JC Wen

Nyobain makan di sini pakai voucher kolektif PerKul. Sampai sini sekitar pukul 14.00 dan udah gak terlalu ramai sih, cuma karena kita ber-7 jadi agak susah nyari tempatnya dan disarankan buat di outdoor aja biar tablenya bisa digabung. Awalnya udah dibilang ada table kosong di area outdoor dan disuruh masuk ke area outdoornya, tapi tiba' ditahan karena katanya satu tablenya masih ada pengunjung lain dan kalau mau nunggu dulu di table lain gpp. Udah nunggu di luar dan pengunjung sebelumnya keluar, mejanya gak diberesin dong sampai mesti dicomplain dulu baru diberesin. Untungnya setelah udah dapat table pelayanannya masih cukup cepat. Nilai plus kalau makan Korean bbq adalah side dish mereka banyak banget, ada makaroni, aneka kimchi, dan korean pancake, di sini free refill juga side dishnya.
1. Pork BBQ
Aku cobain beberapa jenis pork bbq mereka, mapo galmaegi, maneul galmaegi, dan curry galmaegi. Untuk yang mapo galmaegi ini bisa di upsize cukup dengan nambah 30k aja, jadi aku upsize biar lebih puas. Karena aku pesannya yang skirtmeat jadi dagingnya gak berlemak. Overall suka sih sama daging mereka, tekstur dagingnya juicy dan empuk banget, seasoningnya juga meresap dengan baik. Favoritku yang mapo galmaegi sih, ini rasanya manis gurih dengan bumbu khas mereka, makannya dibungkus pakai lettuce ditambah kimchi dan saus gochujang, enak sih rasanya.
2. Japchae
Kalau ke resto Korea gak lupa cobain japchae mereka, toppingnya di sini ada jamur, telur, dan aneka sayuran. Tekstur japchae mereka enak sih, kenyal dan seasoningnya manis gurih.
3. Haemul Sundubujjigae
Lagi hujan pengen yang hangat, akhirnya coba pesan soup mereka. Haemul sundubujjigae ini isinya ada kerang, tahu jepang, dan aneka sayuran. Rasa kuahnya asam manis sedikit pedas khas Korea tapi kurang gurih rasanya. Tahunya enak sih, lembut banget dan walaupun banyak kerangnya tapi bau amisnya gak terlalu strong.

Mampir ke IKEA TA biar join the hype, ke sini pas weekend dan emang udah banyak yang mudik jadi gak terlalu ramai. Untuk area dine in mereka ada di lantai 3&4, lantai 3 untuk makanan berat dan lantai 4 untuk snack area. Untuk pembelian ice cream mereka ada kasir khusus dekat kasir pembayaran barang / kasir snack cornernya. Setelah payment nanti akan dikasih koin dan cup/cone ice creamnya yang akan digunakan di mesin ice cream mereka. Karena aku pesan yang banana jadi dikasih yang cup gitu, antrian mesinnya juga beda dengan yang cone. Pas aku kesini sih antrian yang banana kosong banget ya, jadi bisa langsung proses ke mesin ice creamnya.
1. Banana Ice Cream
Seperti di IKEA lainnya, untuk ice cream mereka ini self service, tinggal taruh cup/cone kita di mesinnya, masukkin koin dan pencet tombol putih di mesinnya, nanti ice creamnya akan keluar secara otomatis di cup kita. Cobain yang banana, sepertinya ini menu baru mereka (atau special menu) karena belum ketemu rasa ini di IKEA sebelumnya. Ice Wangi banananya cukup strong tapi gak sampai bikin eneg, sukanya sama ice cream mereka adalah rasa manisnya gak lebay jadi walau makan ini sendiran masih enak. Tekstur ice creamnya kopong dan gak creamy karena memang mereka plant based.

Lagi ada urusan di sekitar Muara Karang sekalian mampir ke sini, lokasinya ada persis di seberang Yohannes Bridal. Area parkirnya gak terlalu banyak karena di jalan raya gitu jadi cuma bisa parkir pinggir jalan. Pas masuk tempatnya cukup cozy sih dengan dominasi warna putih minimalis, sayangnya pas aku datang lagi ada pengunjung yang bawa doggy cukup besar dan doggy-nya didudukin di sofa mereka. Awalnya gak sadar sampai pengunjung itu pindah ke sebelah kita dan doggynya duduk persis sebelahan. Personally aku kurang suka sih dengan tempat makan indoor yang mengijinkan hewan masuk dan duduk di tablenya, karena menurutku jadi kurang bersih aja tempatnya, tapi balik lagi ke masing' orang ya, ini just my opinion aja.
1. Es Kopi Susu w/ Gula Aren (oatmilk)
Pesen es kopi susu mereka tapi ganti susunya dengan oat milk (+10k). Aku pesan gula dan icenya normal jadi bisa rasain citarasa aslinya. Tipe kopi mereka gak terlalu strong dan justru menurutku lebih terasa susu oatnya dibanding rasa kopi dan gula arennya secara keseluruhan. Mungkin karena pakai susu oat juga jadi tekstur kopinya lebih padat.
2. Iced Latte
Kalau yang ini pakai susu originalnya, teksturnya lebih encer jika dibandingkan yang pakai oat. Untuk iced latte karena memang basicnya gak pakai gula jadi rasanya agak sedikit pahit, cuma buat aku yang memang biasa pesan kopi susu tanpa gula, rasa pahit kopi mereka masih bisa diterima dan bahkan ada hint sedikit manis dari susunya. Untuk yang latte ini kopinya lebih terasa menurutku, tapi tetap kurang strong, karena lebih banyak susu dibanding kopinya.

Jumat sore melipir ke Sarinah buat nyari makan malam. Karena jam pulang kantor juga, foodcourt mereka jadi cukup ramai, untung masih dapat tempat nyempil di pojokan. Kalau makan di foodcourt mereka ini kalian bisa pilih mau duduk di sofa, table bar, atau meja panjang, cuma kalau lagi jam makan, biasanya yang available tinggal yang bar aja. Posisi si Yamin Qu ini agak mojok, tapi dia cukup besar tenant-nya, kalau masuk dari bagian depan foodcourt, tinggal lurus aja sampai ujung, posisi tenantnya mereka ada di sebelah kiri.
1. Yamin Manis Komplit
Direkomendasi yang ini sama kasirnya, katanya ini salah menu favorit mereka dan udah dapat topping yang lengkap. Bedanya menu ini sama yang istimewa cuma penyajiannya aja sih, kalau yang istimewa mangkoknya terbuat dari kulit pangsit. Untuk menu komplit ini dapat topping 2 pangsit rebus, 2 baso sapi, dan kulit pangsit goreng. Tekstur mie mereka kenyal tapi buatku agak kurang lembek. Karena aku pesan yang manis jadinya mienya lebih coklat warnanya, aku suka sih sama rasanya, tapi kurang manis sedikit menurutku, jadi masih lebih dominan rasa asinnya. Pangsit dan basonya biasa aja sih menurutku, pangsit rebusnya lebih banyak bagian kulit dibanding fillingnya, padahal rasa fillingnya lumayan enak, gurih dan cukup juicy. Cuma harganya dibandingkan sama rasa dan porsinya menurutku agak pricey sih, satu porsi mie begini setelah tax jadi 55K :(

Pengen sesuatu yang menyegarkan dan ketemu tempat ini pas lagi cari makan. Posisinya persis di sebelah pintu masuk tengah foodcourt. Karena mereka pakai madu murni yang harus digiling dulu, jadi agak cukup lama untuk nunggunya.
1. Tebu Lemon
Aku paling suka kombinasi antara tebu dan lemon, karena menurutku tebu sendiri karena manis banget kadang after tastenya suka nyangkut di tenggorokan, kalau pakai lemon ini bisa netralin rasa manisnya jadi bikin sensasi manis yang lebih menyegarkan karena ada hint rasa asamnya. Karena tebu mereka ini digiling langsung pas ada pesanan jadi rasa manisnya fresh banget, belum ada rasa endapan tebunya pas diminum.

Pas lagi nyari makan di area Pasar Nusantara, gak sengaja ketemu jajanan ini di area tengah yang memang banyak tenant yang menjual aneka jajanan dan dessert.
1. Tahu Gejrot
Udah lama gak makan tahu gejrot pas liat jadi pengen cobain yang di sini. Karena aku dine in jadi tahunya disajikan di mangkok gitu. Aku pesan yang gak terlalu pedas jadi cuma dikasih 2 buah cabai dan bikin kuahnya lebih dominan rasa manisnya, cuma buatku rasa bawang putih dan bawang merahnya kurang strong. Aku suka sama tekstur tahunya sih, mereka pakai tahu susu gitu jadi teksturnya lebih padat dibanding tahu gejrot pada umumnya, nilai plusnya adalah tahunya asam dan gak bau sama sekali, jadi cukup menikmati makannya.

Mampir ke acara Pergikuliner Festival Ramadan di MKG dan langsung menuju booth ini untuk pesan makanan mereka. Sempat baca reviewnya katanya sate mereka enak dan emang kita suka sama sate padang. Senangnya gak perlu jauh' ke Senopati untuk cobain ini karena pas lagi ada event Perkul. Aku kesini sekitar jam 3an jadi belum terlalu ramai antriannya dan tempat duduknya juga masih banyak. Pelayanannya juga cukup cepat, setelah payment makanan kita udah ready.
1. Sate Daging + Kerupuk Singkong
Sate padang di sini dapat 8 tusuk sate plus lontong, kita tambah kerupuk singkong biar lebih nikmat. Tekstur satenya cukup empuk dan gurih, kuahnya kental dan wangi rempah yang khas, cuma sayangnya udah dingin jadi kurang nikmat makannya. Ditambah sama kerupuk singkong lebih enak sih menurutku, jadi ada sensasi crunchy dan pedas manisnya.

Pernah cobain ini sebelumnya di event PerKul di Gancit dan suka sama rasanya, pas kali ini ke event yang di MKG ketemu ini lagi dan langsung pesan. Kemasannya dikasih di box plastik gitu, jadi mau di take away juga gampang.
1. Shumai Geprek + Samyang
Sebelumnya sempat cobain rasa mozzarella mereka, kali ini cobain yang versi pedasnya, geprek dan samyang. Shumai mereka yang geprek di torched bagian atasnya, jadi ada aroma smoked sedikit. Bagian tengahnya ada crabstick, teksturnya kenyal, cuma sayang sambal gepreknya pedas banget, jadi gak begitu berasa shumainya, cuma berasa sambal gepreknya yang wangi terasi dan agak asin. Yang samyang ini justru menurutku lebih gak pedas, rasanya asam manis pedas khas samyang, tekstur shumainya kenyal dan gurih.

Begitu liat stand ini di event PerKul langsung tertarik pengen cobain, karena menunya di sini warna warni banget jadi cukup menarik perhatian.
1. Original
Pesan yang original supaya bisa menikmari rasa aslinya. Ini esnya gak terlalu banyak jadi gak cuma nyeruput dikit langsung abis. Tekstur susunya yang encer banget, komposisi gula arennya juga kurang banyak jadi kurang berasa wanginya, lebih mirip minum susu dengan topping cendol dibandingkan dibilang dawet (karena pernah beli dawet asli bandung rasa gula arennya strong dan wangi banget).

Nyari minuman yang segar' setelah muter keliling MKG dan gak sengaja liat stand ini dekat lift MKG 3. Pas lewat sini liat ada promo buy 1 get 2 dengan nambah 5K aja (menu tertentu), akhirnya langsung cus pesan tanpa mikir lagi. Sayangnya mereka gak menyediakan tempat untuk dine in yang proper, sedangkan promo ini hanya untuk dine in jadi gak dikasih cupholder untuk take away, sedangkan kalau makan di foodcourt susah banget dapat duduk kalau lagi jam makan.
1. Mad for Honeydew
Minuman yang ini tipe smoothiesnya, campuran antara milk, yakult, honeydew, sunkist dan yoghurt. Pas diminum rasanya fresh dan wangi banget di mulut, apalagi kalau smoothies kan icenya diblend ya, jadi benar' bikin efek menyegarkan banget. Teksturnya juga padat banget karena ada susu dan yoghurt-nya.
2. Guava
Menu yang ini itu salah satu yang bisa kita tebus dengan nambah 5K aja. Guava mereka ini tipenya yang fresh dari guavanya, cuma teksturnya encer banget, jadi memang lebih banyak air dibandingkan buahnya. Rasanya segar juga sih dan lebih gak eneg malah karena gak pakai campuran susu.