Tirta Lie

Ada yang nanggung diketemukan di Bakmi ini...
Bukannya tidak enak tapi perlu kiranya pemolesan lebih lanjut agar Bakmi ini menjadi salah 1 Bakmi Terlezat di Jakarta...
Usia dagang yang baru 4 bulan cukup dimaklumi...
Explore lebih jauh akan Bakmi2 yang ada di Jakarta sangat diperlukan sehingga dapat belajar bagaimana menampilkan Bakmi yang lezat...
Dilihat dari penampilan Bakminya, Bakmi ini mengambil aliran Bakmi Siantar ( tanpa telor )...

Back Bakmi Ace lagi karena memang Bakmi Ace ini kalau boleh dibilang merupakan Bakmi khas Pontianak yang paling lengkap isi2annya...
Tempatnya nga pernah sepi sampai saking ramainya mereka memakai 2 tempat masak ( kiri & kanan )...
Sebenarnya hampir sama saja dengan Bakmi khas Pontianak lainnya tapi di Bakmi Ace ini sangat berani sekali memberikan daging2 pelengkapnya...
Pokoknya puas deh kalau makan di Bakmi Ace ini...

Back to Bakmi Afu lagi khusus untuk mencoba Bakmi Goreng Kucai serta Nasi Goreng Ham nya yang banyak dikatakan orang sebagai makanan2 unggulannya Bakmi Afu selain daripada Bakmi Ayamnya yang saya berikan bintang 5...

Bakmi Goreng Kucai nya tipikal Bakmi Goreng khas Hakka karena memakai daun kucai sebagai sayuran pelengkapnya sedangkan untuk cita rasanya memang benar, enak banget Bakmi Gorengnya, uda gitu porsinya banyak banget...worth it lah Bakmi Goreng Kucainya ini...

Untuk Nasi Goreng Ham nya sih levelnya menengah deh nga dibawah nga juga diatas...

Overall 4 bintang bolehlah diberikan untuk Bakmi Goreng Kucai serta Nasi Goreng Hamnya...

Terus terang saja kalau cita rasa Bakmi Bun ini serba nanggung, enak tidak tidak enak juga tidak...terhenti di tengah2...
Kesalahan utama daripada Bakmi Bun ini terletak dalam pengolahan Bakmi yang terlihat asal saja padahal kalau Bakmi ini ditangani oleh orang yang pengalaman seperti owner nya maka mungkin saja Bakmi Bun ini akan menjadi salah 1 Bakmi laris di daerah Taman Alfa...
Ada yang perlu diganti yaitu Mie nya yang terlalu tipis & halus sedangkan bumbu2 olahannya sudah cukup & daging ayamnya pun cukup lezat...
Yang menarik di Bakmi Bun ini adalah pangsit goreng serta suikiaw nya yang lezat...

Membuka kedainya hanya di kios pinggir jalan sebelah gereja ayam pasar baru, bakmi lezat yang 1 ini sangatlah laris pembelinya, terbukti setiap hari hanya berdagang sampai sekitar jam 11 pagi...
Kekuatan utama bakmi ini terletak pada bakmi keritingnya yang renyah & bumbu olahannya yang pas di lidah...
4 bintang kelezatan diberikan untuk bakmi ini...

Melihat cara masak si enci pemilik Mie Kristal 68 ini sudah menduga kalau masakannya pastilah enak...
Ternyata benar adanya masakannya sungguh enak...
Mencoba memesan Mie Kristal yang Mie nya berbentuk transparan sedangkan isi2an nya tetap sama seperti halnya Bakmi, Kwetiaw atau Bihun Goreng yang memakai telor bebek, aneka daging babi, lap chiong sampai kepada udang besar...
Rekomen deh masakannya si enci Mie Kristal 68 ini...

Melihat nama restorannya kita pasti akan menduga kalau kita makan di restoran ini maka kita akan mendapatkan makanan2 jadul tempo dulu yang unik2 tapi kenyataannya tidak, restoran ini sama saja seperti restoran2 khas china lainnya yang menyediakan makanan2 khas china cuma di restoran ini ada beberapa menu makanan yang cukup unik...
Seperti Ayam Muaci yang merupakan Ayam Goreng Wijen lalu Sambal Tauco yang merupakan tumis Tahu yang dimasak Tauco dengan cabe hijau lalu diberikan Udang kupas & Petai...
Untuk cita rasa Ayam Muaci atau Ayam Goreng Wijennya cukup lezat & garing ( dihimbau untuk langsung makan ditempat lebih nikmat ), bumbu2nya meresap kedalam daging ayam...

Lalu Sambal Tauco, Tauconya tidak begitu keras aromanya sehingga orang yang tidak terlalu suka dengan aroma & rasa Tauco akan suka...
1 nilai plus dari Restoran Tempo Doeloe ini adalah porsinya yang sangat banyak jadi kalau berkunjung ke restoran ini sebaiknya Anda berdua atau bertiga karena porsi2 makanannya cocok untuk berdua atau bertiga...
Overall 4 bintang dapat diberikan untuk Restoran Tempo Doeloe ini...

Cukup miris melihat counter Mie Goreng ini di Eat & Eat Pluit Village dikarenakan selalu sepi pembelinya padahal kalau kita mau mencoba makanan2nya counter ini dapat menyajikan makanan2 yang sangat lezat...
Ada menu yang cukup asing namanya seperti yang saya pesan yaitu Cha Ho Fan Goreng yang ternyata setelah disajikan terlihat sama seperti Kwetiaw Goreng walaupun bentuknya lebar2 & pendek2...
Untuk cita rasanya saya berikan jempol deh layak untuk direkomendasikan...
Cuma kendala diharganya aja yang agak diatas dari makanan2 sejenis yang dijual ditempat lain...

Sebenarnya cukup lumayan enak bakmi ini tapi terlihat sang pemilik seperti ogah2an dalam berdagang sehingga ada yang hilang dalam cita rasanya...
Mengusung bakmi khas siantar yang memakai mie keriting, daging ayam, daging babi merah, telor & irisan bawang merah goreng...
Kedepannya kalau si empunya bakmi ini agak serius dalam berdagang bukannya tidak mungkin bakmi ini akan masuk dalam jajaran Bakmi Terlezat di Jakarta...