JC Wen

Makan siang di sini bareng keluarga, pas datang kita customer pertama karena baru jam 12 kurang dan pas hari kedua Lebaran. Pelayannya agak lama gitu kalau dipanggil, mungkin karena baru jam buka dan masih suasana Lebaran kali ya. Pas mau pesan beberapa menu juga banyak yang gak available, jadi cuma pesan menu yang ada aja karena memang pilihan menunya juga gak banyak. Sedikit saran kalau mau pesan di sini sekalian aja, karena kalau pesannya nyusul keluarnya bisa lebih lama lagi :')
1. Kepiting Soka (Telur Asin dan Lada Hitam)
Aku suka sih sama tekstur kepiting soka mereka, luarnya garing dan dalamnya lembut. Kalau aku sendiri lebih prefer yang lada hitam, rasanya gurih manis dan pedas lada. Kalau yang telur asin enak juga cuma menurutku agak keasinan.
2. Gurame (Goreng Garing dan Chili Singapore)
Kalau pesan menu ikannya mereka harganya berdasarkan timbangan. Untuk yang goreng garing rasanya biasa aja menurut aku, layaknya ikan goreng garing pada umumnya, cuma di sini ikannya gak bau amis dan daging ikannya juga ada seasoningnya jadi gak hambar. Buat yang pengen rasa unik bisa cobain yang menu Chili Singapore, rasanya pedas asam manis, bumbunya cukup strong tapi gak bikin eneg, malah menurutku cukup segar karena ada sentuhan rasa asamnya.
3. Cumi Goreng Tepung
Tekstur cuminya garing di luar dan dalamnya kenyal. Kalau rasanya biasa aja sih menurut aku, cuma kalau dimakan dengan sambal terasi mangganya jadi nagih banget.
4. Udang Pancet (Bakar Kecap dan Bawang Putih)
Untung ukuran udang mereka cukup besar sih dan dagingnya tebal plus juicy. Aku prefere udang bawang putih mereka karena rasanya lebih tasty dibandingkan dengan yang bakar kecap mereka.

Dikirimin ini sama teman pas ultah, pas sampai langsung suka banget sama packaging mereka yang benar' rapi. Kemasannya juga cantik dan unik banget, warna warni dengan tulisan calorie dalam satu box gelato mereka.
1. Gelato
Aku dapat yang box isi 9 pcs, nah ini ada varian rasa Lemongrass, Papua Vanilla Cereal, Bali Chocolate, Speculoos, Kopyor Coconut, Arumanis Passion Fruit, Mint Chocolate, Regal, dan Earl Grey. Tekstur gelatonya lembut banget sih, cuma gak creamy, mungkin ini yang bikin gelatonya low cal. Favoritku yang lemongrass dan arumanis sih, rasanya unik banget dan gak ditemuin di tempat lain. Yang lemongrass ini wangi rempah gitu tapi pas masuk mulut rasanya light, refreshing, dan ada sentuhan rasa minty. Arumanis buat yang suka manis mungkin cocok nih, aroma dan rasa mangonya strong banget, rasanya asam manis menyegarkan. Kalau rasa lain menurutku overall enak juga sih, cuma yang paling berkesan di lidahku 2 varian rasa itu.

Lagi main ke Petak Enam dan liat ada toko minuman ini baru buka gak lama, terakhir kesini belum buka soalnya. Tempatnya gabung juga sama Anak Bakmie, dan mungkin karena ada kompornya, jadi kalau di dalam pas mau pesan berasa panas dan pengap banget. Bagian dalamnya ada dekorasi doodle' yang berwarna warni
1. Tokyo Banana Lotus
Cobain yang tokyo banana mereka tapi pakai yang topping lotus. Aku gak minta less ice ataupun less sugar dan rasanya pas sih manisnya. Rasa minumannya segar dan wangi banana, plus karena ada lotusnya jadi pas dimakan ada sensasi krenyes'nya. Suka sih sama rasanya, cuma sayang dikit banget, jadi pas minum sebentar aja udah abis, esnya full 3/4 gelas :(

Salah satu stand yang ada di Petak Enam, posisinya ada dekat tangga belakang. Udah lama gak makan tahu gejrot pas liat stand ini jadi pengen. Akhirnya beli ini buat jadi cemilan sore.
1. Tahu Gejrot
Untuk bumbu tahu gejrotnya kita bisa request tingkat pedasnya karena langsung dibuatkan pas kita mau. Aku suka sama tekstur tahunya sih, gak bau dan gak asam. Bumbunya juga enak, asam, manis, dan meresap ke dalam tahunya. Porsinya juga lumayan banyak untuk harganya yang 15K/cup.

Penasaran sama seblak satu ini yang baru buka dekat rumah dan juga menunya yang unik-unik dengan citarasa internasional. Akhirnya hari ini aku pesan seblak mereka buat lunch. Pas datang lihat kemasannya menarik sih, di kotak kertas dan juga keliatan porsinya lumayan banyak. Sayangnya pas dibuka isinya cuma dikit aja, gak sampe seperempat kotaknya, itu padahal aku udah ekstra topokki, padahal kalau yang ada di foto kan banyak ya isinya :')
1. Dibungkus Oppa
Ini adalah salah satu menu mereka dengan sentuhan citarasa internasional, kalau dari namanya udah ketebak ya ini dengan sentuhan citarasa Korea. Untuk menu yang ini isinya ada chikuwa, kerupuk, mie, topokki, dan keju cheddar. Aku pesan yang level 1 (digosipin tetangga) dan menurut aku udah lumayan pedas rasanya. Kalau kuahya menurut aku hampir mirip sih sama rasa seblak pada umumnya, selain ada topokki dan kejunya, yang lain biasa aja, kurang dapet rasa Koreanya menurut aku.

Pesan ini sehari sebelumnya untuk sarapan dan sebelum dimakan aku hangatkan lagi bakpaunya. Lumayan banget aku pesan pakai promo discount dari Grabfood, jadi cuma 33k dapat 3 menu bakpau daging mereka. Pas datang pun kotaknya bagus dan di selotip dengan rapi
1. Bakpau Babi Cincang
Dari dulu emang suka sih sama tekstur bakpau mereka yang lembut banget, pas masuk mulut bakpaunya seperti langsung melted gitu. Nah kalau aku sukanya sama varian babi cincang mereka, teksturnya juicy dan rasanya gurih manis dari campuran daging serta bengkoang. Apalagi makannya pas masih hangat, mantul.

Karena berapa hari ini cuaca lagi cukup panas, aku memutuskan buat pesan yang segar-segar. Kebetulan ada Joomba ini gak terlalu jauh dari rumah, jadilah cobain ini aja. Pas datang untung belum mencair smoothiesnya. Kemasannya juga menarik dengan warna warni yang cukup eye catching.
1. Berry Wild
Berhubung aku suka banget sama rasa dan aroma dari segala jenis berry, aku pesan menu yang satu ini. Isinya campuran dari berbagai jenis berry dan yoghurt. Karena ini murni tanpa gula jadi rasa manisnya ini benar-benar asli dari buahnya sendiri. Karena basenya pakai yoghurt juga jadi rasanya cenderung asam dan teksturnya padat. Aku suka sih sama rasanya, walau awalnya kaget dengan rasanya yang agak asam tapi lama-lama bikin nagih karena aroma dan rasa berry nya yang wangi.

Sering banget liat temen aku makan hotpot ini sampai penasaran rasanya seenak apa. Akhirnya aku memutuskan buat lunch di sini, kebetulan pas lagi di Lippo Puri juga. Pas datang tempatnya cukup ramai sih, untungnya masih dapat tempat agak pojok jadi lebih aman gak banyak yang lalu lalang. Di sini kita bisa langsung pilih bahan untuk hotpotnya dan nanti ditimbang. Untuk bahan hotpotnya minimal kalian pilih sebanyak 250gr itu udah plus sama kuah hotpotnya dan setiap tambahan 100gr cukup nambah 30k aja. Aku pesan kurang lebih 1000 gr dan dipisah 2 kuah kurang lebih harganya 500k. Menurut aku cukup worth it sih karena isinya lumayan banyak dan aku bisa makan ber-5 udah kenyang banget.
1. Signature Ma La Tang dan Collagen Bone Broth
Aku cobain kuahnya yang Ma La Tang dan Collagen Bone Broth. Yang Ma La aku pilih pedasnya mild dan menurut aku ini sama sekali gak pedas sih. Kuahnya gurih banget dan berasa rempahnya, dan rasa ma la-nya gak terlalu nusuk jadi lidah gak kebas makannya. Cuma kalau kalian makan tanpa nasi kuahnya yang ini agak asin ya, jadi lama kelamaan bikin eneg juga karena terlalu asin.
Yang collagen broth lebih light kuahnya, sendokan pertama rasanya biasa aja, tapi lama kelamaan justru lebih nagih karena rempahnya gak banyak jadi gak bikin eneg. Fyi, kalau kesini kalian harus cobain ikan gindara, kulit tahu, dan cakwenya, cocok banget ketiga bahan ini dipakein kuah apapun.