Tirta Lie

Baru kali ini makan ayam di Bon Chon Express merasakan kelezatan ayam yang sesungguhnya...mungkin karena selama ini selalu memesan ayam yang spicy yang menurut saya rasanya tidak begitu enak, siang ini mencoba rasa regular nya ( drum stick ) & jujur kalo saya katakan kali ini saya makan ayam enak di Bon Chon...

Untuk Beef Bulgogi nya rasanya standard, tidak enak tidak juga tidak enak ya berada di tengah2 lah, mungkin kedepannya agar lebih diperhatikan lagi cita rasa bulgoginya sehingga dapat selevel dengan bulgogi2 restoran korea lainnya...

2 kata Sederhana & Lezat....

Melihat tampilan bakmi ini sangatlah sederhana tapi dari kesedehanaan tersebut terdapat cita rasa kelezatan bakmi yang cukup tinggi...

Sebenarnya di lokasi bakmi ini lebih banyak menyediakan masakan khas china dibandingkan bakmi nya yang hanya 1 macam yaitu bakmi keriting ayam ( didapatkan informasi walaupun bakmi ayam tapi Bakmi Ratu Dahlia ini memakai minyak babi sebagai minyak bakminya )...


Kelezatan bakmi ini terdapat pada olahan bumbu nya yang pas ( disarankan agar konsumen mengaduk bakminya hingga bumbu - bumbu yang ada menyatu sempurna dengan bakmi ) serta daging ayamnya yang lezat...

 Layak mendapatkan 4 bintang kelezatan...

Supnya lezat begitu juga dengan Dagingnya ( Pork ) selain cukup tebal cita rasa kelezatan Dagingnya mengingatkan saya dengan Daging Ramen yang biasa dijual di Kedai2 Ramen yang ada di Jepang ( dari sekian banyak tempat Ramen yang telah saya kunjungi di Jakarta baru Bankara Ramen & Bariuma Ramen inilah yang memberikan Daging pelengkap cukup tebal )...

Cuma to be honest aja saya kurang masuk dengan cita rasa mie nya yang menurut saya serba tanggung padahal kalau mienya dapat disajikan dengan sempurna maka 5 bintang kelezatan akan langsung saya sematkan untuk Bariuma Ramen ini...

Overall 4 bintang kelezatan layak disematkan untuk Bariuma Ramen ini...

Saran : untuk selanjutnya walaupun Bariuma Ramen dapat memisahkan sumpit & sendok antara Ayam & Babi tapi tetap harus memberikan ketegasan apakah Bariuma Ramen adalah Ramen Halal atau Ramen Non Halal ( tidak dapat mengabungkan keduanya kalau mengabungkan keduanya maka tetap Bariuma Ramen akan dikatakan Ramen Non Halal )...

Walaupun cuma mencoba Ice Black Coffee & Egg Sandwich nya tapi untuk makanan2 yang lainnya terlihat cukup enak...

Kafe Hanara mempunyai tagline Vibrant World Coffee yang salah satu keunggulannya adalah Coffee yang dapat diminum sampai 3x sehari tanpa membuat jantung berdebar & mual...

Pelayanan yang diberikan oleh para pegawainya cukup baik & ramah cuma 1 yang agak kurang mendukung yaitu tempatnya yang agak sempit, mungkin untuk selanjutnya dapat didekor ulang sehingga memberikan kenyamanan yang lebih kepada para konsumennya...

Menurut saya Kedai Ramen ini ada level tengah2 ( bisa plus bisa juga minus )...

Plusnya Ramen ini terletak pada sup nya yang sangat lezat ( memesan Koteri Ramen yang memakai sup dengan banyak butiran2 lemak, sepintas sama seperti sup nya Bankara Ramen ), begitu juga dengan Daging ( Pork ) nya yang dipotong cukup tebal & sangat lezat...

Minusnya Ramen ini terletak pada mie nya yang tidak sempurna tekstur nya ( kelembekan )...

Untuk menu lainnya seperti Gyoza, to be honest ini merupakan Gyoza ter standard cita rasanya yang pernah saya makan selama ini di restoran Jepang, mungkin untuk kedepannya Echigoya Ramen dapat memperbaiki cita rasa kelezatan Gyozanya...

Overall untuk Ramen nya dapat diberikan 4 bintang kelezatan...

Tidak menyangka rumah makan yang berada didalam Lokasari Square ini menyajikan makanan yang enak2 dengan harga yang cukup bersahabat...

Ada menu paket atau prasmanan tergantung pilihan konsumen...

Untuk menu paketnya lumayan menarik dengan nasi yang dibungkus gulung daun dengan 3 macam makanan pilihan seperti ayam goreng, perkedel, sayur tahu jamur, daging atau empal, pepes ikan dll dengan tidak lupa diberikan minuman freshtea...

Lokasi Ok, Makanan Ok, Harga juga Ok yang nga Ok nya cuma 1 yaitu bebasnya konsumen merokok didalam ruangan ( tidak terpisah ) sehingga jelas2 menganggu kenyamanan konsumen lain yang tidak merokok yang makan dalam 1 ruangan...

Sebenarnya menu utama kios makanan ini adalah sushi tapi entah sejak kapan kios makanan ini menjual pula siomay ayam udang...

Dengan harga yang cukup (tidak bisa dibilang mahal atau murah) & cita rasa yang cukup lumayan enak, bolehlah siomay ayam udang rakuen ini sebagai teman makan iseng2 disiang hari kalau anda sedang tidak ingin makan banyak...

udah beberapa kali ke Tokyo Belly ini tapi masih belum menemukan the best food nya walaupun untuk Ramennya bolehlah diberikan 4 bintang kelezatan ( mungkin kalau pork akan mendapatkan 5 bintang kelezatan )...

Untuk Twisted Salmonnya, menarik ide atau inovasi nya cuma sayangnya salmonnya kelembekan & tidak fresh...


Untuk Rice Cake nya masih tidak dapat mengalahkan Rice Cake nya Korean Restaurant...

Overall 3.5 bintang pantas diberikan untuk Tokyo Belly ini...

Melihat nama lokasi Ramen ini mengira ada unsur2 Rock nya ternyata setelah melihat huruf kanjinya barulah tahu sebenarnya nama lokasi Ramen ini adalah SEI ROKU YA ( cara baca huruf kanjinya ) tapi karena kalau ditulis langsung sesuai dengan cara baca huruf kanjinya SEI ROKU YA sama juga dengan arti KEDAI REKOR SEKS maka ditulislah SEIROCK-YA....Sebenarnya sesuai dengan arti dari huruf kanjinya adalah Kedai 6 Kebersihan....

Back to the Ramen....to be honest, ini merupakan Ramen halal kedua terlezat di Jakarta yang pernah saya makan selama ini setelah Nanami Ramen...
Walaupun pure 100% tidak memakai daging babi tapi lokasi Ramen ini sangat jago dalam mengolah bumbu2 untuk membuat kuah sup yang sangat lezat...
Daging ayam pun diolah menjadi daging pelengkap yang lezat...
Dengan tidak ketinggalan mie yang dibuat sangat sempurna untuk mendukung kelezatan Ramennya...


Tapi sayangnya kelezatan Ramen nya tidak didukung dengan kelezatan makanan2 lainnya seperti Gyoza, Tori Kara Age & Croquette yang terbilang standard...