Review Dika & Opik (@go2dika)

Setiap ke daerah Harapan Indah selalu kagum deh, apa aja ada euy. So komplit, bahkan sekarang udah banyak Cafe yang makanan dan interiornya keren dan serius.

Contohnya ya Cafe Titik Beku ini. Apalagi parkiran juga luas dan gratis. Kapasitas pun besar, terdiri dari 3 tingkat (rooftop). Ada pula meja outdoor untuk yang smoking. Disini toiletnya type yang unisex.

Punya menu yang lumayan komplit dan kekinian. Dari snack sampe salted egg ada. Dan disini sepertinya menu Waffle jadi andalan. Secara aroma adonannya wangi banget. Pesanan kami masing2 Spagetti Tuna Sambal Matah, Rice Bowl Dori Salted Egg, Rice Bowl Dori Mozarella, Waffle Coklat, dan Ice Lycee Tea.

Hamdalah semua menu yang kita pesan ngga ada yang failed. Tuna Sambal Matahnya pedes seger mantap. Potongan dori di Rice Bowlnya pun besar, crispy, dan tasty. Saus Salted Egg dan Mozarellanya juga ngga mengecewakan. Untuk Waffle sebenernya pesen yang tipe Hongkong (ada bulatan di atasnya). Namun dibilang habis, jadinya diganti waffel yang biasa. Tetep enak kok. Ice Lyceenya manisnya pas dengan 2 buah leci asli.

Hanya saja mohon petugas yang melayani bisa memberi info jam berapa last order bisa diberikan. Karena saat kita minta tambahan order Waffel, reaksinya kurang sedep.

Parkiran luas (di depan & belakang resto), kapasitas pengunjung pun lumayan banyak. Hanya staffnya kurang gercep kalo ada pengunjung datang.

Yang juara disini adalah Dendeng Lambok dan Keripik Kentang. Dendeng Lambok adalah daging sapi dengan cita rasa gurih dan segar, berkat topping sambal mentah. Keripik Kentangnya tasty, dan telat sedikit sudah pasti kehabisan.

Jus Alpukat yang saya pesan agak cair teksturnya, tapi rasa bolehlah. Teh Taluanya juga pas, ngga terlalu creamy tapi ngga bikin eneg.

Diundang acara di Hotel Grand Cempaka, sekalian deh kita review makanannya. Overall makanannya enak2 sih, kaya Bakso dan Sop Kimlonya seger. Dessert Ice Creamnya juga tersedia dalam 3 rasa (coklat, strawberry, vanilla) komplit. Namun untuk tekstur masih perlu diperhatikan lagi, karena Siomay dan Rendangnya masih keras banget.

Paling aman memang bikin Resto dengan menu comfort food seperti ini. Banyak pilihan yang memang udah akrab di lidah kita.

Udah lama penasaran sama Bakmitopia. Ah well, kami selalu penasaran sama resto yang ada bakmienya sih hehehe. Kesempatan datang karena kita harus jemput ortu di Stasiun Jatinegara. Sambil nunggu kami makan dulu di Bakmitopia.

Kapasitas restonya cukup luas, dengan interior & mural yang menarik. Ada juga ruangan outdoor untuk smoking. Kami pesan Bakmi Goreng Ayam, Bakmi Spesial, dan 2 Es Teh Tawar.

Bakmi Goreng Ayamnya enak, ada rasa smokey dengan sayur dan acar sebagai kondimen. Sayang porsinya kecil sekali. Bakmi Spesialnya cukup komplit dengan potongan besar ayam, jamur, dan kondimen bakso dan pangsit rebus. Saya selalu pay respect buat resto mie yang topingnya memakai jamur.

Untuk pelayanan cepat dan ramah, walaupun sedikit keteteran dengan banyaknya pengunjung, tapi kami dilayani dengan baik.

Atau dengan nama lain Soto Mie Jalan Sawo. Ini hidden gem di kawasan Menteng sih. Ancer2nya belok di samping resto Lara Jonggrang. Ambil kiri ke jalan sawo. Terus aja kira2 50m liat banyak mobil parkir, sementara Soto Mie ada di kanan jalan sebelah RS. Mereka buka dari jam 6 pagi sampai 3 sore.

Parkiran ya di depan rumah orang (kaya), tapi ada kang parkir yang ngarahin. Mejanya cukup banyak dan besar, jadi kalo rame bisa sharing. Disini model tempat makan yang outdoor yah, tapi masih cukup nyaman dan bersih kok. Di sekitarnya banyak pedagang yang jual buah, roti, es, atau rujak.

Pesen 2 porsi Soto Mie (20k) plus nasi (5k) dan ekstra risol (2,5k/pc). Disini model kuahnya yang bening seger gitu, cocok sama sambelnya yang pedes. Potongan daging (dan kikil) juga besar dan empuk. Porsinya pas buat sarapan. Apalagi gratis teh tawar hangat.

Outletnya di pinggir jalan, dan mudah dikenali dari warna dan tulisannya yang mencolok.

Beli minimal 1 lusin, dan langsung digoreng di tempat. Jadi harus nunggu dulu yes. Kemasannya pake besek, suka deh. Dapet cabe rawitnya juga seplastik kecil.

Rasanya sih gurih dan enak. Teksturnya garing di luar, lembut di dalam. Mirip tahu susu di daerah Lembang sana rasanya.

Ini salah satu Cafe di deket perumahan pinggiran Jakarta yang niat dan serius.

Oke, lokasinya deket Tommy Salon di area komplek perkantoran. Parkiran udah pasti banyak tersedia. Cafenya sendiri juga lumayan luas, ada indoor AC dan outdoor smoking.

Pilihan menunya beragam, dari snack sampai makanan berat. Bahkan ada menu low carb kekinian dengan shirataki andalan. Berhubung pas makan malam, kami pesan makanan berat. Opik dengan Nasi Goreng Warnong, saya Ayam Penyet Sambel Gledek, dan Pizza Mie buat sharing.

Pizza Mie walaupun pesen yang polos lumayan lah, ada krispy di pinggirannya tanpa kering berlebihan. Untuk penyajiannya kami beri nilai plus, karena memakai alas daun pisang. Presentasinya pun cantik, lengkap dengan kondimen sayur atau acar.

Nasi gorengnya enak banget, bumbunya unik tapi sedep. Ayam Penyet Dada juga ukurannya besar sekali, dengan sambel gledek yang beneran pedes.

Rekomen banget buat yang lagi cari tempat makan cozy buat sekedar menghabiskan waktu. Pelayanan disana juga kami acungi jempol.