Terkenang Rasa

“Akhirnya ga usa jauh2 ke Kelapa Gading!” begitulah jeritan hati kebanyakan orang. Berlokasi di Kamaja yang masih satu area dengan pasar Mayestik. Open bar concept dengan 3 meja kecil tersedia untuk nongki.

Kali ini cobain Matcha Yuzu Soda. Rekomendasinya pakai matcha yg Wakana. Coba bayangin: karakter matcha yang serius ketemu sama soda yang bubbly, unik juga sih. Pas di aduk rata sama yuzu, jadi kalah rasa matcha nya. Tapi yuzu nya kusuka, manis seger.

Berikutnya: Hojicha Macchiato! Rasa hojicha yang deep, misterius, dan pekat; duh gagah sekali! Supaya rasanya agak lebih lembut, aduk rata sama foam di atas nya. Punten, kali ini matcha mohon minggir dulu, karena buatku: hojicha bae!

Makin banyak cabangnya, wihiii. Minuman berbasis teh yang harum banget kalau lewatin pas mereka lagi rebus daun teh. Ada 3 jenis teh (mulai dari paling strong): 1. Deep Roast Oolong, 2. Four Season, 3. Jasmine Green Tea.

Terus pilih mau tea / milk tea / fruit tea. Semua enak karena tehnya wangiii dan pekat. Racikanku: untuk tea / milk tea pakai sugar 30% uda cukup biar makin harum teh. Kalau yang ada lemon, sugar / honey nya 50% biar ga keaseman. Yes ada opsi honey untuk si paling sehat!

Untuk first timer, cobain Jasmine Green Tea; tea or milk tea, your choice. Sugar 30%. Less ice. Perfect! Setelah itu boleh coba yang lain. Mau ada yang dikunyah? Grass jelly atau jasmine green tea jelly bisa banget buat topping.

Baru buka 2 bulan an lalu, bakmi kepunyaan pemenang Masterchef season 10. No pork, no lard. Ada garingan (kriukan lemak ayam goreng) yang sukses naikin level enak dari si bakmi yang basicnya uda gurih.

Mie kecil yang keriting / mie lebar / mie karet, kuah kaldu aseli, dan topping yang berlimpah. Pilih Bakmi Soeltan untuk topping terlengkap : ayam cincang, ayam panggang, beef belly (dua terakhir sih 👌🏻)

Order mie chilli oil juga, sukaan mie biasa. Ada cabe ijo bawaan dari Bakmi Soeltan. Ga kuaduk ke bakmi, tapi aku gadoin haha karena ga pedas dan seenak itu. Tersedia menu claypot rice tapi ga order karena topping nya seperti menu bakmi.

Terus ada pangsit goreng sebesar dino yang cocok untuk sharing. Jangan lupa order bakso goreng; tipe yang padat tapi empuk, suka. Cuma sayang masi pakai sambal botolan jadi kurang maksimal.

Minumnya es Kopi Selaloe tapi terlalu cair. Selaloe pesan teh tawar; paling pas buat lunturin lemak habis makan bakmi.

Pesan Dark Cocoa Cheese Tea dan Milk Tea dari Kamu Tea. Ternyata enak dua2nya! Kemana aja selama ini?

Milk Tea : teh harum dan manisnya pas (sugar 70%) Bobbanya dong yang enak! Tipe bobba chewy soft, bukan yang kenyal membal, plus harum brown sugar! Padahal dulu suka yang chewy membal, tapi sekarang jadi suka yang soft.

Dark Cocoa Cheese Tea : coklat terasa pahit, mantap! Cream cheese lebih ke manis. Yang seru itu siraman caramel di atas cream cheese, enaaa! Kalau semua diaduk jadi satu, jadi susu coklat yang creamy and smooth. Aku sukanya minum pisah, terus baru diaduk kalau udah 1/3 gelas. Jadi berpahit-pahit dahulu, bermanis-manis kemudian!

Ada gelas mini size begini jadi pas kalau pengen minum bobba tapi dengan rasa bersalah yang mini juga 🤣 Psst, aku udah ketemu kesayanganku yang baru yaitu Kamu ♥️

Di sini sedia menu serba ayam: roast chicken atau chicken rice bowl. Ada pilihan quarter, half, atau whole chicken. Potongan ayam besar dan empuk. Ayam di-roast lagi pas kita baru pesan. Penampilan cantik dengan taburan bubuk hijau (sepertinya coriander) dan bubuk merah (cabai)

Side dish favorit di sini yaitu creamy spinach. Dan memang enak, creamy tapi ga eneg. Truffle Potato Puree juga sedap, lembut dan terasa truffle oil nya, cocok untuk pecinta truffle. Penasaran sama side dish lain.

Dari platter ada yang unik yaitu herb fries: kentang goreng pakai taburan bubuk rosemary, harum! Ada chips pakai nori alias rumput laut, calamari, dan chicken pops.

Pesan ice cream untuk dessert rasa apple strudel, speculoos, banana caramel, dan strawberry rosemary. Paling unik banana caramel yang pakai pisang sale dengan sensasi rasa gosong. Paling suka yang speculoos dengan harum cinnamon dan biscuit (rasa favorit di sini)

Yang kangen sama Kenny Rogers bisa makan di sini. Porsi besar, side dish enak, platting cantik 👌🏻

Makan sehat lagi: Poke Bowl makanan khas Hawaii! Poke dalam bahasa Hawaii artinya potongan bentuk kubus (biasanya raw fish) Poke bowl mirip salad, sehat banget.

Aku pilih salmon karena pakai salmon Norwegia yang fresh. Ada juga tuna, chicken, shrimp, n scallop. Semua sayur colorful n fresh. Coba saus El Fuego deh! Rasanya asem, pedas, gurih, sedikit manis, bikin semangat makan! Oh ya, aduk dulu semua supaya saus merata.

Lokasi di tempat ex-Chef Tony, di lorong antara CP dan Neo Soho. Tempatnya terang dan lebih luas daripada di Plaza Indonesia. Mas kasirnya baik deh mau share wifi pribadi nya pas mau bayar pakai apps :)

Sorbet house dengan design modern dan spacious. Suka banget ketika diselipkan sentuhan etnik Indonesia ke ruangan ini, bisa dilihat dari ornamen, furniture, sampai alat makan yang bertema Indonesia. Ditambah owner yang super ramah :)

Sesuai rekomendasi dari owner, kupilih mango sorbet (galau antara mango atau baked apples) dan strawberry sorbet. Presentasi sorbet cantik banget karena ga cuma sorbet tok! Ada vanilla chantilly (whipped cream), biscuit, dan potongan buah di bawah sorbet.

Sang owner kasi saran untuk makan semua elemen dalam satu suapan. Dan voila! Sorbet yang smooth-dingin-segar-manis, crunchy nya biscuit, asem manis potongan buah, juga vanilla chantily yang lembut, berpadu sempurna di dalam mulut! Sorbet ga mudah mencair. Favoritku yang stroberi, walau mango juga unik karena ada campuran passion fruit.

Pempek yang dekorasinya cakep! Tapi harga masih standard. Ini pempek asal Jambi, tapi owner orang Palembang. Usaha pertama adalah bikin kerupuk, terus berkembang ke pempek.

Harus banget cobain kerupuk di sini. Aku suka pake banget. Pangsit ikan juga enak, kuahnya bening segar gurih. Jadi kulit pangsitnya dari ikan, terus ada isi udang dan ayam. Asik banget kan! Kalau Rujak Mie itu isinya pempek telur, tahu dan adaan plus bihun n mie, komplit satu porsi.

Pempek yang kusuka di sini : keriting dan kulit! Karena pempek keriting itu halus2, jadi kegoreng banget, makin harum, hampir kaya makan kerupuk. Kalau kulit juga bisa minta goreng garing (di iris terus digoreng) enakkkk. Saus cuko kental, harum gula dan basic nya ga pedas, bisa tambah sambal lagi. Sluruuuppp!

Gulu Gulu Star pertama! Bedanya dengan Gulu Gulu biasa, di sini ada soft serve dan pastry! Aku pesan Gulu Rollies supaya bisa coba semua macam.

Croissant dibelah dua, dikasi topping soft serve Royal Milk Tea, red boba, n drizzle brown sugar. Soft serve nya enak oi! Wangi teh susu ny dapet. Croissant dipanasin dulu sebelum disajikan tapi uda ga tau rasa original kaya apa karena uda basah tercampur soft serve.

Ini cabang pertama yang sediain red boba. Red boba diinfused buah jadi rasanya fruity, mirip stroberi. Ukuran boba besar dan warnanya merah cantik. Beda cabang bisa beda tingkat kekenyalan boba, tapi red boba di sini kenyal pas! Yummy mess!

Yomie’s bawa angin segar buat pecinta minuman. Kalau sudah bosan dengan boba dan brown sugar, bisa coba yogurt drink yang lebih sehat. Brand asal Australia ini punya menu signature yang unik : purple rice yogurt!

Aku coba Haw Purple Rice Yogurt. Haw itu buah Chinese Haw / Chinese Hawberry bentuk bulat dan warna merah. Pasti pada tau kalau aku sebut permen Sanca yang berbentuk kepingan tipis warna merah orens. Yomie’s pakai buah kering yang direndam air, bukan pakai si permen.

Rasa yogurt cukup asam dan kentalnya pas untuk diseruput. Oh ya proses pembuatan yogurt makan waktu 12 jam loh, dibuat di kitchen pusat.

Untuk ketan hitam, empuk dan tawar, jadi sebenarnya cuma kasi tekstur. Kalau ketan dibuat manis, sepertinya lebih seru pas ketemu yogurt yang asam.

Selain kasih tekstur, haw juga kasi sensasi asem seger! Better diminum dalam waktu 1 jam. Minum satu gelas udah bisa bikin kenyang. Congrats, Yomie’s 🎉