

2 porsi Terong bakar balado - tidak bisa komen, karena tidak ikut mencicipi

10 pieces Kerang madu saos padang - recommended! Kudu pesan deh yang ini. 

nasi putih untuk 9 orang

Ketika sampai di sana sekitar jam 12 siang, saya sih gak melihat restoran itu full booked ya. Sudah mulai kesel ceritanya. Tambah kesel karena makanan jelas sudah dingin ketika kami baru sampai. Dan agak-agak bagaimana deh ketika melihat nasi belum ada dan dibilang saya belum pesan. Padahal sudah. Tapi mereka cukup responsif, mereka menawarkan nasi putih untuk 8 orang saja dulu, karena akan diletakkan dalam wadah. 

Untuk minuman kami hanya pesan es teh tawar dan teh tawar hangat.

Tempatnya luas banget, area indoor lebih luas dari yang semi outdoor. Jadi, memang cocok untuk gathering keluarga dan acara kantor. Pelayanan baik, kalau dipanggil mereka cepat datang. 
Tapi saya jadi ilfill karena mereka bilang sudah full booked padahal pas saya sampai di sana ya gak penuh-penuh amat.