Jessica | IG: @snapfoodjourney

Sushi Aeon memang selalu terbaik! Kali ini cobain yang outlet di JGC dan seperti biasa pesan sushi wrap 3 ribuan satunya. Ukuran sushinya cukup besar jadi saya biasanya makan 6 potong juga udah kenyang. Bahan baku sushi di sini terkesan fresh dan cukup autentik serta rasanya tak kalah dari sushi restaurant dengan harga lebih mahal. Tips dari saya: kalau mau hemat dan kenyang, pesan sushi wrap dan yang pakai mayonaise atau saus semacamnya, jadi gak usah nambah duit buat beli shoyu dan sumpit.

Cheesecake favorit saya di PIK Avenue, sekarang buka di Grand Indonesia! Tidak seperti di PIK Avenue yang terletak di food court, di Grand Indonesia, Kibo berbentuk stand kecil yang terletak di tengah-tengah jembatan penghubung. Tidak ada tempat duduk di sini, hanya bisa take away, tidak seperti di PIK dimana sebelumnya kita ditanya mau dine-in atau take away. Saya suka dekorasi tiruan cheesecake yang ada di sini. So creative!

Saya ke sini saat hari pertama buka, dimana ada promo buy 1 get 2. Saya memanfaatkan kesempatan itu untuk membeli salted egg dan chocolate cheesecake mini, dengan bonus original cheesecake mini. Pelayan cukup sigap dan ramah.

Salted eggnya saya lumayan suka. Super yummy walau memang bukan favorit saya. Bagian luar berupa cheesecake, dan bagian dalam berupa kuning telur asin yang terasa super melted. Sepintas mungkin terbayang tidak cocok jika salted egg dan cheesecake digabung, namun ternyata enak juga tanpa harus terasa gurih.

Chocolate dan original cheesecake seperti biasanya selalu enak. Isi dari chocolate cheesecake adalah coklat leleh dan original keju leleh. Melted di dalam mulut dan super fluffy. 100% akan ke sini lagi kalau ke Grand Indonesia (dan punya uang, tentunya).

Sec by Rius memang terkenal dengan salted egg chicken-nya yang dibilang enak banget. Hal ini membuat saya tertarik untuk mencobanya. Dan ternyata memang benar, rasanya oke banget. Ayamnya empuk dengan saus salted egg yang gurihnya pas dan ngangenin abis. Porsi ayamnya juga pas banyaknya dengan nasinya, dan ditambah dengan telur setengah matang jadi tambah mantap.

Tenno Sushi adalah sushi baru di Kelapa Gading yang letaknya di dekat Sushi Hiro. Lagi ada promo diskon 20% saat saya datang. Aneka lagu Jepang yang diputar di sini super oke dan saya Shazam berkali-kali sekalian buat nostalgia saat saya masih super update sama lagu-lagu Jepang.
Salmon maki:salmon dibungkus nasi dan nori. Salmonnya saya pilih yang udah dimasak. Terasa berbumbu dan pas, gak terlalu asin. Enak banget disantap sama shoyunya.
Salmon skin maki: kalau yang salmon maki enak banget, yang ini enak banget banget! Jadi ini salmon skin dan timun dibungkus nori dan paling luarnya adalah nasi. Salmon skin-nya super crispy dan gurih tapi gak asin-asin amat, dengan timun yang crunchy, berpadu dengan lembutnya nori dan nasi. Mungkin kalau ini buka all you can eat sushi, saya bakal ngambil sushi ini terus. Enaknya kebangetan!

Alahap dulu namanya Abulahap, lokasinya sama-sama di Kemang tapi beda ruko. Saya kali ini mau makan:
Nasi kebuli sambal rempah: nasi kebuli di sini emang the best. Porsinya lumayan gede, dagingnya lumayan banyak, empuk, berempah jadi bisa ngimbangin nasinya juga. Sambalnya pedes tapi okelah buat yang suka pedes.

Kibo seperti biasa menjadi favorit saya dalam hal cheesecake. Kali ini saya mencoba yang varian strawberry cheesecake. Dari penampilan kuenya, sebenarnya dari semua kue Kibo ini yang paling cantik, karena di atasnya ada keju parut yang ikut dipanggang saat kue masuk oven. Rasanya juga enak seperti halnya varian Kibo lainnya. Selai stroberi memang cocok dipadu dengan cheesecake, menghasilkan kombinasi manis-asam-asin-gurih dengan proporsi yang pas di mulut dengan tekstur meleleh.

Cafe ini berlokasi tepat di seberang Suave. Begitu datang, saya tidak menyangka bahwa tempatnya cukup luas dan oke, lebih dari yang saya bayangkan. Makanannya pun murah meriah. Main course hanya berkisar mulai dari 15 ribuan saja. Saya sangat mengapresiasi makanan kafe ini yang tampilannya fotogenik, harga terjangkau, porsi yang banyak, dan rasa yang enak.

Nasi goreng dadagingan: dagingnya tak sebanyak dugaan saya, tapi potongan dagingnya cukup berlimpah untuk nasi goreng dengan harga segini. Porsinya besar. Rasanya pas.

Soto resep tujuh turunan: alias soto bandung. Porsi cukup besar disajikan dengan nasi putih.

Namelaka selalu konsisten mengeluarkan menu yang tidak hanya enak (super enak, tepatnya), tapi juga cantik, dan unik, dengan signature menu yaitu Pandora. Kali ini saya berkesempatan mencoba Christmas Pandora. Pandora kali ini berbahan dasar coklat, dan seperti biasa, platingnya juga sangat menarik, dengan cara penyajian yang selalu mencuri perhatian. Pecahkan bolanya, dan isinya akan keluar. Ada ganache coklat, brownies, saus coklat, coklat putih, selai, dan sebagainya. Yang membuat tambah unik di Pandora kali ini adalah, ada sensasi meletup di mulut dikarenakan adanya popping candy di dalam adonan kulit Pandora-nya. Hal ini belum pernah saya temui di Pandora sebelumnya, jadi ini merupakan salah satu pengalaman yang unik. 

Selain itu, saya juga mencoba aneka macam choux yang ada. Saya kebetulan mendapat mango choux. Biasanya saya amat tidak suka mangga, namun entah kenapa, Namelaka bisa membuat mangga yang tidak saya sukai itu menjadi super creamy, manisnya pas, tidak terlalu bau khas mangga, tapi tetap terasa manis-asamnya mangga, yang cocok sekali dengan choux pastry-nya. 

Ada juga Ovomaltine Verrine, makanan spesial limited edition yang saya harap akan muncul di menu tetap Namelaka, yaitu mousse ovomaltine, ganache coklat, cookie crumbs, brownies, dan dilengkapi juga dengan shortbread. Ovomaltinenya terasa banget, dan super creamy di mulut. Enak banget pokoknya.

Kali ini saya mencoba Kibo mini rasa chocolate cheese. Berbeda dari kunjungan pertama saya ke Kibo, kunjungan saya kali ini disambut oleh Kibo mini yang dipajang cantik di etalase. Tiap kue sudah diberikan mika yang juga ditempeli stiker rasa, membuatnya makin cantik. Namun, Kibo kali ini ukurannya lebih kecil dibandingkan Kibo yang pertama kali saya coba. Kalau dulu ukurannya sekitar 9 cm, kali ini sekitar 8 cm.

Seperti halnya Kibo rasa original dan matcha yang saya sudah coba sebelumnya, Kibo rasa coklat kali ini juga sangat enak dan melted. Dalamnya adalah melted chocolate, yang menurut saya sama sekali tak terasa kejunya. Namun, kesan kejunya tetap terasa di adonan cheesecakenya. Super enak dan fluffy. Still the best cheese cake in Jakarta.