Lunchgetaway

Bolak-balik lewat Jl. Sultan Iskandar Muda selalu bingung kenapa ada ramai-ramai di pinggir jalan. Akhirnya suatu hari memutuskan untuk berhenti. Ternyata warung makaroni yang mengingatkan kita akan jajanan sekolahan. Harganya relatif murah, Rp5000/bungkus. Mau makaroni kering, makaroni rebus dan bisa dicampur bumbu pedas (dan micin) sesuka kita. Ada jual otak-otak juga sih, tapi tetap makaroni keringnya yang paling enak. Ukurannya pas buat snack di jalan atau buat yang butuh camilan di kantor. Meskipun tidak suka pedas, ada baiknya sedikit menggunakan bubuk cabenya agar tidak terlalu asin. Kita juga bisa minta bumbunya dipisah kalau takut kepedasan.

Meskipun ramai, pelayanan di kios ini cukup cepat, mungkin karena pembuatannya juga mudah. Hanya saja, untuk yang bawa mobil, parkir bisa jadi kesulitan tersendiri.

Bosan dengan bakmi? Kenapa tidak coba menu lain. Meskipun Bakmi memang menjadi andalan, namun bukan berarti tidak memesan menu nasi. Salah satu menu favorit saya adalah Nasi Daging Sapi cah Cabai, selain mengenyangkan dan tidak membuat cepat lapar (terutama saya yang harus makan nasi). Daging sapi nya yang banyak dan potongan nya besar. Ditambah saos lada yang kental yang digoreng bersama potongan cabe besar. Lengkap rasanya bila dipadankan dengan pangsit goreng GM yang terkenal renyah dan bersaos khas.

Pertama kali ke sini makan Ayam penyet dan homemade fried shrimp dumpling. Lalu mampir lagi dan nekat memesan Western breakfast karena lagi ngga kepengen makan nasi. Meskipun ayam penyetnya enak, Western Breakfastnya tidak seindah di gambar. Rotinya kering dan kentang gorengnya seperti yang di supermarket. Jadi, stick to the Asian dishes. Kopi lumayan enak dan wi-fi juga lancar. Lebih tidak penuh pada hari Minggu meskipun parkir bukan masalah besar di restoran ini.

Bangunan kaca berembun terlihat sangat jelas di jalan K.H. Ahmad Dahlan. Interior nya yang minimalis vintage membuat suasana menjadi nyaman dan homey. Tanpa ragu memesan Salmon Lodeh yang menjadi favorite semua pengunjung dan tentu saja Aglio Olio with Prawn. Salmon Lodeh datang dengan presentasi yang menarik dengan bumbu santan yang sangat terasa. Bagian yang paling menyenangkan adalah poached salmon yang dimasak dengan sempurna, sehingga moist dan tasty. Aglio Olio dimasak al dente dengan prawn besar yang fresh. Tidak amis dan bumbu nya pas merata.


Mereka memakai beans Tanamerah untuk kopi nya. Sepertinya next time harus dicoba, pas untuk menemani pilihan cake nya yang banyak.

Setelah menjadi fans coffeenya, sekarang saatnya mencoba restoran JJ Royal. Interior nya membuat saya merasa di cafe jalanan Paris yang fancy. JJ Royal Brasserie yang berlokasi di Lotte Shopping Avenue menghadirkan promo buy 2 get 3 cakes dan cronut. Sayang cronutnya habis, jadi kita langsung ngetag dessertnya. Untuk main course, saya memilih Chipotle Burrito (75k) dari menu appetizer. Teman saya memilih Fettuccine Chicken Broccoli Alfredo (70k). Burrito terlihat bagus dan juga rasanya enak.
Back to dessert ada 3 yang dipilih. Success adalah chocolate and hazelnut cake yang thick, heavy and delicious. Heavenly (cheesecake) dan Hello Pretty (almond tart, white choco mousse and fruit jam) terlalu sayang untuk dimakan. Surprisingly, no coffee today. Next time maybe.

Jangan menyerah mencari Seulawah. Lokasinya yang seperti warung di belakang kios dan penjaja gerobak di Bendungan Hilir memang agak tersembunyi. Namun Roti Canai dengan Kari, Mie Aceh Goreng Sapi,Ayam Tangkap dan Nasi putih bisa menjadi motivasi berburu harta karun Aceh.
Roti Canai yang crispy tapi lembut di dalam, cocok dengan kuah kari super tasty! Mie Aceh sangat enak dengan potongan sapi yang banyak, meski sedikit berminyak. Ayam Tangkap (yang memang terkenal di Aceh) adalah ayam yang digoreng dengan menggunakan daun daunan. Rasanya juicy dan sangat tasty, apalagi bila dipadankan dengan sambalnya. Lengkapi acara makan dengan memesan Es Teh Tarik dan Es Kopi Tarik.

Kunjungan kedua dengan teman yang sama. Memulai dengan dough balls juga, disajikan dengan garlic butter kesukaan saya. Pasta yang datang dihias dengan lumpukan daun sehingga terlihat mirip satu sama lain. Namun kita memesan dua pasta berbeda: Neapolitan with Chicken Sausage Pasta yang enak dengan pasta al dente dan Chicken Aglio Olio terasa pedas menutupi rasa bumbu nya sendiri namun berhasil di bilas dengan ice lychee tea yang segar. Keduanya memiliki sedikit minyak dan disajikan tanpa saus yang terlihat oleh mata. Seharusnya kita memesan pizza yang disarankan pelayan di awal, apalagi kini hadir dengan ukuran personal. Mencari harga yang bersahabat dengan kantong? Ada penawaran menarik pasta dengan minum, mini salad dan ice cream. Guarantee will make you happy.