yudistira ishak abrar

Satu lagi nih kafe kekinian yang ada di Margonda Raya, Dcubes. Berdesign interior urban industrial dengan beberapa bagian tembok dibuat sengaja tidak selesai, juga jendela-jendela berukuran besar yang simple dan memberikan efek luas pada ruang. Ditambah tulisan-tulisan pada dinding juga hiasan-hiasan gantung berisi kalimat kutipan, semakin menambah kesan urban pada kafe yang memiliki 2 lantai ini.
Soal menu, layaknya kafe yang tengah digandrungi anak muda, gak akan jauh dari olahan mie juga roti. Tapi kali ini saya udah bosen sama menu yang itu-itu aja, jadi saya memilih untuk mesen Rice Bowl Rendang dan Lopis Blueberry. Rice Bowl Rendang sendiri merupakan semangkuk nasi yang diberi topping rendang daging sapi, kentang kecil berbentuk bulat, bakwan jagung, umbi goreng, selada dan tomat. Daging rendangnya sedikit, rasanya lumayan dan empuk. Yang lainnya, terasa biasa aja. Not bad.
Lopis Blueberry, merupakan sajian pencuci mulut lawas yang dibuat jadi lebih masa kini. Beberapa potongan lopis ketan diberi taburan parutan kelapa dan siraman saus blueberry. Rasanya manis, ketan pada lopisnya lembut. Saya sih suka. Untuk beverages, rasanya kurang. Masih bisa jauh lebih baik lagi menurut saya. Padahal tampilannya cukup menarik dan berwarna.
Harga makanan dan minuman disini beragam, tapi yang pasti masih sangat nyaman dikantong kok...

Ranah Kopi sebenernya sempet berlokasi di deket Kober, tapi kini ia bergeser ke sebrang D'Mall. Sesuai dengan namanya, Ranah yang berarti rumah dalam bahasa Padang, tempat ini memilih konsep ruang tamu rumah sebagai design interior kafe. Pemilihan furnitur yang nyaman, dengan beberapa pernak pernik khas rumahan, bikin kita betah duduk berlama-lama sambil ngobrol bareng temen.
Pilihan kopi original lokalnya cukup banyak, namun kali ini saya memesan salah satu kopi robusta dari daerah Bengkulu. Kopi robusta itu merupakan jenis kopi kelas B, tapi berhubung belum pernah cobain, jadi penasaran deh. Pas diseruput, aroma dan rasanya slight. Ada pahit dan asam disana, tapi tidak terlalu kentara.
Lanjut dengan sajian kopi yang lain, yaitu Cappuccino. Disajikan didalam cangkir merah menyala, dengan foamed milk yang menutup esspresso membentuk lingkaran seperti bulan purnama. Simple. Rasa esspresso cukup pekat sehingga menyelimuti bagian susunya.
Harganya relatif terjangkau, dengan varian menu yang cukup beragam. Mungkin bisa jadi pilihan temen-temen untuk menghabiskan akhir pekan...

Aceh merupakan salah satu daerah di Sumatera yang sangat kental dengan adat melayu, pun demikian dengan warna masakannya. Penuh cita rasa dan bumbu rempah yang kuat merupakan ciri khas kuliner dari wilayah paling barat Indonesia ini. Dan Banda Kupi merupakan salah satu kedai yang menyajikan masakan Aceh.
Terletak di jalan Akses UI, Kelapa Dua, Depok, kedai ini memilih design interior perpaduan antara klasik dan kekinian. Furniturnya terbuat dari kayu-kayu yang sengaja dibuat agar memberi efek klasik. Hiasan foto-foto, kutipan dan gambar berfigura hitam sederhana sengaja dipajang ditiap sisi ruang agar keluar efek kekiniannya.
Berhubung berlokasi di daerah kampus, jadi range harga makanan dan minuman disini cukup nyaman dikantong. Dan beberapa menu andalan yang mereka jual adalah kopi sanger, mie aceh dan roti cane.
Kopi Sanger merupakan kopi hitam lokal yang disajikan bersama susu. Rasanya cukup pekat dan manis. Khas kopi Sumateranya sangat kentara. Mie Aceh disini rasanya pas dengan bumbu rempah yang cukup kuat. Pedas, asin, gurih dan sedikit manis bercampur menjadi satu. Enak!...

Saya agak bingung sama orang yang gak suka sama durian. Buah yang satu ini enak banget dan harumnya selalu sukses menggoda iman untuk nyicipin. Gak cuma dapat dinikmati secara langsung, kini cara menikmatinya bisa dengan gaya yang berbeda, yaitu disajikan dalam bentuk sop durian. Dan salah satu tempat sop durian yang paling enak di Margonda adalah Sop Durian Margando.
Letaknya tepat berada di lampu merah Ramanda, jalan Margonda Raya, Kota Depok. Tempatnya kecil, dan selalu ramai oleh pengunjung. Gak heran kalau kadang kita harus rela nunggu biar dapet kebagian tempat duduk.
Seporsi sop durian original cuma tiga belas ribu, dan menurut saya harga untuk semangkuk sop durian yang kece dan heavenly ini, ya worth it. Sop durian original sendiri merupakan semangkuk buah durian yang diberi siraman susu cair, taburan parutan keju, sedikit air dan es batu. Rasanya? Jangan ditanya, enak banget. Juara!
Yang ngaku suka durian, wajib banget cobain Sop Durian Margando. Sop durian paling enak di Margonda...

Kadang lokasi sangat menentukan arah masa depan suatu kafe. Jika berdekatan dengan kampus, biasanya harga yang dipatok untuk tiap menu akan menjadi relatif murah dan memiliki konsep yang asyik buat nongkrong. Demikian yang dilakukan oleh Saturday Coffee. Berlokasi disebrang Universitas Gunadarma jalan Akses UI Kelapa Dua Depok, harga dan konsep kafenya sangat cocok bagi para mahasiswa.
Bergaya design interior minimalis, vintage dan edgy, Saturday Coffee telah berhasil menyulap ruang sempit menjadi kafe yang cukup unik. Pemilihan ornamen kayu dan konsep unfinishingnya udah tepat. Namun sayang, ada beberapa bagian yang terasa kurang rapi dan gak nendang.
Wake Up Call merupakan salah satu menu andalan disini, minuman turunan kopi ini merupakan segelas espresso yang disajikan dingin ditambah dengan sparkling, lemon dan madu. Rasanya seger banget. Paduan bitterness dari kopi, manisnya madu dan sourness dari lemon bergabung jadi satu dalam sekali seruputan. Kaya nano-nano gitu, rame rasanya. Asyik!
Cappuccino nya dibuat apik, serius dan cantik. Paduan espresso dan steamed milk nya ngeblend. Rasa kopi yang pekat ditambah dengan kentalnya steamed milk, menimbulkan rasa bittersweet yang kece. Sekali seruput, pahitnya kopi yang dominan tiba-tiba diselimuti oleh gurihnya susu. As beautiful as its latte art...

Het Huisje Bread & Ice Cream, merupakan kafe baru yang berlokasi di jalan Arif Rahman Hakim, dekat dengan PLN. Berdiri sejak Juni 2016, kafe ini mengusung tema rumah negeri kincir angin, design interiornya unik dan detail. Tak hanya itu, disini juga ada rooftopnya lho. Asyik kan?! Ditambah dengan pelayanannya yang ramah dan sangat welcome dengan pengunjung, juga penguasaan product knowledge yang baik, bikin kita merasa dilayani dengan sempurna.
Menu utama yang mereka jual adalah roti dan susu, seperti croissant, baguette, juga susu dengan banyak varian rasa. Kali ini saya mencoba Baguette Cheese Melted. Meski roti baguette terkenal memiliki tekstur yang agak keras, tapi disini roti ini dibuat menjadi empuk, lembut dan renyah. Lelehan keju mozarella, siraman mayones dan parutan keju cheddar diatasnya, menampilkan rasa asin gurih dilidah. Tapi sayang saus sambal dan tomat disajikan dalam piring yang sama, padahal akan jadi lebih indah kalau mereka dituang didalam tempat yang berbeda.
Croissant disini memiliki tekstur yang lembut dan empuk, tak seperti croissant pada umumnya. Diberi taburan gula bubuk, membuat rasanya jadi agak manis dan gurih. Boleh juga.
Rasa susu red velvet nya manis, sedangkan rasa susu thai tea nya agak berbeda dengan rasa thai tea yang pernah saya coba.
Bicara soal harga, seporsi Baguette Cheese Melted dijual seharga Rp.18.000,-. Sedangkan Croissant dan semua varian rasa susu dibanderol dengan harga Rp.10.000,- saja. Relatif murah dan nyaman dikantong kan?!...

Kedai Tikar, konsep tempat nongkrong yang satu ini adalah memanfaatkan pelataran ruko yang disulap menjadi cafe yang nyaman dan unik, dengan pemilihan interior kayu yang simple ditambah dengan beberapa lukisan gravity yang menghiasi beberapa sudut ruang, membuat cafe ini terlihat lebih simple namun tetep eye catching
berlokasi diujung jalan Margonda dekat dengan Kampus BSI, cafe ini menyajikan roti bakar dan pisang bakar sebagai menu andalan, selain itu ada juga menu makanan berat seperti nasi goreng dan mie instan yang dimodifikasi
nama Tikar merupakan singkatan dari roTI baKAR, oleh karena itu saya coba icip salah satu menu andalan mereka, Tikar Ovomaltine. Disajikan unik diatas piring berbentuk talenan kayu yang diberi alas daun pisang, Tikar Ovomaltine nya dibuat dari roti bakar khas Bandung, yaitu roti panjang kotak-kotak yang memiliki tekstur padat dan mengenyangkan, dengan isian ovomaltine yang pas dan diberi siraman susu kental manis diatasnya, rasanya cukup oke lho
lalu saya juga mencoba Sangkar Nutella Ice Cream, Sangkar sendiri merupakan kependekan dari piSANG baKAR, pemilihan pisang uli yang pas, dengan kematangan pisang yang sesuai merupakan kunci sukses berhasilnya suatu pisang bakar, dan mereka berhasil menyajikan pisang bakar yang enak, manis dan memiliki porsi yang pas
dan untuk hot chocolatenya memiliki rasa yang cukup unik, karena tak hanya dibuat dari cokelat bubuk olahan saja, tapi sepertinya diberi tambahan susu dan cokelat batangan ataupun selai cokelat juga, jadi rasa yang keluar adalah manis, pekat, kental dan nikmat...

pertama kali icip Soto Segeer Mbok Giyem itu di daerah Solo beberapa tahun lalu, disana kedai ini selalu ramai terutama pada saat jam-jam sarapan pagi dan makan siang, lengkap dengan pilihan aneka sate, gorengan dan makanan pendamping lainnya yang sangat variatif, namun kini saya gak perlu jauh-jauh kesana untuk mencoba soto yang memiliki kuah bening yang menyegarkan ini, karena sudah ada beberapa cabang di Jakarta dan di Depok
semangkuk soto ini dijual seharga Rp.12.000,- dengan pilihan aneka side dish seperti sate telur puyuh, tahu bakso, sate usus, sate hati rempela, tempe bacem dan lain-lain mulai dari 3.000an, cukup nyaman dikantong kan?!
semangkuk soto segeer terdiri dari nasi, tauge, irisan daging sapi, dan bawang goreng yang disiram dengan kuah kaldu yang bening dan terasa gurih tapi gak blenger, justru malah bikin kita seger sesuai dengan namanya...