Review Dika & Opik (@go2dika)

Toko Kue & Roti yang interiornya didominasi dengan warna pastel yang sangat dominan. Disediakan Meja Bar untuk pengunjung yang ingin bersantai dan bersantap di tempat.


Selain ada Kue Ulang Tahun, Puding Roti, Bolu Jadul, Roti Buaya, aneka Roti, ada juga Kue Kering. Cukup lengkap juga, dengan display yang rapi dan menarik.


Red Bean Pillow (21,5k)

Roti Kasur dengan isian Kacang Merah yang lebih manis dan enak. Lebih mirip Ogura asli Jepang.


Red Bean Bun (9k)

Rotinya lembut dengan Pasta Kacang Merah yang rasanya manis dan enak.


Blueberry Cheese Bread (10,5k)

Wah ini enak sih! Keju dan Blueberry nya bold dan enak. Asam dari berry-nya juga ngga berlebihan.


Cheese Bar (9k)

Kejunya cuma di pinggirannya aja walaupun rasanya ngga kaleng2.


Lidah Kucing Chocolate (85k)

Bukan jenis kue kering favorit saya sih, tapi oke juga karena rasa coklat.

Selalu appreciate Warung atau tempat makan yang spesifik. Jualannya ngga banyak macem, dan fokus di satu atau dua menu aja.

Seperti ini contohnya, hanya menjual Siomay dan 'Comfort Drink' nya orang Indonesia.


Bisa makan di tempat, karena disediakan beberapa meja kursi. Parkiran di pinggir jalan rame yang pastinya terbatas.


Kami pesan seporsi Siomay 5pcs (15k), Es Sekoteng (13k), dan bungkus Es Teler (13k).

Siomay bisa pilih macemnya, ada Kol, Pare, Kentang, Telor, Tahu Putih & Coklat. Ukurannya besar dan dalam kondisi fresh.


Bumbu Siomay-nya cukup bold (apalagi setelah dikucuri Jeruk Limau). Siomay-nya bukan jenis yang banyak tepung, dan berasa ikannya. Es Sekotengnya lebih mirip Es Teler sebenernya, karena kuah susu. Isiannya ada Alpukat, Kolang Kaling (yang lembut banget), Kelapa Muda, dan Mutiara. Enak, seger, dan ngga terlalu manis.


Untuk Es Teler yang membedakan hanya isiannya tanpa Mutiara, namun diganti dengan Nangka. Kesimpulannya, makan disini worth it dengan harga.

Umur segini masih suka craving mecin, dan udahannya heran kenapa perasaan haus banget. Ditambah kalo dateng ke kawasan kuliner yang segala ada, yang dibeli sukanya malah yang aneh2.


Kaya sekarang ini, ujug2 jajan Kentang Goreng....selain datengnya juga kecepetan sih. Jadi stall lain masih belum siap, apalagi yang jual makanan berat. Inget ya gaes Gading Festival mau weekday atau weekend buka jam 3 sore.


Pesen French Fries with Flavour - Large (20k), rasanya pilih yang Keju. Nunggu bentar karena Kentangnya langsung digoreng, trus dicampur bubuk keju warna orange terang. Biarpun judulnya Large tapi ngga gede2 banget sih hehe. Tapi kentangnya fresh dan ngga terlalu berminyak. Bumbu Kejunya juga enak.

Menempati bangunan dengan jalan kecil yang pastinya ngga ada parkiran. Namun kami dibantu untuk parkir oleh salah satu staf Bakmi John.


Begitu masuk, kita akan menemukan gerobak tempat Mie Ayamnya diracik. Kapasitas pengunjung kurang lebih 50 orang. Dan duduknya model bangku panjang yang sharing dengan orang lain.


Kami pesan Mie Ayam Jumbo (34k), dan Mie Ayam Jamur Bakso (22k). Disajikan dengan semangkok Pangsit Goreng kecil, dan kuah terpisah. Porsi Bakminya ngga terlalu besar, dan yang ukuran Jumbo 1,5 porsi biasa.


Yang disuka karena Minyak Ayamnya berlimpah, tapi rasanya jadi kelewat gurih di lidah kami. Potongan Jamurnya cukup besar , Baksonya kecil dan so so aja rasanya. Sambelnya juga ngga terlalu pedas, dan disini disajikan tanpa daun bawang favorit saya.

Parkiran cuma bisa buat motor. Lokasinya pinggir jalan yang rame. Tapi kapasitas pengunjung cukup besar kok, dengan interior serba kayu.


Pesen dan langsung bayar di kasir, nanti akan diminta nama kalau pesanan sudah selesai dibuat. Kami hanya take away Nasi Ayam Blenger PSP - Dada Fillet (17k).


Ayam Blenger PSP cocok buat yang suka pedes atau ngga sama sekali. Karena Level 1-nya aja 10 cabe, dan itu pedes banget! Di bawah itu Level 0 alias ngga pake cabe sama sekali. Suapan pertama kaget juga karena berasa asin, tapi lama2 kalah sih sama rasa pedesnya. Dan disini Ayam Gepreknya ngga terlalu renyah.

Jajan tipis tipis kali ini dipersembahkan oleh Mr. Ollie, yang spesialis menjual Luti Gendang (Roti Goreng dengan isian ikan). Namun disini ternyata banyak varian lain selain Ikan, ada Coklat, Keju, Oreo dan Ayam.


Kami pesan yang Spicy Tuna & Cheese @6k. Sehabis pilih langsung digoreng sama mba nya. Rekomen langsung dimakan hangat hangat ya, atau kalo makan di rumah dipanaskan dulu dengan microwave.


Rotinya lembut dan enak. Rekomen isian Spicy Tuna-nya. Bumbunya nendang, berasa pedesnya dan ngga ada bau khas yang ganggu kaya Luti Gendang tempat biasa kami makan (jd nyesel beli dikit). Yang Keju juga enak sih, tapi bukan yang wow banget. Next mau coba varian lainnya.