Shanaz Safira

instagram : @eatfotainment

Diinisiasi oleh salah satu anak kantor yang sudah pernah mencoba kebab ini. Aku pribadi bertahun-tahun bolak-balik ke mayestil belum pernah beli sih. Ngantri mulu hehe. Udah nyerah.

Ga heran kalau dia diantriin sih. Salah satu comfort food rang orang kayaknya. Harganya juga cukup terjangkau walau menurutku ukurannya emang bukam buat yang incer makan gede. Lebih ke ngemil sore yang agak lebih berisi. Isi daging dan sayurnya cukup banyak untuk porsi ngemil itu. Luv deh.

instagram: @eatfotainment

Karena kebosanan yang haqiqi terhadap mall, muncul lah ide dari kakak untuk kumpul keluarga disini. Penasaran, langsung icip berbagai menu:

Yaki Tomorokoshi: jagung yang dibalur mentega, digrill, ditaburi parmesan cheese. Jagungnya udah dipotong-potong dulu sehingga makannya gampang, ga perlu digerogotin gitu. One of their best menu katanya. Rasanya sebenernya sederhana, tapi karena itu aku suka sih sama pesenanku ini. Gurih dan manis. Yang suka pedes, bisa pesen spicy golden popcorn.

Yakitori don: rice bowl dengan ayam digrill. Pesen teraman sih. Kemungkinan besar masuk ke lidah orang Indonesia. Rasanya dominan manis.

Crispy salmon roll: jujur B aja, tempuranya agak melempem gitu soale

Custard pudding: MUST TRY buat yang suka manis-manis. Puddingnya udah kuat juga rasa custardnya, jadi ga bergantung pada saus karamelnya. Kalo ga karena udah mau abis, udah pesen 2 deh.

Untuk ambience, cocok buat family time. Ga gitu luas sih. Baiknya reservasi dulu sebelum kemari.

instagram: @eatfotainment

Berkelana ke Bandung dan udah ga tau temapt mana yang rame dikunjungi orang-orang, akhirnya berlabuh kesini walau sempet nyasar nyari belokan haha. Udah selama itu ga main ke Bandung :(

Datang di Sabtu malam membuatku tidak heran kalau ini tempat full, untung banget langsung dapat parkir dan ada meja kosong untuk berdua tapi deket banget gitu sama pintu masuk-keluar. Jadi sesering itu orang lalu lalang. Cara mesennya sebenernya bisa panggil waiternya ke meja tapi karena lagi rame dan posisi duduk deket kasir jadi ku inisiatif aja mesen di kasir. Pesanan jatuh pada:

1. Cozy cheese roll: semacam keju aroma lah yaaa. So-so sih tapi ga berekspektasi juga. Isinya full dan kulitnya crispy. Cukup lah.

2. Nah aku lupa apa nama menunya tapi kayak kue cokelat yang kenyal gitu. ini enak karena ga dominan manis, tapi kerasa cokelatnya. terus ini harganya tuh murah karena kecil 9ribu apa ya per potong, aku dikasih komplimen sama masnya hehe. gegara bolak balik kasir melulu kali ya

3. minumnya aku pesen yang katanya andelan disini. kopi susu tapi kopinya bentuk cube. aku pribadi suka karena jadi bisa nakar sendiri, aku sengaja ga pake gula, pengen pahit kopi sama gurihnya susu plain aja bercampur. aku suka sih menu ini hehe

Overall kalau ga begitu rame ini tempat enak sih, menu bisa dikembangkan lagi yang simpel kesukaan banyak orang tapi presentasi atau rasa ditingkatkan. karena sayang spacenya cukup luas, bersih juga, cozy juga, menunya kudu okeee hehe.

instagram: @eatfotainment

Di Jakarta, Lets Go Gelato ini salah satu outlet gelato yang selalu ku datangi. Kenapa? Karena walaupun bukan yang terenak yang pernah ku coba, tapi lokasi-lokasinya strategis dan di luar mall, harga terjangkau, rasa tergolong enak, tekstur juga ga terlalu mudah mencair (kadang tergantung pilihan rasa juga). Kalau untuk diri sendiri, selalu beli ukuran M 2 scoop. Kita diperbolehkan untuk coba-coba dulu rasanya sebelum menentukan pilihan.

Favoritku tadinya dark chocolate mereka, tapi setelah nyoba sorbet chocolate. Wah kacau ini aku langsung suka. Mungkin karena aku penggemar cokelat yang rasa cokelatnya tuh berasa banget. Dan ini ga pake susu jadi yang diet non-dairy atau yang lactose intolerant bisa nyoba rasa ini. Rasa satu lagi biasanya aku pilih yang manis. Jadi ngeblend dengan pahitnya cokelat enak dan pas. Pilihan jatuh pada Vanilla Almond. Tadinya mau Sea Salt Caramel tapi agak bosen, sering banget pilih yang itu haha. Untuk tekstur keduanya, lebih cepet lumer yang Vanilla Almond, ditambah lagi agak terik juga kali ya jalanan. 

Untuk lokasinya dia nempel sama Papirus. Tempatnya lagi direnov sih, jadi kalau mau duduk kayak ada taman di dalam papirus gitu. bisa duduk disitu. aku sendiri ga nyoba duduk situ karena langsung cus pergi lagi. 

instagram: @eatfotainment

Setelah sekian lama tidak mereview. Mari kembali berlatih 😜

Niat awal bukan mau kesini, tapi mencari tempat makan siang-siang di karang tengah ternyata cukup challenging. Untungnya goedkoop cukup sepi dengan parkiran yang memang manusiawi. Selang setengah jam dari datang, tempat ini jadi cukup rame. Siap-siap aja kalau ada meja yang ngobrolnya kenceng, bakal kedengeran banget karena ruangnya yang sempit.

Tempatnya lebih kecil daripada yang di Benhil. Menu sama sih sepenglihatanku. Kesini pesanannya adalaaah

fish & chips: pesanan amanku kemana pun pergi selain pasta adalah fish & chips. Kebetulan lagi pengen nyobain kentangnya yang enak itu, jadi pesan ini saja. Untuk fishnya aku memang ga suka adonan tepung yang bisa diliat di foto. Aku prefer tepung yang krispi dan nempel sama ikannya. Kentangnya beneran enak. Pengaruh masih ada potato skinnya itu kayaknya

Oxtail fried rice: aku ga nyicipin sih tapi unik ya pakai nasi briyani gitu. Bukan nasi putih biasa. Dagingnya cukup banyak

Poffertjes: fave dessert kalau ke tempat makan khas belanda. Bisa pakai es krim atau butter & sugar aja. Aku prefer yang butter & sugar karena lebih suka nyantap poffertjes anget-anget. Ada cinnamonnya juga, jadi lebih memperkaya rasa, tapi ga overmanis koook. Tepat sasaran kalau ngikutin seleraku sih :9

Tres Leches Koffie (lupa nama lengkapnya apa hehe) : kata temenku kemanisan. Tapi ga heran juga karena menggunakan 3 macam susu untuk kopinya. Jangan minta less ice mungkin yaa. Biar nyampur sama esnya mencair makin lama makin pas rasanya.

You can pay with cards / **pay kalau ga bawa uang tunai.

instagram : @eatfotainment

Kedua kalinya pesan ini satu makan di tempat, kedua ngeg****d. Untuk packaging take awaynya rapi. Ada pemisah buat kuah dan sambel yang bisa langsung dipake juga. Tak lupa satu setnya isi nasi, daging, dan rumpu rampe (sayurannya).

Untuk sambel udah nyoba semuanya, paling suka sambel lu'at sih memang. Khas NTT. Ga gitu pedes menurutku yang ga terlalu kuat pedes. Dulu aku pesen sei lidah dan suka sama lidahnya yang lembut walau kurang banyak sih menurutku yang reguler. Nah kalau yang sapi, ku kurang suka karena lemaknya tebel-tebel. Ku ga suka lemak :( tapi buat yang doyan, mungkin ini ga masalah ya.

Rumpu rampenya bisa aku makan abis. Suka padahal rasanya ga terlaly berbumbu macem-macem. Cenderung plain.

instagram: @eatfotainment

sebagai pecinta roti-rotian apalagi roti bakar, ga nyerah deh buat nyobain rasa-rasa lain yang dikeluarin Jiwa Toast. Apalagi udah ngerasain kalo breadnya mereka tuh lembut nan tebel. Suka!

Kali ini pilihan rasa jatuh pada Ham & Cheese. Isinya omelet, daging, coleslaw, dan keju. Emang ya. Apa mayonnaisenya dia rahasianya ya. Enak banget ini juga. Walau kalau ham, jangan ngarep daging tebel yaa. Ada daun bawangnya juga gitu yang memperkaya rasanya. Suka suka suka!

Semoga mereka nambah varian menu lagi karena kurang banyak pilihan menurutku.

instagram: @eatfotainment 

senangnya aku khalayak pecinta roti-rotian mendengar adanya jiwa toast ini. 

Pertama kali nyoba, pilihan jatuh pada Creamy Shroom. Tergoda akan saus jamurnya. Isinya omelet, beef patty, coleslaw, keju dan saus jamur. Huhuu enaak gurih banget si saus jamur walau sayang kurang melimpah si menurutku. Kalau diliat di foto, mungkin keliatan rotinya kayak kering aja kurang luber sausnya. Tapi untuk rotinya aku suka. Tebel tapi lembut banget dan butternya pas.

Next mau nyoba rasa-rasa yang lainnya.