Rosalina

Tempat ber-ac tapi orang bebas merokok, apakah gak ada cara lain supaya menarik pengunjung? Thai tea-nya enak banget creamy dan manisnya pas, tapi jadi buru-buru deh minumnya karena ga kuat bau asap rokok.

Sebenernya hampir tiap bulan kesini, biasanya order mushrooms cheeseball & minum taro milk tea.
Berhubung kali ini pesan main course yuk direview.
Spaghetti carbonara enak light creamy dikasih chicken katsu. Pizza meat lovers oke banget dia punya dough tipis tapi mengenyangkan. Minum kali ini oolong tea with grassjelly & milk tea with pudding.

Saya dan teman datang di hari yang berbeda. Pengalaman kami lumayan sama yaitu udang bau & cumi alot. Ide darimana coba spaghetti carbonara dikasih seafood, keluar dari pakem smoked beef mushroom. Kayaknya ga lagi-lagi deh kesini. Sayang padahal tempatnya tuh enak bisa relax dan foto-foto cantik. Semoga ada improvement deh.

Pelayan disini entah bagaimana ditraining-nya ya. Kejadian di 2018 terulang lagi di 2019 yaitu mereka semena-mena menambah extra topping keju TANPA konfirmasi ke pembeli. Jadi bayar lebih lebih mahal. Jadi hati-hati deh kalau makan di sini. Pesan lasagna, pizza, apapun itu yang bisa mereka taruh extra keju pasti tau-tau ada di tagihan. Entah di cabang ini doang atau sudah S.O.P di semua cabang. Emosi lah kalau masih inget. Niat makan promo kok ya bayar kelebihan 60rb. Taunya itu harga extra topping cheese untuk 2 loyang pizza. Jadinya sama aja bayar harga normal.

Wah kalau kedai kita ini udah langganan banget. Setiap ada teman main ke bogor juga sering aku ajak kesini. Menu yang umumnya dipesan mie hotplate lidah sapi lada hitam, pizza margherita, stromboli (pizza tp dilipet), nasi lidah sapi lada hitam, nasi goreng pete, pangsit goreng. Minum kesukaan es kelapa. Enaknya sih kesini jangan pas jam makan siang atau makan malam. Datanglah sejam sebelum biar ga waiting list. Tapi kalau weekend jam berapapun harus rela menunggu untuk mendapatkan tempat duduk.

Kesini baru beberapa saat setelah buka. Sistemnya harus booking seat by phone. Saya datang hari selasa jam 11.
Tempatnya memang bagus, cantik, enak buat foto. Tapi untuk makanan sorry banget nih mengecewakan. Saya pesan iga aduh ini termasuk paling mahal di menu tapi kok biasa banget bumbunya, gak berasa sudah direndam pakai rempah-rempah khas indonesia. Trus anehnya kan menunya indonesia banget, kok menyajikan iga malah pakai mashed potato bukannya pakai nasi? Kayak kehilangan identitas gini menunya. Nasi gorengnya juga B aja, jauuuhhh banget sama nasgor abang2. Kayaknya management fokus cuma ke interior, kalau rasa sungguh perlu improvement.

Saya datang kesini sekitar jam 4 sore. Ini kunjungan ke sekian kali. Yang hari ini oncomnya terasa asam basi. Mungkin krn sudah sore. Kekuatan di resto ini memang hanya ayam gorengnya sih karena memakai ayam kampung dan digoreng dadakan. Menu lainnya kurang ada yang bisa dirindukan untuk datang lagi dan lagi.