Review Dika & Opik (@go2dika)

McDonalds yang jadi satu dengan McCafe. Ada beberapa meja outdoor untuk smoking. Sekarang ada fasilitas Self Sevice yang disediakan, lebih memudahkan dan cepat karena pesanan akan diantar ke meja customer.


Kami hanya ingin mencoba produk terbaru dari McDonalds, yaitu Mixed Berries Pie (14k). Dengan tambahan Diet Coke Large (11k).


Mixed Berries Pie datang masih dalam kondisi panas, yang merupakan saat terbaik untuk disantap. Pienya masih renyah seperti biasa dengan hint kayu manis yang khas. Isiannya berupa jelly mirip selai berwarna ungu kemerahan dengan paduan asam & manis yang seimbang dan pas. 

Lokasinya di lingkungan Apartemen Taman Rasuna. Dari depan sudah terlihat bangunan berlantai 2 dengan nuansa hitam.


Setelah jam 18:00, lantai bawah dan Pool side semua bisa smoking. Live Music juga sudah dimulai. Untuk ruangan bebas rokok, ada di lantai 2 dengan tangga yang hanya pas buat satu orang. Di atas lebih private dan tenang, dengan sofa kulit yang nyaman. Dari sini bisa dilihat pemandangan di sekitar Kuningan.


Kami memesan Oxtail Soup (87,5k), Fettucini Avocado Mushroom (45k), Regular Tea (20k), dan Madison Punch (39k).


Minuman datang lebih dulu. Madison Punch adalah minuman campuran dari Leci, Jeruk, Jambu Biji, Nanas dan Gula Cair. Wah minumannya segar dan manisnya pas. Leci dan Jeruk menguasai rasanya, mungkin karena itulah Madison Punch disajikan dengan hiasan sate Buah Leci dan Sunkiss.


Oxtail Soup datang dengan sepiring Nasi Putih ditabur bawang goreng plus Emping, Semangkuk Sop, Sambal Hijau dan Jeruk Nipis. Kuahnya nikmat dengan kaldu yang kuat. Sayang, porsi dagingnya tidak banyak dan masih sedikit 'melawan'.


Fettucini Avocado Mushroom cukup istimewa. Baik dalam presentasi maupun rasa. Alpukatnya berlimpah dan mampu menguatkan semua kondimen. Saus Pastanya enak dan creamy-nya pas, ditambah potongan besar jamur segar yang dibalut tepung roti. Akhirnya semua komponen tadi mampu menutupi Fettucininya yang masih kurang Al Dente sedikit. 

When Passion meets Creativity. Itulah yang kami tangkap dari hasil perbincangan kami dengan owner Owlry Kitchen & Drinks. Cafe yang dibuka sebagai perwujudan nyata skripsi sang anak tunggal, yang seorang Desainer Grafis dan penyuka Burung Hantu. Didukung oleh Ibunya yang seorang Arsitek dan hobi masak, jadilah Cafe yang benar benar personal karena seluruhnya didekor dan didesain sendiri. Cafe ini juga sering dibooking untuk acara, dengan tambahan Board Note yang khusus didesain pemiliknya.


Cafenya sendiri terletak di ruko dengan parkiran. Dari luar sudah mencuri perhatian dengan ornamen Burung Hantu dimana mana. Tersedia meja outdoor untuk smoking area. Walaupun kapasitas indoor AC tidak terlalu luas, namun mata kita akan dimanjakan oleh meja kursi dari drum yang unik, serta hiasan dinding 3 dimensi berbentuk aneka masakan. 


Kami memesan Chicken Platter, Mie Ayam dengan minuman Owlry Milo dan Lemon Tea. Tak lama datang minuman dalam gelas besar. Milonya pas coklat dan manisnya, Lemon Tea pun pas diminum dalam cuaca Bekasi siang itu.


Chicken Platter terdiri dari Ayam Popcorn, Bayam Crispy, Omelette, dan Kentang Goreng. Semua dimasak dan dibumbui dengan baik, dengan piranti makan dan plating menarik. Sementara Mie Ayam hadir dengan kondimen Pangsit Goreng, Bakso, Sawi, Ayam Giling, Daun Bawang, Bawang Goreng, dan Sambal.

Mie Ayam disini ternyata enak sekali, semua bahan kondimennya berkualitas dan makin memperkaya rasa. Suatu saat mau mampir lagi untuk coba menu makanan beratnya.

Menempati bangunan rumah di jalanan padat persis depan minimarket. Parkiran terbatas, kalau rame harus cari tempat di komplek rumah atau ruko lain. 


Untuk kapasitas pengunjung lumayan luas, model indoor tanpa AC tapi masih nyaman. Display lauk ada di paling depan, persis di halaman masuk. Bisa lihat lihat dulu mana yang masih tersedia atau yang disuka. Pelayanan ramah dan cepat.


Kami pilih Nasi Gurih dengan lauk Dendeng, Telur Ceplok, dan Telur Dadar. Untuk minuman Es Teh Tawar dan Sarsaparila Cap Badak botolan. Tak lupa take away 2 porsi Lupis.


Pesanan kami hadir dalam presentasi yang cukup menarik. Beralaskan daun pisang, kondimen yang banyak, disertai 2 macam sambal.


Selain lauk pauk yang sudah dipilih, ada Buncis Tauco, aneka Kerupuk, Orek Tempe Kering Kacang Kentang, Sambal Merah, dan Bumbu Kuning.


Nasinya wangi dan gurih, makin sedap karena ditaburi banyak bawang goreng. Buncis Tauconya bold, khas Medan sekali rasanya. Orek Tempe dkk manisnya pas dan renyah. Bumbu Kuningnya gurih sekali, sambal merahnya juga cukup pedas. Dendengnya tipe yang manis ala Jawa, sementara Telur Ceploknya model yang yolknya masih cair. Untuk Telur Dadar oily dan terlalu banyak tepung. 


Harga termasuk pricey, tapi sesuai dengan banyaknya toping yang didapat.Tapi mungkin memang bukan selera kami, karena banyaknya toping justru malah membuat rasanya saling bersaing dan kurang menyatu.

Bakery D'Ninis menempati salah satu dari deretan Ruko dengan parkiran cukup luas. Untuk outletnya sih cukup kecil, walau ada meja dan kursi di bagian belakang.


Lorong displaynya tidak terlalu lebar, dan displaynya cukup padat dengan banyaknya varian roti dan cake yang disediakan. Banyak juga Roti Karakter yang bakal disukai oleh anak anak.


Kami pilih Roti Srikaya dan Roti Duren. Mungkin Roti Duren disini Best Seller ya, karena tinggal 3pcs waktu saya datang.


Rotinya lembut dan manis. Srikaya dan Durennya sendiri enak, dan rasanya orisinil tanpa manis berlebihan. Apalagi komposisi Roti dengan isian cukup seimbang.

Di depan Resto Omija sekarang displaynya berupa Donat dan Muffin cantik yang begitu menggoda.


Untuk Donat harganya 8k/pc, dan Muffin 10k/pc. Tapi suka ada promo dari restonya sendiri atau pembayaran cashless. Jadi di cek aja di masing masing Outlet.


Pilih yang Donat isi 6pcs. Tapi rasanya cuma 3 yang dipilih; yaitu Cream Cheese, Nutella, dan Ovomaltine. Petugas yang melayani cukup ramah dan sabar. Kemasan yang dipakai juga bagus dan kokoh. Karena ada semacam penahan di tiap Donatnya.


Tekstur Donatnya agak padat, dengan isian yang hanya ada di ujung. Tapi sebenernya makan Donatnya aja udah enak sih. Cream Cheesenya terlalu light, tapi Nutella dan Ovomaltinenya enak!

Sekarang ke Mangga Dua lebih fokus cari makanan dibanding belanjanya. Jadi di tiap lantai di satu sisi dekat eskalator, ada deretan kios kecil yang jual makanan. Salah satunya Gulden's Mice ini.

Tahukah kamu, kalau warna hijau terang manisan Jambu Bangkoknya berasal dari rendaman air Suji?

Kalau mau cemilan yang segar dan sehat, ini salah satu pilihannya. Dengan harga promo 15k, dapat satu buah Jambu Bangkok yang besar. Untuk sausnya ada pilihan varian rasa. Ditambah siraman gula cair yang agak pedas. 

Lebih bagus kalo saus dan taburan bubuknya dipisah sih. Karena jadi berair kalo langsung dicampur.


Rasanya manis, asam, pedas, dan asin. Makin segar dimakan dalam kondisi dingin.

Kapan terakhir kali ke Texas Fried Chicken? Banyak menu baru lho, termasuk snack Biskuit dan Paket Thai.


Restonya yang disini cukup luas, dengan fasilitas beberapa Baby Chair yang dalam kondisi bersih dan baik.


Sempet icip Ayam Gorengnya, yang teksturnya ngga terlalu crispy dan lebih light gurihnya dari ayam fast food lain. Untuk Ice Thai Teanya wangi dan cukup otentik, walau agak kemanisan.