Tirta Lie

Pemakaian bawang putih goreng pada bumbu olahan Bakmi ini begitu terasa sehingga Bakminya menjadi terasa wangi dimulut...

Tidak seperti biasanya kalau Bakmi Bangka sangat identik dengan manis serta daging cincang saja sebagai daging pelengkapnya tapi di lokasi ini selain bakminya tidak manis, daging pelengkap yang diberikan ada 2 macam yaitu daging ayam & daging babi cincang...

Perebusan bakmi yang pas juga merupakan salah 1 point plus di Bakmi yang sudah cukup pengalaman ini...

4 bintang layak diberikan untuk Bakmi ini...

Bakmi Ayam yang baru membuka dagangannya sebulan ini cukup menarik untuk dikunjungi...
Bakmi Ayam biasa tapi Mie yang dipakai organik yaitu tidak memakai bahan pengawet & dari bahan2 sayuran seperti Wortel, Bayam & BIT ( nga tau nih BIT apa )...
Karena ingin mencoba semuanya ternyata si penjual menyediakan Mie Campuran atau Mie Pelangi yang terdiri dari 3 macam Sayuran tersebut...
Untuk rasanya cukup lumayan enak sekelas Mie Ayam biasa cuma untuk inovasinya boleh diacungkan jempol karena dapat menyediakan Mie Sehat...

Sesuai dengan namanya Warung Cabe Rawit, tempat makan tendaan ditrotoar Jl. KH. Zainul Arifin ini memang mempunyai keiistimewaan di Sambalnya yang super nonjok...
Tidak kental melainkan cair sambalnya dengan terlihat jelas ada cabe rawit hijau & merah...
Sepertinya memakai daun kemangi di sambalnya sehingga terasa wangi dimulut...
Di tempat ini selain menyediakan Ayam Goreng atau Ayam Bakar dengan sampingan ada Sate Usus, Sate Ati Ampla, Tahu & Tempe menyediakan pula Ikan Lele Goreng...
Cocoklah untuk kelas para pekerja atau peminat makanan2 sederhana karena harga makanan2nya pun cenderung kelas menengah ke bawah...

Tertarik dengan tampilan restoran yang memajang merk Gyoza Bar ini...
Berpikir keren banget tempat makan Gyoza sampai mentereng begini karena ditempat asalnya kalau makan Gyoza mah tidak lebih daripada tempat ramen biasa...

Setelah masuk restorannya & memang ternyata restoran ini menyajikan suasana nongkrong yang cukup elit yang sasarannya adalah anak2 muda yang mempunyai uang jajan lebih...

Banyak makanan2 yang disajikan di restoran ini yang kesemuanya mengambil kiblat Japanese Food...

Karena tertarik ingin mencoba Gyoza nya akhirnya mendapatkan yang direkomendasikan yaitu Gyoza Nova dengan kesimpulan speechless karena Gyoza yang seharusnya disajikan dengan tampilan biasa disini ditampilkan dengan penuh inovasi yang akhirnya terkesan berabe cara makannya & berantakan sedangkan untuk cita rasanya dikarenakan dimacam2in akhirnya menghilangkan cita rasa Gyoza sesungguhnya...
Dikarenakan ingin mencoba cita rasa asli Gyoza nya akhirnya memesan pula Gyoza Pork dengan kesimpulan tidak terlalu istimewa cita rasanya...

Selain Gyoza memesan pula Sashimi nya yang ditampilkan dalam bentuk Salmon Sashimi Pizza yang dikatakan Pizza ternyata Cakwe yang diatasnya diberikan potongan2 Salmon...Sashimi inipun disajikan dengan macam2 hiasan yang akhirnya amburadul juga...

Untuk minumannya direkomendasikan Orenji Cinnamon yang mempunyai tampilan bagus tapi cita rasanya NGA ENAAAKKKK...

Akhir kata Restoran ini cuma enak buat nongkrong2 tapi untuk makanan2nya amburadul alias biasa2 aja & harga2nya MUAHAAALLLLL...

Negiya Express yang berada di PIK Avenue ini berlokasi didalam Food Court yang dinamakan Dotonbori Food Town...Bertarung langsung dengan tetangga2nya yang berdagang Japanese Food juga tidak membuat Negiya Express ini sepi dari pembelinya...

Tertarik dengan Gyutandon nya plus camilan2 yang dapat diambil langsung yaitu Tori Karaage & Salmon Skin...

Kesimpulannya : Gyutan nya masih agak keras kurang empuk sedangkan untuk cita rasanya cukup lumayan enak walaupun enaknya belum kebangetan sedangkan untuk Tori Karaage nya mempunyai cita rasa yang Jepang banget kalau Salmon Skinnya standard...

1 hal yang harus diperbaiki yaitu minuman seperti ocha yang tidak dapat refill padahal ochanya dapat ambil sendiri...

Memakai nama Minimie Reborn karena sebelumnya tempat makan ini pernah buka tapi sempat tutup & sekarang buka kembali...

Sama saja seperti tempat ropang yang lainnya tempat ini menyajikan aneka makanan2 & minuman yang selevel dengan tempat makan ropang lainnya...

Yang membuat agak berbeda sedikit adalah ditempat ini tidak menyajikan Indomie melainkan Mie Rebus dengan pilihan daging ayam manis atau daging ayam pedas...

Tertarik mencoba Minimie Manis Pedang ( Mie dengan daging ayam manis & daging ayam pedas ) dengan kesimpulan porsinya kecil ( karena minimie ) tapi cita rasanya cukup lumayan enak walaupun sempat terasa mie nya sudah agak berasa apek ( sudah diberitahukan langsung )...Daging ayam manis & daging ayam pedasnya cukup memegang peranan penting sehingga mienya menjadi lebih terasa enak....

Fajar Restaurant dulunya bernama You Yit Chun merupakan Rumah Makan Legenda Ayam Rebus yang ada di negeri ini...

Berawal dari tahun 1958, Rumah Makan You Yit Chun membuka usahanya di Lokasari & Glodok Plaza hingga akhirnya berganti nama menjadi Fajar Restaurant...

Ke 4 anak laki2 keturunan langsung daripada pemilik Fajar Restaurant ( dh RM. You Yit Chun ) hingga saat ini masih memegang usaha Restaurant ini di Jl. Suryopranoto - Harmoni Jakarta Pusat sedangkan cabang2 Fajar Restaurant yang ada dengan nama yang berbeda2 ( tetap membawa nama Fajar ) dipegang oleh anak2 serta cucu2 daripada pemilik Fajar Restaurant ini...

Walaupun banyak cabang tapi resep masakan tetap sama hanya koki masaknya saja yang berbeda ( didapat keterangan kalau koki yang pertama nya masih memegang di Jl. Suryopranoto - Harmoni )...
Kembali kepada Ayam Rebus Fajar Restaurant ini yang memang merupakan salah 1 yang terbaik yang ada di negeri ini selain daripada Ayam Rebus Apollo, Ayam Rebus Ahong dan lain2nya...

Tekstur daripada Ayam Rebus nya memang lain daripada yang lain....Tidak keras tidak juga terlalu empuk sehingga kalau dimakan terasa pas sekali...

Begitu juga dengan Lumpia Udangnya yang merupakan makanan favorit lainnya yang ada di Fajar Restaurant ini yang harus diberikan nilai plus plus plus karena kelezatan yang ditampilkannya...

Semoga Fajar Restaurant tetap dapat solid memegang teguh keharmonisan keluarga sehingga dapat terus eksis didunia perkulineran tanah air...

Hehehe cepat juga pergikuliner update tempat makan ini padahal tadi siang masih nga ada yang di muara karang ini mungkin pas saya upload di fb langsung diupdate alamat yang di muara karang ini...

Sebenarnya tadi siang secara tidak sengaja melewati tempat makan ini di muara karang karena tujuan utama adalah ke PIK tapi pas melihat spanduk merahnya dengan tulisan Bakso Babi waaaahhh jadi putar balik lagi deh...

Perasaan atau feeling saya mengatakan kalau Bakso ini pastilah enak ( bukan karena babinya ) & ternyata benar kalau Bakso Babi by Toeman yang ada outletnya juga di Gading Serpong & Pantai Indah Kapuk ( sudah tutup ) ini sangatlah enak terutama untuk Bakso Gorengnya...

Untuk Gorengnya ada 5 macam yang terdiri dari Paru Goreng, Kekian Goreng, Usus Goreng, Siomay Goreng & Bakso Goreng itu sendiri sedangkan untuk Rebusnya ada Bakso Halus, Bakso Urat, Tahu Isi, Siomay Basah, Usus Rebus, Tito Rebus, Kulit Rebus & Tulang...
Jujur kalau untuk yang rebus masih kurang nendang rasanya dibandingkan yang goreng...

Sedangkan untuk harga boleh dikatakan tidak murah juga karena ada diatas bakso biasa yang mempunyai nilai maksimal di harga 5000 rupiah...

Mengenal bakmi ini dari Bakmi ini membuka dagangannya di rumah tua yang suasananya pas2an & sekarang sudah bergabung dengan yang lainnya berdagang didaerah yang sama tapi dalam suatu rumah makan yang cukup nyaman malah sejak tahun 2009 Bakmi ini telah membuka cabangnya di Jl. Suryopranoto sebelum pasar baru jakarta pusat...

Kelezatan Bakmi Ayam Alot Aheng sudah melegenda sejak beberapa puluh tahun kebelakang...
Kelezatan Mie alot serta Daging Ayam rebusnya masih merupakan salah 1 yang terbaik yang ada di Jakarta ini...
Dulu makan mie ini masih diharga dibawah 15 ribu rupiah sekarang sudah mencapai 30 ribu rupiah seporsinya...