Order Gyu Mozza Don yang Regular. Porsi beef dan nasi nya sih setara dengan ukuran regular, tapi mozarella nya sedikit banget pas nasi dan daging nya udah diaduk, jadi kurang berasa. Tapi overall rasanya lumayan enak sih.
Order tokumori (135K) porsi beefnya banyak, kalo nggk salah 150gr deh, dan tingkag kematangan beef nya itu pas, beefnya pun enak, nasi dibawahnya juga dgn porsi pas.
Tapi sayangnya, rasanya dominan pedes pepper, padahal aku pesen varian yang nggk pedes.
Sebagai orang yang anti sayur, harus diakui... Burger ini enakkkk, dengan roti dan paduan sayur2annya aku sebenernya agak "geli" kalo saya bayangin harus aku makan sayur2an, tapi rasanya enak masa:( Dan, pelayannya ramah-ramah deh, dengan tempat yang unik juga.
Not good as i thought. Tempatnya ada indoor dan oudoor gt, pas masuk jalannya keliatannya kecil, tapi parkirannya cukup luas kok.
Aku pesen
Milkshake nuttela, ini enak dan porsinya pas. Ice choco, sebagai pecinta ice choco, jujur, ini terpaling not my taste, dan porsinya kecil. Hot choco, yaaa.... tidak seburuk ice choconya sih. Photatonachos, ini juga keju dan beefnya itu bersatu, nggk ng'blend, dan potatonya super22222 oily, ditambah di table nggk disediain tissue.
Untuk all server girlsnya juga sih, not served well.
Menu yang dipesan: Hot Chocolate Marshmallow, Nutella, Potato Chips Nacho, Iced Chocolate
Aku order thai tea, kalo ini sih enak, thai tea nya berasa bgt, krn nggk terlalu banyak campur susu kayaknya.
Aku juga order seafood fried rice, mirip chinese punya, tapi aku lebih suka disini, krn bumbunya lebih berasa, dan toping nya (cumi, udang dan 1 scallop) setara dgn porsinya.
Dan aku jg order chicken wings, tapi baru gigitan pertama, thats not my taste.....
Kesan pertama makan beef katsu tipe kayak gini dan ketagihannn krn harganya pun nggk terlalu mahal seperti resto jepang lainnya.
Varian untuk katsunya cukup banyak, dari chicken maupun beef. Untuk yang "gyu katsu" itu beefnya mirip atau emang spt dagingnya H0lycw yang menu budd*es, after marketnya "m*ltiq**
Tapi overall enak, pelayannya pun baik, walau tempatnya nggk terlalu besar.
Karena menunya terlalu banyakkk, aku akhirnya order blackpepper beef with rice, aku pikir blackpepper pedes gt ya, ternyata enggak sama sekali, tapi tetep berasa kalo itu blackpepper sih. Dagingnya enak dan empuk, nggk mengecewakan deh.
Aku juga cobain chicken salted egg punya temen aku, enak jg, nggk terlalu berasa salted eggnya.
Penasaran sama tempat ini karena sering rame, tapi ternyata nggk seenak itu kalo dibanding seafood2 sekitarnya.
Tempatnya terang, dan macem di resto2 seafood besar ada beberapa seafood yang di display. Aku cuma pesen cumi saus tiram (nggk ada di menu) dan cumi bakar.
Cumi di saus tiramnya kurang empuk, karena nggk bisa di belah dengan sendok, masih keras2 gt lah. Tapi bumbu saus tiramnya enak, btw ini nggk ada di menu.
Kalo untuk cumi bakarnya enak, bumbunya manis gt, ada tambah2an saus gt. Satu porsi dari cumi2 itu Rp50.000 Yang porsinya sedikit lebih dikit dibanding seafood yg hits jg di fatmawati.
Dan minus nya lagi adalah parkiran mobilnya dipinggir jalan.