Foto Profil RI 347 | Rihana & Ismail

RI 347 | Rihana & Ismail

227 Review | 91 Makasih
Alfa 2019 Level 12
Kopi Bakmi Pasta Dessert
Filter Catatan
Urutkan berdasarkan: Tanggal
  • 3.6  
    Flappy Burger [ Bogor Utara, Barat ]

    Minimal Place – Maximal Burger

    Tempatnya so pasti minimalis. Tapi tidak dengan burgernya. Untuk poin pertama, mereka bertempat di Jl. Pandu Raya, tepatnya di sebelah Klassik Coffee. Interior cukup terdiri dari meja sederhana dan beberapa bangku. Ditambah beberapa lampu bergaya steampunk. And that’s it. Tidak ada ornament apapun yang menegaskan suasana sebagai burger parlor.

    Di balik itu, terlihat mereka ingin menunjukkan aneka kreasi aneka burger. Sebut saja Sloppy Joe, burger dengan potongan daging yang juicy, atau Super Flappy yang well, terlihat messy tapi sexy. Mau coba burger pakai chips? Go for Chipsnature. Atau mau rasain burger yang dicelup saus keju? Coba Superdip Burger, ini favorit saya. Sayang tidak ditambahi sayuran, sehingga kurang variasi rasa. Jangan lupa coba juga flappy platters, combo dari fries, wedges, chips, dan jamur goreng. Untuk appetizer 4 orang, ini lebih dari cukup. Soal dessert bisa juga dicoba ‘ice cream goreng’ yang dulu sempat hits di Bogor, kini coba dihidupkan kembali oleh Flappy.

    Menu yang dipesan: Burger Super Flappy, Flappy Platters, Burger Super Deep, french toast

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.6  
    Mie Ayam Acil [ Bogor Tengah, Indonesia ]

    Mie Ayam Kampung

    Tadinya cuma buka di gerobak pinggir, Mie ayam yang terkenal dikalangan mahasiswa STIE Kesatuan ini ternyata sudah punya tempat baru, lebih luas dan besar. Dan juga ada tambahan menu lain, seperti nasi & mie goreng.

    Jenis mie ayam kampung dengan tekstur mienya yg kecil-kecil, lembut dan tipis jadi ga bikin enek. Bumbu ayamnya pun gurih dan enak, hanya saja potongan dagingn ayam tidak terlalu banyak. Tapi masih worth it lah dengan harga 12ribu perporsi dengan tambahan isian 1 pangsit basah. Disini juga bebas nambah pangsit keringnya tanpa tambahan biaya.

    Menu yang dipesan: mie ayam pangsit

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.0  
    Fika Corner [ Alam Sutera, Kafe ]

    Coffee Shop Ikea

    Masih di satu area dekat resto Ikea, Fika Corner ini hanya menyajikan kopi dan teh saja, beserta beberapa cemilan seperti cake dan croissant. Tempatnya seperti terpisah dengan area resto, ada tambahan beberapa sofa empuk. Sayangnya diarea Fila Corner ini tidak ada stopcontact, jadi kalau bawa laptop bisa pilih tempatnya di area resto.

    Untuk rasa kopinya light banget, malah cenderung ga pahit. Sepertinya kopi ini dibuat memang untuk yang bukan pencinta kopi sih. Karena tekstur dan rasa kopinya ga kuat. Dengan range harga yang lumayan ramah di kantong sekitar 20k-25k pergelas. Untuk kuenya ada banyak pilihan mulai dari jajanan pasar seperti risol sampai berbagai macam cakes dengan harga mulai dari 7k-25k dan selalu disajikan hangat, jadi di microwave dulu sebelum disajikan.

    Menu yang dipesan: cappucino, Chocolate Mini Scone, Risol Beef

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.0  
    Kopi Yor [ Kota Tangerang, Minuman ]

    Kop! Awa

    Berada di dalam area kuliner Pasar Lama Tangerang, untuk ukuran coffee shop dipinggir jalan sini lumayan gede. Ada dua area, indoor dan outdoor. Area indoornya hanya kursi dan meja saja. Sedangnya area outdoornya dipakai untuk order kopi dan pembuatan kopinya, ada juga beberapa kursi berjejer.

    Order Es Kopi Awa atau es kopi susu gula jawa. Pas seruput kopinya terlalu watery sekali, encer dan ga manis. Gula jawanya pun hanya terasa sedikit di ujung lidah. Yang enak disini playlist lagunya kekinian banget, jadi betah duduk lama-lama.

    Menu yang dipesan: Es Kopi Awa

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Chatime [ Bogor Tengah, Bubble Tea ]

    Cabang Baru, Nuansa Baru

    Setelah tutup di salah satu mall di tengah kota Bogor. Kini Chatime membuka gerai barunya di mall berbeda. Lokasi barunya pun berbeda, yaitu bukan berbentuk booth saja, tetapi tersedia tempat duduk beberapa meja untuk santai. Baru buka beberapa hari antriannya lumayan rame apalagi ada promo buy 2 get 1.

    Order varian signature mereka, yaitu Roasted Milk Tea. Pas diminum agak kaget, kok rasa teh-nya ga berasa, dominan rasa manisnya aja. Ada sedikit aroma teh-nya, itu pun cepet hilang. Mungkin karena baru buka rasanya jadi belum konsisten. Tapi buat pelayanannya sih oke, walaupun baru, tapi mereka ga kewalahan.

    Menu yang dipesan: roasted milk tea

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.4  
    Laksa Bang Lepay [ Kota Tangerang, Indonesia ]

    Laksa Khas Tangerang

    Apresiasi untuk Pemkot Tangerang yang sudah cukup kreatif dalam menyediakan wadah khusus bagi para penggiat kuliner tradisional Tangerang, yaitu Laksa. Di tempat ini kamu bisa menikmati dengan nyaman sajian laksa beserta side dish seperti otak-otak, atau aneka dessert tradisional macam Selendang Mayang yang sudah jarang ditemui. Area parkirnya cukup luas untuk sekitar 8 mobil, dan tersedia juga mushola dan toilet dalam satu area.

    Jadi dalam satu area ini terdapat 7 lapak pedagang laksa yang berlainan, sebut saja Laksa Bang Kumis, Laksa Pak Bewok, dan nama-nama khas lainnya. Awalnya saya cukup bingung dalam memilih mana lapak yang paling enak, lha wong semuanya identic, kok. Usut punya usut, ternyata kuah laksa dari kesemuanya dibuat oleh satu orang, jadi kamu tidak usah khawatir, karena rasa kuahnya semua sama. Yang membedakan? Porsi dan jenis mienya. Ada pedagang yang menggunakan mie beras putih, ada juga yang menggunakan mie telor. Jeli-jeli saja dalam bertanya jenis mie apa yang mereka gunakan. Selebihnya, rasanya sama.

    Perlu dicatat laksa Tangerang ini berbeda dengan laksa Bogor yang biasa saya nikmati. Sementara laksa Bogor disajikan dengan remahan oncom, tahu, daun kemangi, dan ketupat, laksa Tangerang tidak mengandung kesemuanya. Sebagai pengganti ketupat digunakan mie, dan soal jenis kuah, mirip-miriplah.

    Menu yang dipesan: Laksa telur

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    LovYou Kitchen & Coffee [ Bogor Timur, Kafe ]

    Not so many love for you

    Tersempil di ruko-ruko kecil di seberang mall Lippo Plaza Ekalokasari, adalah café LoveYou. Sangat mudah terlihat karena di area depannya ditempeli vanity mirror yang cukup besar. Tujuannya ya tentu saja bukan untuk berkaca.
    Masuk ke dalam café, kita bisa melihat beberapa bangku dan meja yang bisa dijejali sekitar 10 orang di dalam, dan 10 orang di luar. Saya pikir ada tambahan bangku di lantai 2, nyatanya café hanya memiliki 1 lantai. Yang cukup menarik perhatian, di sini terdapat mesin espresso manual triple outlet made in Italy asli, yang konon hanya terdapat 3 unit di Indonesia. Sayangnya, mesin tidak difungsikan.

    Hidangan yang disajikan berfokus pada kopi beserta varian-variannya. Karena saat itu sudah larut malam, saya malah memesan makanan berat, diantaranya nasi goreng ikan… dan nasi goreng…. Begitu datang, kok tampilannya mirip nasi goreng losmen, ya. Dicetak pakai mangkuk dan dihias sayuran sisi-sisinya. Not too appealing.

    Oiya, café ini menyediakan beragam permainan yang menurut saya sih cukup unik, macam kartu ‘truth or dare’, Uno, atau lego untuk anak kecil (walaupun saya gak ekspektasi anak kecil bakal nyaman kalau dibawa ke sini, ya).

    Menu yang dipesan: special fried rice, Smoked Fish Fried Rice

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 4.8  
    Fortaleza Boulangerie [ Kota Tangerang, Kafe ]

    A Bela Fortaleza

    Cantik! Itu yang pertama saya pikirkan saat melihat resto Fortaleza. Minimalis tembok, sekeliling dinding Fortaleza terbuat dari kaca. Literally a place to see and to be seen! Ditambah dengan furniture sofa dan area bakery di lantai 1, bikin tempat ini sangat fotogenik. Sayang, kok di lantai 2 nya gak sebagus lantai 1, ya.

    Menu yang ditawarkan termasuk kategori upscale (tapi hey, dengan harga middle scale!). Pasta, burger, steak, Asian, dan roast chicken, serta favorit saya: bakery. Cobain deh Lux Hamburg. Menu dengan nama yang sulit dilafalkan ini bikin kamu merem melek. Patty nya juicy dan tasty. Bun nya crisp, tapi juga lembut. Dan potato chipsnya dong, pakai bumbu masala! Baru nih nemu. Atau coba juga devil chickennya. Fillet ayam dibalur bread crumb dengan saus khas, disajikan bersama roasted potato. Nendang banget buat kamu yang lagi lapar. I appreciate their sense of humor. Menu Fort Breakfast, misalnya. Kalo diterjemahkan kurang lebih ‘Sarapan Benteng’ Its funny karena memang resto ini terletak di kawasan Benteng, Tangerang. Dan semua menu yang saya sebutkan itu di bawah 50k!

    Nah, soal bakery nya, gak main-main. Mereka bikin home-made croissant, dengan filling yang sensasional. Bayangin aja, croissant isi thai tea, croissant nastar, atau favorit saya, croissant kue putu! Betul-betul menyertakan kearifan local.

    Menu yang dipesan: Lux Hamburg, Thai Tea Croastie, chicken diablo

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    Lekker van Java by mrtvk [ Bogor Timur, Indonesia ]

    Lekker Manis

    Berada di area Momo Milk Barn, tidak membuat Lekker van Java kehabisan ide. Biasanya Lekker hanya disajikan manis, tapi disini tersedia Lekker Gurih juga. Tempatnya memang seperti di booth kecil saja. Tapi menu nya juga tersaji di dalam menu Momo Milk Barn.

    Lekker ini sebenarnya mirip dengan pancake atau crepes. Tapi ini tampil dengan versi murahnya, lebih tipis dan renyah. Cara membuatnya pun unik, diatas teflon kecil yang di putar dengan mesin manual kemudian dituanglaj adonan diatasnya. Katanya sih supaya adonan rata, jadi memang harus diputar dulu teflonnya.

    Untuk rasa, seperti crepes dengan topping coklat/keju, ukurannya juga lebih kecil. Dan juga coklat/kejunya hanya terisi di bagian tengahnya aja. Jadi pas pinggirnya cuma makanan adonannya yang crispy aja.

    Menu yang dipesan: Lekker Meses, Lekker keju

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!




  • 3.2  
    Saoenk Kito [ Daan Mogot, Indonesia ]

    Makanan Sunda Ala-ala

    Namanya sih Saoeng Kito, sekilas, sekilas mengingatkan pada masakan Palembang. Ternyata masakan Sunda. Well, walaupun rasanya gak autentik sunda banget, sih.
    Interior resto didekor serba nanggung. Pengin bikin suasana sunda, tapi sebatas wallpaper. Pengin bikin suasana edgy dengan lampu-lampu gantung, tapi kok pake bangku ala warung kopi. Pengunjung bisa memilih mau duduk di bangku lantai 1, atau lesehan di lantai 2/3.

    Makanan yang cukup recommended di sini yaitu Gurame Cobek Mertua (atau analognya, Cumi Goreng Cobek Mertua). Ikan gurame 2 ekor dibagi 2, dan kita bisa pilih mau potongan kepala/ekor. Porsinya pas untuk 1 orang. Guramenya sudah difillet sehingga gak bikin ribet pas makan. Dilengkapi juga dengan sayur asem satu porsi kecil. Rasa sayur asemnya? Hambar. Selain itu, ada juga menu yang cukup direkomendasikan, Gurame Masak Telor Asin ala-ala menu kekinian. Lumayan juga rasanya. Ditemani sambel terasi yang rasanya? Hambar juga.

    Harga per orang: < Rp. 50.000
    Makasih Infonya!