Selfi Tan

Warung Tekko merupakan tempat makan yang menjadikan iga penyet sapi sebagai spesialisasinya.

 Untuk tempatnya lumayan besar sih dan terbagi menjadi indoor dan outdoor area. Cahaya disini agak temaram, jadi agak susah untuk mengambil gambar. Banyak sangkar yang dijadikan lampu gantung. Untuk ambiencenya juga cukup enak kok dan bikin betah untuk berlama – lama karena tidak berisik. Mungkin cenderung orang – orang lebih senang duduk di area bagian kiri, sedangkan aku duduk di area bagian kanan yang hanya terisi satu table saja. 

Untuk servicenya cukup wise dan serving timenya cukup acceptable.

 Nasi Putih ½
Nasi cukup pulen dan karena sedang tidak ingin makan nasi banyak makanya hanya memesan setengah porsi saja. 

Bakso Penyet
Waktu itu pernah makan di sini sebelumnya dan belum kesampaian makan bakso penyet dan akhir pas di sini langsung memesan bakso penyetnya. Di sini ada 5 level kepedasan. Aku sendiri memilih sedang. Yang aku suka dari Warung Tekko, tingkat kepedasannya pas dengan kesukaan aku. Baksonya sih biasa saja, tapi enakan dimakan bersama sambalnya. 

Tahu Kipas
Tahunya berisi wortel dan udang. Mengharapkan ukurannya lebih besar sih daripada yang dihidangkan. Overall cukup enak dan crunchy. 

Es Cincau Susu
Minuman ini terdiri dari susu dan cincau, untuk rasa susunya terlalu milky buat aku dan cincaunya masih bisa aku makan. 

Teh Tawar
Tehnya seperti memakai salah satu merk teh yang beredar di pasaran. Tapi, gak apa deh karena merupakan salah satu merk favorit aku juga. Tehnya sendiri enak dan harum. 

Tanamera ini salah satu coffee shop yang ok dan sekarang cabangnya sudah mulai banyak. Pertama buka di Thamrin di ruko2 bagian belakang dan sederetan dengan Avec Moi. 

Tempatnya kecil jadi kalau ramai agak kurang nyaman.

Vanilla Éclair
Vanilla eclairnya bener-bener enak, doughnya juga lembut, pokoknya my kind of éclair banget deh. Terus vanilla fillingnya juga enak banget, rasa vanillanya sangat terasa, 1 saja ga akan cukup dan menulis review ini bikin aku craving sama éclair ini.

Banana Caramel
Banana Caramelnya enak banget. Makan ini disharing berdua sama teman. Tapi nyesel makannya dibagi berdua. Karena enak banget pengen ngabisin sendiri XD Mesti order banget kalau lagi ke Tanamera.

Hot Tea : Jasmine
Tehnya disajikan bersama tea pot dan cangkir yang ukurannya terlalu kecil, minum tehnya jadi lama habisnya. Untuk rasa, tehnya terlalu bitter untuk aku. Sudah aku tambahin gula, tapi rasa pahitnya masih cukup strong dan aku tidak begitu suka rasanya. 

Hot Tea : Sencha
Kalau sencha ini disajikan dalam press tea pot karena diseduh langsung menggunakan daun tehnya. Untuk rasa juga pahit dan aku kurang suka. Mungkin ini pertama kalinya pengalaman minum teh aku yang kurang menyenangkan saking bitternya. 

Bangi Kopitiam merupakan salah satu kopitiam yang sudah mempunyai banyak cabang di mana - mana. 

Kali ini aku mampir di cabang Pasar Baru. Terdiri dari 2 lantai, tapi kok kelihatannya lantai 2nya sudah tidak dibuka untuk umum dan hanya dijadikan dapur sepertinya. Untuk servicenya cukup wise, tapi serving timennya menurut aku lama. Padahal aku hanya memesan toast dan bun saja. Untungnya ada led tv yang tengah memasang film sehingga aku bisa cukup sabar menunggu pesanan aku datang.

 Melacca Portugese Toast (Single)
Untuk toastnya enak, roti coklat yang di dalamnya terdapat butter dan kaya. Memang kaya di Bangi Kopitiam ini memang enak dan kalau tidak salah kita bisa membeli kayanya secara terpisah lho. Rotinya juga garing. Menu ini salah satu menu andalan Bangi Kopitiam yang memang banyak dipesan oleh costumer. 

Roti Kelapa Steamed
Nama di buku menunya lupa, aku pakai nama yang tertera di bill. Memang aku ini tidak bisa meilhat yang ada nama kelapanya XD Roti ini disajikan di dalam tempat bamboo seperti dimsum. Rotinya masih hangat jadi hati – hati sewaktu memakannya. Rotinya sendiri lembut dan terdapat isian kelapa yang cukup enak. 

Hot Barley
Minuman favorit di kopitiam, kalau di menu ada barley pasti langsung pesan. Setelah sebelumnya tidak mendapatkan barley di Bangi Kopitiam ini, akhirnya di sini bisa pesan juga. Tersedia dalam hot atau cold yang tentunya dengan harga yang berbeda. Aku sendiri memilih hot. Untuk rasa air barlynya pas manisnya. Untuk barley cukup empuk walaupun belum menyamai level kesukaan aku. Tetep barley buatan mama aku paling enak. Tapi sejauh ini barley dari Bangi Kopitiam ini paling enak dan paling pas untuk kesukaan aku.

Nyobain dinner di es teler 77 dan melihat ada beberapa paket hemat yg disediakan.

Merdeka 1
Menu ini terdiri dari nasi goreng dan sudah termasuk minuman yang bisa kita pilih antara lemon tea atau wedang jahe. Nasi gorengnya cukup lumayan rasanya. Di dalam nasi gorengnya terdapat telur, tomat dan potongan daging ayam yang ukurannya besar beserta daun bawang. Disajikan bersama dengan acar dan kerupuk. Untuk minumnya adalah lemon tea. Rasa lemon teanya nggak enak dan aneh buat aku. Sepertinya pakai salah satu merk lemon tea yang memang aku tidak suka rasanya.

Mampir ke Ichi Crepes yang tempatnya hanya berupa stand yang didominasi oleh warna merah. Di standnya ini banyak sekali dipajang dummy dari varian crepenya baik yang sweet maupun savoury. Di sini servernya ada satu orang dan sudah agak berumur. Bapaknya baik kok dan bikin crepenya juga cepat.

Mede Choco
Rasa crepenya renyah dan isiannya pun pas dan manisnya tidak berlebihan. Cocok dimakan sambil berkeliling mall atau untuk sekedar cemilan.

 Banana Custard
Yang satu ini juga enak, isian custard dan banananya cukup banyak. Untuk tingkat kemanisannya juga pas kok. 

Tertarik mencoba martabak lab karena ada promo buy 1 get 1 untuk martabak tipis asinnya yang memang sedang hits.

Datang bersama teman dan patungan seorang 33k karena harga per porsinya 66k

Tempatnya semacam kontainer tapi kecil ada di bagian kiri depan House of Tebet. Kalau ingin dine in akan disuruh naik ke lantai 2nya yang juga sebuah cafe. Saya rasa sih house of tebet ini satu kepemilikan dengan kedua tempat makan yang saya sebutkan sebelumnya. Terdapat juga pakaian di bagian dalam yang dijual.

Cheese & meat lover
Yang digunakan bukan daging tapi sosis. Untuk kulitnya rasanya manis dan renyah tapi masih nyambung dengan isiannya yang asin kok. Keju dan sosisnya cukup generous jumlahnya dan yang terpenting kejunya tidak membuat eneg.

Salted egg chicken
Sebenarnya ingin mencoba yang rendang tapi sedang kosong. Untuk saus telur asinnya cukup terasa tapi ayamnya cukup keras sewaktu dikunyah. Mungkin terlalu garing sewaktu digoreng.

Overall rasanya enak namun tidak istimewa. Masih penasaran dengan yang rendang dan tuna mayo & egg

Siapa sih yang ga tahu Platinum, resto yang cabangnya cukup banyak bertebaran di mal yang ada di Jakarta. Di Platinum ini menunya bervariasi banget kadang sampai binggung nentuin pilihan mau makan yang mana, dan Platinum itu merupakan salah satu resto favorit udah dari zaman dulu aku masih kuliah sampai sekarang. Dulu kalau pulang kuliah pasti suka banget makan di sini, bisa 2-3 kali dalam seminggu. Tapi, sayang banget ada beberapa menu baik makanan maupun minuman yang udah ga ada di daftar menu mereka. 

Kayak, pure mango aja yang merupakan minuman favorite aku, udah ga ada lagi, padahal kalau di makan di platinum pasti pesan minuman ini. 

Dimsumnya sekarang juga cuma tinggal 3 jenis aja. Padahal dulu ada kali lebih dari 5 jenis. Ya udah sekian dulu deh nostalgianya Back to review yah..

Kalau yang di cabang ini penempatan tablenya boleh dikatakan cukup unik, ada di kiri dan kanan tapi ga nyambung, karena di tengah-tengah itu merupakan jalan untuk berlalu lalang. 

Tempatnya cukup cozy yah, tapi enak kalau siang hari lebih terang. Walaupun cahayanya cukup terang, tapi kalau udah malam, bagian belakangnya jadi agak gelap.

Hotpot Noodle
Menu ini terdiri dari semangkuk mi yang disajikan bersama pangsit goreng dan terdapat hotpot yang berisi sawi putih, baso ikan, kornet ayam berbentuk bulat, pangsit rebus dan cincangan daging ayam. Bumbu dari kuahnya gurih tapi, kalau diseruput terus-terusan meninggalkan jejak penyedap rasa yang agak over di tenggorokan. Mienya cukup enak, cuma kering jadinya mesti dikasih kuah dari hotpotnya. Pangsitnya lumayan enak, dengan isian daging ayam di bagian tengahnya.

Jasmine Green Tea
Pas ditaruh di atas meja, wangi tehnya udah kecium banget dan masih ada uap ngepul dari tehnya. Tehnya enak dan panas airnya juga pas, enak deh minum teh ini pelan-pelan. Teh yang dipakai menggunakan merek Lipton. Tadinya order strawjelly, tapi katanya habis yah udah langsung pesen deh teh ini.