Yulia Amanda

Makan bareng temen-temen di Tokyo Shokudo wisma BNI 46. Tempatnya cukup cozy dan agak remang-remang gitu. Enak banget kalau bosen dengan restoran-restoran lain di gedung ini. Disini sistemnya all you can eat shabu-shabu. Namun untuk side dish dan beef platesnya, nggak bisa ambil sendiri melainkan harus pesan ke waiter.

Side dish nya ada edamame, chicken karaage, chicken katsu, dan fushion sushi. Untuk fushion sushi nya saya recommend untuk pesan yang salmon karena rasanya enak dan salmonnya nggak pelit.

Untuk kualitas beef mereka itu oke, enak dan soft banget. Beef nya nggak keras, dan penampakannya juga menarik. Selain beef juga ada ikan dan sayuran untuk masuk ke shabu-shabu. Saya suka Ikan-nya karena tidak amis. Sayurannya cukup beragam dari sayuran hijau sampai tahu dan jamur.

Sayangnya, kuah kaldu di tokyo shokudo ini kurang banget guys. Maksudnya gimana? Yaitu kaldu nya sangat hambar tanpa bumbu. Saya juga kurang suka untuk menambah asin kuah dengan kecap asin jepang karena rasanya akan beda. Jadi saya dan teman-teman minta garam deh dan bener aja setelah dikasih bawang putih dan garam, rasanya langsung oke. So i think buat kalian yang rencana makan disini, kalau memang seleranya kuah asin yang berasa lebih baik minta garam atau skalian bawa mecin ya dari rumah :P

Pelayanannya cukup oke, tapi mungkin orang dapurnya nggak terlalu banyak sehingga makanan yang kami pesan keluarnya agak lama (padahal resto itu lagi sepi).

Saya kesini sabtu siang, mau ngopi habis makan. Sebelumnya sudah pernah cobain kopi beau di senopati. Setau saya mereka pakai biji kopi dari common grounds. Saya pesan dirty matcha (IDR 42k). Katanya waiternya itu adalah menu baru yang cukup favorite. Setelah saya coba, well, cukup unik tapi kalau dari kopinya sendiri kurang spesial. Suasananya cozy dan pelayanan baik.

Ngobrol sama temen-temen skalian nyobain The Kitchen by Pizza Hut. Kami order aglio-olio pasta with bratwurst (IDR 37k), cheese roll (IDR 25k), dan potato wedges (IDR 25k). 

Pasta Aglio Olionya agak hambar, pedasnya cukup pas sih tapi seperti kurang asin. Untuk toppingnya yaitu mushroom dan bratwurst rasanya enak banget dan berasa. Agak kontras kalau dibanding pastanya aja. Jadi pas makan harus dicampur dalam sekali suap antara pasta dan topping supaya enak. Potato wedges dan cheese roll-nya enak. Pas banget untuk sharing. Minuman yang saya pesan disini hanya mineral water (aqua 330ml, IDR 11k). 

Service nya cukup cepat dalam menyiapkan makanan tapi waitersnya seperti terlalu sibuk sehingga meja yang ingin saya tempati agak lama dibersihkannya,

Iseng-iseng cobain burgreens. Kebetulan lagi laper banget dan lihat ada promo tofu kung pao + nasi + minum harganya sekitar 100 ribu. Nasi yang disediakan disini yaitu organic rice, dengan tofu nya di kung pao sehingga rasanya cukup enak dan bagian luar tahu nya crispy. Side dish nya berupa salad. Untuk minumannya itu terbuat dan air kelapa dicampur jeruk. Menurut saya kurang recommended karena terlalu manis. Tempatnya cukup nyaman dan servicenya baik.

Tried this one since my friend recommended it for having a good peanut sauce. I ordered ketoprak special (IDR 32K). They were generous at the portion and also the tofu. The peanut sauce is superb, i read that it was made of cashew nuts. Instead of serving ketoprak with omelette, they serve sunny side up for the egg topping. Unique but still good tho. Overall I like the ketoprak and maybe will try their gado-gado soon. 

Cobain kopi baru yang harganya pas di kantong ini. Saya selalu suka kemasan yang praktis dan di-seal dengan rapi sehingga nggak khawatir kalau minumannya di-gofood-in. Pesan kopi KOLO dari gofood. menu yang saya pesan yaitu es kopi susu coklat (IDR 20k) so my expectation it will be iced mocha. 
Ketika sudah datang, saya puas banget dengan pembungkusnya.. kenapa? karena di plastiknya dikasih es sehingga pas sampai masih dingin. Padahal saya gojekin dari jakarta selatan ke utara hahaha. Rasa es kopi susu coklat ini enak, bagi pecinta mocha mungkin suka. Saya sendiri merasa cukup oke, tapi lebih suka yang sedikit lebih manis. Overall rasanya lumayan walau masih kalah dengan beberapa kopi saingannya...

Been becoming a fan of Sukiya lately. I like the taste and when I ate the beef bowl in regular size i feel enough... not too much and not too small for the portion. It tastes good, and quite pocket friendly I suppose. 

However after tried the beef bowl for several times, I tried the chicken ramen. The Paitan Ramen is surely quite cheap for a ramen (IDR 32k), but I expect tasty one since the beef bowl does satisfy me. Paitan ramen consist of noodle, chicken slices and half slice of boiled egg. What I hate was the soup which is very tasteless. No aroma, no taste, even I can't find a hint of salt at all. To eat it I need to put a lot of soy sauce, but I didn't help that much.... gotta say I won't try their ramen ever again... 

only recommend the beef bowl so far!

Udah lama nggak makan Gyu-Kaku, akhirnya mampir ke Gyu kaku yang ada di Citywalk Sudirman. Karena makan siang yang agak tanggung, saya pesan ala carte saja. Menu yang saya pesan yaitu 1 plate tounge, 1 plate meat, nasi putih dan minumnya iced lemon tea.

Menurut saya rasanya enak, tapi entah kenapa nggak seenak dulu pas pertama kali cobain gyu kaku di Lippo Mall Puri. Untuk harganya saya habis sekitar 150 ribu. Kalau dibanding menu AYCE nya yang seporsi 280ribu ++ sih masih terbilang murah ya ala carte nya. Tapi kalau dibanding K**tan, harga di gyu kaku masih lebih mahal.