RI 347 | Rihana & Ismail

Walaupun berada di Food Court, tapi kedai Soto Mie Bogor ini memiliki menu khas Bogor yang lumayan komplit. Mulai dari andalannya Soto Mie Bogor, Doclang, Laksa, Toge Goreng hingga Mie Glosor tersaji disini.

Coba order Soto Mie Bogor dengan isian komplit, ada mie, bihun, kol, keroket, tomat dan potongan dagingnya. Untuk rasa kuahnya lumayan lah, masih harus diracik lagi. Yang agak aneh adalah Mie nya, karena menggunakan Mie Keriting/Mie Telur. Padahal biasanya mie yang dipakai mie kuning yang teksturnya agak lurus.

J.CO cabang disini kayanya selalu ramai, apalagi lagi kalau weekend penuh banget. Tapi kadang staffnya juga ga sabar menunggu pengunjung yang lagi pilih donat, jadi aja saya keburu-buru deh mau pilih yang mana.

Varian donat disini juga komplit, favorite saya sih yang cokelat dan oreo. Memang tekstur donatnya juga lembut dan wangi banget. Tapi kadang ada beberapa varian yang rasanya kemanisan.

Akhir-akhir ini McD selalu bikin varian baru. Mulai dari nasi, burger, ice cream dan pie, semua ada varian baru yang musiman.

Sekarang ini varian barunya Double Choco Pie, yang biasanya Pie isinya potongan Apel, sekarang berubah jadi Cokelat. Kulit luarnya pun berwarna Cokelat dengan tekstur crispy dan isiannya Cokelat yang lumer. Rasanya cukup enak, manisnya juga ga berlebih.

Kayanya ini Mcd pertama di kota Bogor deh. Dulu kalau kesini selalu antri panjang dan rame banget mau weekdays atau pun weekend. Kalau sekarang kayanya karisma-nya sudah berkurang. Pada milih di Mcd cabang lain yang pas ditengah kota Bogor.

Cobain varian baru Szechuan Chicken Rice, isiannya ada nasi, telur dadar dan ayam yang dibalut dengan saus khas Cina. Rasanya ternyata enak loh, awalnya seperti manis tapi lama-lama berasa pedasnya. Yang saya suka walaupun diberi saus, tekstur ayamnya tetap crispy. Telur dadarnya juga lembut, tebal dan padat.

Kedai kopi ala Pontianak ini memadukan makanan autentik Pontianak, dengan presentasi makanan yang ciamik dan suasana ala resto.

Kalau biasanya kesan kedai kopi identik dengan sajian makanan dan kopi yang simple, tidak begitu halnya di kedai Aming. Kopi dan makanannya disajikan dengan cantik di tray kayu. Proses pembuatan kopi/teh tarik pun bisa dillihat secara live oleh pengunjung.

Kalau mendengar kata ‘Pontianak’, tentu saja kita akan teringat makanan khasnya: kwetiau, dan pisang kipas. Dan keduanya memang menjadi sajian khas kedai Aming. Bedanya, pisang kipas di sini ditambahkan saus sarikaya. Sausnya tidak terlalu manis. Cocoklah sebagai cemilan pendamping kopi.

Pilihan paketnya banyak banget, macem-macem lauk lagi. Ada ayam kampung/negeri yang digoreng/panggang, ada juga bandeng presto.

Kemarin order yang satu paket sekalian, yaitu Paket Hemat A. Isiannya komplit, ada ayam kampung goreng kremes, tahu, tempe, lalap, sambal, sayur asem dan nasi.

Untuk tekstur ayamnya sendiri, dalamnya lembut luarnya kering, yang bikin nagih sih karena ada kremesannya. Sambalnya juga ada 2 macam, sambal terasi dan tumis, kalau saya sih pilih yang sambal tumis karena lebih pedes.

Ohiya sayur asemnya sedaaap banget, bumbunya meresap dan sayurannya fresh. Rasa asemnya juga pas dan yang pasti ga kemanisan juga. Saya malah lebih suka sayur asemnya daripada ayam kremesnya.

Tempat disini lumayan enak, karena ga bersatu dengan mall. Lokasinya juga di pinggir jalan di tengah kota Bogor. Jadi ga susah turun dari angkutan umum juga langsung sampe.

Biasanya selalu makan Burger kalau kesini, tapi sekarang pengen cobain varian paket nasi+ayam gorengnya. Pilih yang 2 ayam+1 nasi, ayamnya bisa pilih dada & paha. Kalau buat rasa ayamnya menurut saya biasa aja deh, kulitnya juga tipis jadi kriuknya sedikit. Nasinya juga kurang pulen. Mungkin memang disini udah specialist Burger ya.

Cobain kentang gorengnya yang varian, Cheesy Rasher Fries. Dalamnya kentang goreng yang dikasih olesan saus keju plus potongan daging. Rasanya cukup oke sih, tapi sayang kentang gorengnya ga crunchy. Jadi kurang mantap deh.