Tissa Kemala

Kesini bareng teman2 pergikuliner, waktu ini memang kita cari tempat ngopi yang buka pagi2 dan shibuya ini udah buka dari pagi. Gw waktu itu pesen teh jepang yang organicnya karena memang not feeling like having coffee. Pilihan jatuh ke genmaicha, rasanya mirip ocha cuma memang lebih light dan relaxing banget, pas lah buat yang hangat2 di pagi hari. Tapi gw juga sempet icip coffee dan minuman temen2 yang lain kaya hot chocolate dan red velvetnya, menurut gw cukup tasty loh dan berasa rasanya, gw juga coba creme brule latte pesenan temen gw tapi kalau creme brule latte nya masih enakan liberica sih, tapi disini buat harganya juga sangat reasonable tergolong murah buat tempat yang cozy dan nyaman. cuma sayang kalau mau makan disini baru tersedia mulai jam 11 siang jadi kayaknya akan kesini lagi karena penasaran sama Gyudonnya yang katanya enak banget.

Ini resto tergolong tempat baru dkawasan scbd dan setau saya merupakan satu group dengan Union, konsep resto ini seperti gastropub tapi lebih menyajikan makanan2 yang bertemakan dutch cuisine atau masakan belanda. Beberapa menu yang saya coba adalah:

-Salmon Carpacio (85k) - salmonnya segar tapi rasanya sih biasa aja, dipadukan dengan roti baguette jadi makin enak
-Duck Sausage(150k) - cukup okay cuma overprice buat rasa yang gak terlalu special
-Rookworst (125k) - ini pork sausage pesanan teman saya, saya tidak coba
-Baked Lamb (190k) - ini dishes yang paling instagenic, lucu banget daging kambing dibungkus puff pastry, tidak terlalu smelly dan rasanya enak, saya sih suka.
-Omas Meatballs (125k) cukup ok tapi ya ga special2 amat kok
-Dutch Rihsttafel (110k) semacam nasi campur naik kelas, sate lilit dan sambalnya enak, yang lainnya biasa saja, kalau lagi perlu rice dishes ini mengenyangkan bgt
-Rib Eye 300gr (450k) tender sih, overprice karena seasoningnya biasa aja, di skye ada steak 500gr lebih enak dari ini dan hanya sedikit lebih mahal.
- Grilled Cauliflower (40k) - saya nggak coba juga karena ga suka sayuran
- Pannekoek Mushroom (75k) menurut saya mushroomnya kurang fresh tapi rasa cukup oke.
- Speculoos Toast (65k) ini the only dessert yang kita coba, rasanya cukup oke, speculoos nya terasa banget, saya suka.

Sisanya kami pesan beberapa mocktails dan minuman, mocktailsnya tidak ada yang special banget, cuma beberapa memang segar. Overall kalau mau cari makanan dengan rasa ala2 belanda di kawasan scbd boleh lah kesini, cuma yang saya gak suka dari the dutch hanya lampunya terlalu gelap jadi remang banget.

Tau Basque ini dari temen2 foodie, lokasinya cukup hidden di kawasan mega kuningan tapi di tempat yang nggak banyak resto2 lain. lokasi di lantai 8 dan ada banyak kaca2 seperti glass house yang bikin foto2an disini instagenic kalau siang karena cahaya nya bagus banget. makanan disini lebih bertema spanis dan buat makanan sendiri kita coba beberapa menu diantaranya:

-Gamba Ajilo - semacam hot plate seafood ala spain kali ya, ini tasty dan seafoodnya segar2
-Salmon Carpacio - salmonnya kurang fresh menurut saya
-Cheese Platter - enak kecuali goat cheese nya bau banget
-Grilled Ox Tongue - tebel banget jadi lebih berasa daging daripada lidah
-Seafood Paella - tasty dan lumayan enak, seafoodnya melimpah, cuma menurut saya lebih rich taste yang di segarra ancol
-Tandoori Lamb Cutlet - Bau kambing banget, ga tahan
-Spiced Steak - tender and tasty
-Squid Ink Meloso - sangat tidak rekomen karena lembek nasinya kaya bumbur dan amisnya super banget.
-Tiramissu - enak cuma karena penyajiannya yang artsy jadi lamaa banget keluarnya
-Crema Catalana - the best ever. INI ENAK BANGET. perpaduan eskrim banana sama lembutnya cream brule ala spain ini, duh enak banget.

Beberapa minuman disini juga seger cuma minuman popcorn saya kurang enak, oia fiji disini juga dikasih fruit infused loh. Overall saya hanya mau balik kesini buat dessertnya yang juara.

Nulis review tentang starbucks semata2 karena coba menu barunya, smores. Ternyata ga worth the hype yah. Kiraiin anak enak gimana dari descriptionnya, taunya cukup aneh rasanya, pahit manis tapi aneh, emang sih kalau starbuks tetep mending yang regular menu aja. Frappe caramel, GRTL, atau cotton candy. Untung pake cc bca jadi 55k udah free upsize kalau ga sih rugi, karena ga enak.

Ini pengalaman kelima ke shaburi, dan emang sejak coba hot miso di shaburi jadi ketagihan banget bolak balik shaburi, dan akhirnya beberapa hari lalu coba yang di first branch. Yaitu di PP. Pesen sih biasa aja yang regular package daging AYCE sama hot miso soup. Hot miso sih as always hingga sendokan terakhir harus dihabiskan. Cuma pas daging2 nya pada dateng, yang disini malah lemak semua ya, asli dagingnya tipis dan banyak lemaknya. Overall kayaknya harus diimprove deh, karena dari pertama kali makan shaburi sampai sekarang kayaknya kualitas dagingnya makin menurun.

Beberapa hari lalu ke djournal karena hubs mau cari smoking area, dan akhirnya kesini. Gw sih not feeling like having coffee or choco blend, tapi cuma minum lychee tea aja, hubby had long black ice coffee, kalau buat non coffee lover kaya gw, itu pait banget. Tapi kata suami sih enak. Kalau lychee tea nya ya biasa aja, cuma yang disini crushed lychee ya, jadi ga bulet2 gitu. Overall coffee disini tuh enak, gw suka nutella blast nya dan kemarin liat menu ada ovomaltine blast, kapan2 sih pengen coba banget.