Eat Bite Snap

Duh kadang panasnya Jakarta selain bikin gerah, keringetan, kadang bikin emosi juga loh guys. Nah biar tetep adem nih, aku tadi siang ke MKG untuk mencari minuman yang menyegarkan. Akhirnya aku mampir ke Chattaya di MKG 3 dan memesan “Coco Island” (IDR 25K) . Minuman ini dibuat dari teh sari bunga Anchan / butterfly pea, jadi si warna ungu kebiruan cantik ini adalah warna alami dari bunga tersebut. Nah dibawahnya adalah air kelapa yang ditambah dengan nata de coco. Jujurnya si aroma bunga di tehnya gak gitu berasa, tapi coconut water dan nata de coconya sih yang bikin minuman ini makin refreshing dan seger. 

Ini dia makanan andalan aku untuk bensin sebelum ikut kelas di gym. Pokinometry ini lokasinya di food court PIK Avenue. Aku mesen Poke Atlantis (IDR 59K). Ini adalah pokebowl sehat karena menggunakan brown rice yang kaya akan serat, rendah kalori dan mengeyangkan. Untuk salmonnya juga dimasak setengah matang, juicy dan yummy! Belum lagi ditambah dengan kinshi tamago (telur setengah matang) yang dimasak sempurna! Aku suka deh karena ada banyak sayuran yang fresh seperti wakame salad, avocado dan cherry tomatoes. Ini semua disajikan dengan home-made original saucenya yang asam, manis dan matching banget dengan semua ingredients yang ada di hidangan ini. Buat kamu yang suka makanan sehat atau lagi diet, merapat kesini yuk! 

AW Kitchen adalah restoran favorit aku kalo lagi jalan di PS. Menurut aku, hidangan yang mereka sajikan tidak pernah membosankan karena menu mereka selalu direfresh beberapa bulan sekali. Yang aku suka, hidangan pasta dan pizza khas Italia bisa dibuat ala style Asia dan sesuai dengan lidah kita-kita.

Kali ini, aku mau nyobain menu cold pasta yaitu "Capellini with Sakura Shrimp and Truffle Oil" (IDR 85K). Jadi isi hidangan ini adalah pasta jenis capellini yang dihidangkan secara dingin dengan menggunakan sauce fresh tomato dan truffle oil. Sayangnya, menurut aku aroma truffle oilnya sih ga kecium ya dan rasa trufflenya juga nggak ada. Tapi sauce yang dibuat dari fresh tomato juga cukup menyegarkan apalagi disajikan dengan cold pasta. Pastanya sendiri dimasak al-dente, jadi pas digigit pas kenyalnya. Untuk shrimpnya sih juga lumayan enak, tapi sayangnya pelit nih porsinya jadi kurang bisa menikmati hehehe.

Karena ini termasuk salah satu kopi susu yang sering dipost di IG oleh netizen, aku jadi penasaran untuk nyobain menu mereka. Mereka ada 2 menu, kopi susu atau teh susu (IDR 12,5K). Pas aku coba kopsusnya, emang si bitter taste dari kopi ini lebih berasa dibanding dengan kopsus lainnya. Kalo kalian tidak suka kopsus yang strong, sepertinya flavor kopi ini bakal kurang pas di lidah kalian. Tapi menurut aku sih ini masih ketolong dari campuran susunya, but again taste setiap orang berbeda-beda ya. However, if you guys need something to wake you up, this would be my recommendation to you.

Guys please follow my IG at: littlebirdieeats

Kebetulan tadi lagi jalan2 di Gancit dan ngelewatin outlet Pop Chop yang baru buka disini. Menu mereka isinya crispy fried chicken dengan topping yang lebih bervariasi dibanding kompetitornya. 

Kali ini aku nyobain Garlic Cream Cheese Chicken (IDR 43.6K). Untuk ayamnya sendiri luarnya crispy, kriuk3x banget pas digigit. Untuk bumbu garlic cheesenya juga asin dan gurih, terus enggak terlalu MSG seperti di tetangga. Untuk dagingnya sendiri juga lebih juicy dan tebel, mantap deh! Emang sih dari segi harga dia lebih mahal dari tetangga, tapi menurut aku worth it kok.

Duh masih hari Selasa nih guys, tapi tentunya kita harus tetep semangat dong! Pagi ini tetap dimulai dengan sarapan yang bergizi! Siapa sih yang gak tau salted egg croissant (IDR 30K) yang super hits ini? Croissantnya memiliki tekstur yang flaky diluar namun soft didalam. Filling salted eggnya juga berlimpah tapi sayangnya B aja, nothing special. Untuk donatnya, aku mesen yang isinya Ovomaltine. Donatnya memiliki tekstur yang soft dan ditaburi gula halus diluar. Untuk filling Ovomaltinenya juga bisa dibilang B aja dan tidak sebanyak yang aku kira. Menurut aku, banyak pastries di Nomz yang sudah cukup OK tapi masih perlu diimprove lagi supaya rasanya bisa lebih mantep! 

Panas terik di siang ini bikin aku pengen minum yang seger dan manis, jadi aku pesen Green Tea with Golden Pearls (ukuran reguler: IDR 31K). Karena Yakult udah ada manisnya, jadi aku pesennya request sugarnya 50% dan no ice - menurut aku sih dengan level ini manisnya sudah pas. Minuman ini menurut aku refreshing banget, apalagi dari rasa manis dan asam menyegarkan dari Yakult yang dicampur dengan green tea khas Koi. Untuk golden pearlsnya sih memang beda dibanding bubble tea merk lain, menurut aku teksturnya lebih kenyal dan porsinya juga lebih gak pelit. 
Oh ya kalo dateng kesini di sekitar jam makan siang (apalagi di hari Jumat), siap-siap untuk ngantri ya. Tapi menurut aku disini antriannya masih tidak terlalu panjang dibanding cabang lain dan pelayanannya juga masih termasuk cepat. 

Dum-Dum bisa dibilang sebagai salah pencetus Thai tea kekinian di Indo. Aku mesen yg menu Iced Thai Tea (IDR 20K). Untuk rasanya sih cukup standard seperti Thai Tea lainnya, aroma tehnya juga cukup wangi. Menurut aku sih hanya agak kemanisan dan esnya buanyak banget. Jadinya, kalo kelamaan jadi encer dan rasa teanya malah jadi tawar. Next time aku mau coba Thai Green Tea dan Milo deh!