Lydia Fatmawati

Rasanya, kalimat di atas paling cocok untuk menggambarkan Genki Sushi yang seringkali penuh antriannya karena tertarik dengan cara penyajian menunya. Di Genki Sushi, kita tinggal memilih menu dari iPad lalu makanan tersebut akan datang menggunakan kereta keretaan yang di belakangnya membawa piring dengan pesanan kita. Untuk rasa sushinya sih sebetulnya standart aja, potongan dagingnya juga porsi normal tapi kalau dibandingkan dengan harga, cukup mahal. Walau begitu, salmonnya fresh dan juga terlihat segar ketika disajikan, jadi bagi para penggemar salmon boleh mampir dan mencoba sesekali

Saya suka dengan dekorasi Kempi Deli yang simpel tapi berkelas ini. Penyajian pattisserie pada display juga sangat menggiurkan dan bikin orang jadi mau pesan semuanya. Tapi, pada akhirnya saya malah memesan menu brunchnya yaitu New York New York - potongan roti yang di atasnya ada potongan daging yang bsia kita pilih apakah mau pork ham atau turkey ham dan telur setengah matang dan dilengkapi dengan salad. Telur disini juga diberi butter cream yang agak bikin enek tapi dagingnya lembut dan teksturnya padat. Sedangkan untuk minuman saya memilih untuk mencoba Black Beach - campuran antara sirsak, lychee, blackcurrant dan basil ini rasanya agak lucu, tidak manis, tidak asem tapi rasanya bikin nagih gitu,

Tempat ini bener bener di desain seperti restoran asli dari Jepang. Untuk memesan, kita harus terlebih dahulu ke counter, memilih jenis don apa yang kita mau dan saus yang kita inginkan lalu kita langsung bayar sebelum menikmati hidangannya. Yang bikin saya paling suka disini adalah kuning telurnya yang bener bener jadi nilai plus untuk don disini. Rasa daging yakitorinya sayang sekali kurang asin sedikit tapi tekstur dagingnya yang empuk dan lalu menyatu dengan lelehan kuning telur bener bener bikin nagih. Bagi yang ga suka daun bawang, jangan lupa minta dikurangi ya daun bawangnya dari awal

Skyloft adalah restaurant yang terletak di lantai palign atas All Season Hotel. Restaurantnya terbagi menjadi 2 bagian yaiut outdoor dan indoor. Untuk di outdoornya sendiri terdapat meja bar dan sofa untuk duduk duduk santai menikmati pemandangan, sayangnya kalau pas anginnya lagi kencang pasti ganggu banget sih. Hidanganya disini juga lumayan sih. Saya memesan Caesar Salad dan Chicken Steak. Daging Chicken Steaknya bener bener lembut, dan bumbunya yang langsung menyerap masuk ketika kita potong dagingnya menambah nilai plus untuk hidangan ini. Bagi yang suka jus, wajib nyobain menu jus kreasi khusus dari Skyloft. Sayangnya, ketika saya datang, pelayanannya agak lama sih.

Iconnya lucu banget! itu yang pertama kali jadi pusat perhatian saya ketika masuk ke restoran ini. yang kedua adalah uniknya cara memasak disini. Disini, kita bisa memanggang daging dan merebus daging sekaligus. Di setiap meja disediakan kompor dengan alat masak yang bagian atasnya untuk memanggang dan di bagian bawahnya dituangkan air untuk merebus daging daging nya. Garlic fried ricenya juga lumayan sih, walaupun tidak ada rasa bawangnya padahal namanya garlic fried rice hahaha.. Untuk tambahan sambil menunggu dagingnya matang, saya sarankan memesan Pork Bacon Warpped with Asparagus & Enokitake Mushroom - daging porknya menyerap banget bumbunya. 

Begitu melewati tempat ini, saya merasa tempat ini authentic japanese banget dan menarik perhatian, jadi saya memutuskan untuk makan siang disini. ternyata begitu saya masuk, dekorasi meja kayu dan nuansa kayunya bener bener menghidupkan suasana Jepang banget. Saya memesan Chasyumen yang merupakan andalan dari Echigoya Ramen. Begitu hidangannya datang, daging yang diberikan lumayan banyak dan begitu saya coba supnya cenderung lebih seperti miso soup daripada sup kental seperti ramen biasanya. Dagingnya lebih tipis sehingga kuahnya lebih menyerap ke dagingnya. Kalau mau coba ramen tapi ga bikin enek, Echigoya Ramen bisa jadi salah satu pilihan tempatnya.

Super super super cute! Cuma itu yang bisa saya katakan ketika saya sampai di depan Hans and Belle. Dekorasinya di penuhi dengan boneka beruang dan pernak pernik girly namun sayang karena pernak perniknya banyak kesannya jadi seperti penuh sesak. Untuk pilihan kuenya juga sangat variatif bentuknya, dan menurut saya yang paling lucu adalah Night Owl, kue berbentuk muka elang yang rasanya kuenya adalah oreo gitu. Sedangkan untuk hidangan beratnya saya memesan Bacon Mozz Sandwich, 4 roti yang diberi topping bacon dan lelehan keju yang padat dan seperti menyerap ke dalam rotinya gitu. Minumannya juga harus cobain Choc Nuthouse, Hot Chocolate yang di atasnya penuh dengan mashmallow, dan enaknya harus segera diminum sebelum mashmallownya meleleh masuk ke dalam campuran hot chocolatenya