Tissa Kemala

Pergi kesini untuk menemani suami makan siang hari Minggu dengan sepupu dan keluarganya di resto ini. Aku tahu dia telah mengincar restoran ini karena ia melihat halaman instagram mereka.

Restoran ini agak unik, lokasinya satu atap yang sama dengan showroom mobil vintage dan mewah.

 Inilah sebabnya mengapa suami yang penggemar otomotif bersikeras untuk  makan siang di sini. Disana, ada mobil unik dan motor mewah ditampilkan seperti aston martin dan yang lain yang saya tak tahu namanya. 

Tempat ini benar-benar nyaman dan homey, dan ya mereka juga disajikan makanan yang sifatnya comfort food yaitu nasi. Nasi, bakmi, kue cubit adalah beberapa menu yang ditawarkan. 

Saya memesan nasi goreng kampung, yang rasanya ok, dan memiliki bumbu yang kaya rempah-rempah. Dan untuk minuman saya memesan ice latte, yang juga enak. 

Secara keseluruhan tempat ini tempat yang bagus untuk memiliki kenyamanan dan untuk makan kenyang. Harganya  juga masuk akal, dan tempat ini memang nyaman dan  sangat berseni. 

Tadi coba koi cafe, karena udah makan jadi coba milk tea small yg hazelnut. Seruu di KOI Cafe banyak macam rasa buble tea nya.
Saya sih suka banget yang hazelnut, dengan gula normal saja rasanya sudah pas manisnya. Dan milk tea ringan dan tidak bikin eneg. Grassjelly nya juga sangat lembut.

1001 atau yang lebih dikenal dengan nama Ceng It. Merupakan salah satu restaurant seafood favorite keluarga saya setiap kami pergi ke daerah kelapa gading.
Dari dulu resto ini memiliki cita rasa seafood yang dimasak dengan bumbu yg enak dan selalu cocok di lidah saya dan keluarga. Menu favorite kami adalah apaun yang diolah dengan saos padang dan saos tauco. Kerang rebus, cah kangkung dan berbagi macam pilihan ikan bakar rasanya pun sangat enak.
Di resto ini juga menyediakan outdoor smoking area.

Baru aja abis makan dari kemangi, sebenernya restaurant ini salah satu resto favorit keluarga karena menunua variatif, rasanya enak dan budget friendly, dan pastinya dia juga bisa delivery tanpa min order untuk area sekitar.

Buat rasa sangat cocok, setau saya nggak pakai msg tapi enak, bumbu kacang dan pilihan satenya enak, siomay juga enak, tadi coba soto betawi dengan nasi lemak, lumayan gabung2in rasa melayu dan indonesia tapi surprisingly pas bgt rasanya.

Overall, makan disini hampir semua yg pernah saya coba rasanya blm ada yg mengecewakan, apalagi untuk tipe masakan rumahan ala Indonesia.

Hanya pelayanannya saja agak2 kurang sigap, mungkin harus diperbaiki dari segi pelayanan.

Kerena iseng, sambil nungguin nyokap beli ayam pemuda buat dirumah, saya nyobaiin steak ini. Udah sering banget ngelewatin karena sebelah sama ayam pemuda, bakso jawir dan hokben. Iseng aja tiba2 pengen coba.

Jadi akhirnya beli 2 sirloin steak buat take away for me and my brother. Kaget banget pas bayar bills.. 2 steak 120rb. For sure? Sampe nanya itu daging lokal apa import, tapi menurut pelayan di restonya mereka cuma pakai daging Australia.  

Saya order 2 sirloin well done yg satu pake sauce mushroom dan yang satu lagi pakai sauce pdkt. Side dish nya 2'2nya french fries.

Barusan aja makan steaknya. Rasanya enak kok buat steak murah meriah rasanya lumayan enak banget, sauce nya juga berasa bumbunya semua. Favorite sih kentangnya, enak banget. Cuma daging nya agak keras, bisa jadi juga karena welldone nya Terlalu matang. Tapi utuk kelas steak murah boleh lah dicoba, jauh lebih enak daripada sirloin steak yang suka ada di food court2 mall itu. 

Mereka juga offer berbagai macam paket yang murah2 dan udah termasuk minum.

Weekend kemarin saya, suami dan beberapa teman memutuskan untuk makan malam di Mandaga. Karena memang lokasi tersebut dekat dengan kantor teman saya yang pada saat itu kebetulan harus masuk kerja saat akhir pekan. 

Pertama kali menginjakan kaki kesana, saya sudah bisa menilai bahwa restaurant ini pasti menyajikan menu ala Indonesia dengan cita rasa peranakan, entah kenapa sangat terlihat dari interior restaurantnya. Membuka buku menu, benar saja menu yang mereka sajikan sebagian besar mengusung makanan khas minang dengan beberapa pilihan menu melayu lainnya, seperti roti canai, dan beberapa pilihan curry dan minuman teh tarik yang merupakan makanan yang bisa kita temukan di negara tetangga. 

Kami memesan beberapa menu, seperti nasi goreng teri, ayam goreng telur asin, dan mie kuah mandaga, serta beberapa minuman dan roti canai untuk makanan tengah. Ayam goreng telur asin pesanan saya, rasanya enak, sangat cocok di lidah saya, apalagi porsi ayam juga dilengkapi nasi, yang cukup mengenyakan saat makan malam. Beberapa menu yang dipesan juga rasanya enak, hanya saja mie kuah yang dipesan teman saya, rasa curry nya kurang terasa, bisa jadi karena Mandaga memang lebih unggul dalam masakan Indonesia, ketimbang curry. Favorite kami semua di Mandaga adalah roti canai keju nya, karena dengan adonan tipis membuat roti canai tersebut pas untuk dilahap.

Suasana mandaga sendiri sangat homey, benar2 serasa dirumah. kami betah disana hingga restaurant tutup. Mandaga juga menyediakan beberapa pilihan kopi yang diolah oleh Tanamera Coffee yang merupakan salah satu Coffee Artisan terbaik di Indonesia. Oia di Mandaga juga menyediakan minuman teh khas Sumatera Barat loh, yaitu teh yang dicampur dengan telur bebek mentah, dan madu yang dapat meningkatkan stamina, namanya Teh Talua. Kalau memang dare enough untuk mencoba boleh juga di coba oleh teman2 pergi kuliner, kalau saya kebetulan belum berani untuk mencoba.

Saya memang penyuka makanan Perancis, khusunya foie gras dan escargot. Sudah beberapa kali mencoba escargot, dan menurut saya semua enak. Namun ada yang special dari Boka Buka, disini rasanya enak banget.

1 porsi yang besar tidak pernah cukup untuk saya dan suami, setiap kami ke Boka Buka, pasti hanya memesan 2 porsi escargot yang besar, karena hingga saat ini belum ada yang mengalahkan enak nya escargot di Boka Buka. 

Kalau kita mengenal ramen ala Jepang, Doburi merupakan sajian nasi ala jepang, dimana nasi dan lauknya dijadikan satu dalam satu mangkok. 

Donburi ichiya sendiri pertama kali buka kebetulan lokasinya dekat rumah saya, jadi hampir pasti hingga saat ini kalau saya sedang lapar dan ingin makan enak porsi besar dengan harga murah, pasti ke donburi ichiya, favorite saya disini donburi apa saja yang di tambah garlic butter sauce nya, serta gyutan don mereka yang adanya seasonal.