Review Dika & Opik (@go2dika)

Kopi Nako menempati pojok bawah di satu sisi. Tersedia seating area indoor dan outdoor dengan interior Kaktus yang khas.


Pesan Ice Americano (27k) yang rasa kopinya strong dan pahit. Kemasannya Cup bersegel dengan desain sederhana yang hanya bertuliskan merk. Sebagai penyuka kopi pahit tanpa gula, kopi ini termasuk istimewa.

Tersebutlah sepasang suami istri yang dengan randomnya pulang kerja memutuskan ke Bogor naik commuter. Cuma makan dan ngopi di Nako, lalu pulang ke Jakarta.


Warung Nako bisa dikenali dari jauh karena bangunan khasnya yang putih dan dikelilingi Kaca Nako. Parkiran tersedia di halaman dan lapangan depan resto. 


Lantai bawah adalah display makanan dan kasir. Kanan kiri adalah tangga ruang makan yang cukup luas serta toilet bersih. Pelayanan juga ramah dan informatif.


Pesanan kami di Warung Nako adalah Paket Nasi + Soto + Teh (18k) dan Nasi Rames + Es Teh (25k). Disini untuk Teh Tawar free refill, dan kita harus ambil peralatan makan sendiri.


Untuk Soto Bogornya cukup enak ya, bumbunya berani, dagingnya juga banyak dan empuk. Untuk Nasi Ramesnya mending ambil paket, karena ala carte seperti ini jatuhnya jadi lebih mahal karena sambal juga di charge.

Kena racun dari tayangan YT, Opik jadi penasaran pengen icip2. Sayang, pas kami datang ngga tersedia Daging Sapi. Akhirnya pesan Kebab Ayam Besar + Double Cheese (24k).


Yang membedakan Kebab ini dengan merk lain salah satunya adalah proses pembuatannya yang cukup makan waktu, karena dibuat from the scratch. Jadi Roti Kebabnya masih berbentuk bulatan adonan, yang lebih tebal dari kebab biasanya.


Dengan isian ayam berlimpah, ngga heran jika porsinya cukup mengenyangkan. Rasa rempah khas Timur Tengahnya juga lebih bold.

Lokasinya pinggir jalan, parkir motor tersedia, namun untuk mobil sesuai ketersediaan.


Interiornya simple nuansa kayu dan kesannya tenang dan homey. Toilet serta Smoking area ada di lantai 2. Ada juga meja Bar di luar ruang. Untuk indoor AC disediakan beberapa meja kursi, dan Gitar (ngga tau ya bisa dimainin atau cuma properti). 


Kami hanya pesan Ice Americano++ (20k). Sepertinya sih ada tambahan atau jenis kopi lain, karena di menu harganya ngga segitu. Kru nya ramah dan informatif, menanyakan mau kopinya strong atau mild.


Kemasannya memakai seal dan desain narasi yang maskulin. Rasa kopinya memang ngga terlalu strong, tapi asam kopinya cukup tajam di lidah kami (bukan lidah mertua).

Setelah gagal mencari Kopi merk lain, akhirnya menemukan Kopi Jwara. Melihat gerainya yang niat dan lebih besar, rasanya layak dicoba.


Pesan Jwara Bertahan (18k) dan minuman non kopi Jwara Super Seger (20k). Mba nya ramah dan senyum lebar saat melayani, serta kasih rekomendasi yang sesuai.


Sempet liat proses pembuatannya, dan Kopi Espresso-nya sudah diracik duluan. Jadi tinggal menambah fresh milk dan gula aren sesuai standar. Buat saya yang bukan peminum kopi sih rasanya tetep enak. Kopinya pas dan milky dengan manis samar. Opik juga menikmati Kopi Susunya tanpa protes.


Sementara Jwara Super Seger-nya sesuai dengan rekomendasi dan namanya. Super Suegerrr...kombinasi Yakult dan Plum menghasilkan rasa asam, manis, seger banget. Asemnya juga ngga berlebihan kok, pokoknya rasakan sendiri kesegarannya.

Ponakan pengen KFC, akhirnya melipir bentar ke Drive Thru terdekat. Kebetulan saat itu lagi ada promo 3pcs for 35k.


Pesen 3 paket, ditambah Chicken Skin (12k). Karena mobil ada stiker KFC, maka dikasih pilihan gratis Puding atau Soup. Kami pilih Cream Soup secara butuh sesuatu yang hangat untuk perut dan tenggorokan yang lagi radang.


Ayam KFC mah udah juara lah, kebetulan dapet semua bagian. Kriuk kriuk agak pedas, dan bumbu menyerap sampai dalam. Kulit Ayam juga gurih dan renyah. Nah untuk Cream Soup nya sih yang agak mengagetkan, karena teksturnya cair dan ngga ada isian sama sekali. Tapi panasnya ngepul abis, dan lumayan buat ganjel perut yang meronta.