UrsAndNic

Outlet Oddity Coffee yang kedua ini ada di Senopati. Mampir ke sini untuk ngopi pas lagi rame2nya. Beruntung masih dapat table. Tempatnya nyaman juga. Saya order : Macadamia hot (50k) dan Taro Chocolate (45k). Macadamia Hot (50k) – Coffeenya tidak terlalu bold,cukup creamy. Tastenya mirip dengan hazelnut yang chocolatey dan nutty. Manisnya pas, enak dan recommended. Iced Taro chocolate (45k) – minuman ini cukup creamy, perpaduannya rasa taro dan coklatnya terasa enak. Recommended.

Lagi suka ke Fore Coffee karena suami lagi suka banget sama Hot Hazelnut Chocolate. Outlet yang di Cikini ini juga bagus deh, tempatnya nyaman. Area semi out door viewnya ke kolam renang Cikini. Kali ini order Hot Hazelnut Chocolate (33k), Iced Caramel Praline Macchiato (33k) Dua2nya enak dan recommended. Beli juga Sausage & Egg Croissant sandwich (42k) – agak kecewa karena sekarang ukurannya semakin kecil deh. Tapi untuk rasa tetap enak, croissantnya empuk. Tempatnya nyaman dan bersih,servicenya juga baik. Recommended.

Jaman dulu masih ada bakery Crystal Jade suka banget beli Bolo Bunnya. Kali ini cobain Bolo Bun di Old Shanghai Sedayu City. Bolo Bun with butter (28k) dan Bolo Bun with Chicken Char-siu (30k)
Bolo Bun with butter toppingnya crunchy dan ada crumblenya juga. Bagian dalamnya soft, cukup padat dan ada olesan butter yang cukup tebal jadi rasanya gurih. Enak juga. Charsiu chicken filling charsiunya lembut rasanya jadi agak mirip kornet. Enak juga.
Saat ini ada promo buy 3 get 1. Kapan2 mau beli lagi, penasaran dengan yang cheese.

Lagi di Old Shanghai lihat ada Kedai Kue Cubit. Udah lama ga makan kue cubit, jadi langsung mampir. Variannya nga gitu banyak dan
tingkat kematangan bisa 1/2, 3/4 atau matang. Beli yang keju dan yang matang 30k /7 pcs. Teksturnya lembut sih dan cukup padat, tapi rasanya ga seperti kue cubit deh malah kayak kue bolu yang agak bantet . Kejunya juga dikit. Lebih suka versi yang lebih otentik, yang abangan gitu.

Pendatang baru bakmi halal di Jakarta ini tempatnya tidak terlalu besar dan punya seating area semi outdoor juga. Interiornya bernuansa vintage, simpel sekaligus estetik. Konsepnya open kitchen jadi kita bisa melihat proses persiapan orderan bakminya.Tempatnya sebenarnya cukup nyaman, tapi kebetulan dapat meja yang kurang stabil jadi agak kurang enak makannya.
Buka dari jam 8 pagi jadi bisa breakfast di tempat ini. Saya datang sebelum lunch, belum begitu ramai tapi mendekati lunch langsung deh full sampai pada antri lo.
Di sini menunya No Pork, No Lard, No Alcohol, No Angciu. Untuk order langsung scan barcode di meja dan pembayarannya juga langsung diaplikasinya. Untuk saya yang agak gaptek agak ribet ya hahaha🤣… udah laper nga bisa langsung order😅

Saya cobain Mie ayam special (29k++), Mie ayam Kombinasi (36k++), Gohiong (12k++) dan cakwe (10k++).
Pilihan bakminya ada Mie karet, Mie Lebar dan Mie halus. Fyi, kalau pilih mie halus harganya sedikit lebih murah. Untuk Bakmi ayam special porsi bakminya cukup banyak untuk yang mie halus, bentuk mienya kecil dan keriting, teksturnya cukup kenyal sekaligus lembut. Toppingnya ayam cincang dan daun pokchai. Ayam cincangnya rasanya cenderung asin gurih. Kuahnya juga gurih dan tastenya seperti kuah bakmi jadul. Sayang kerupuk fossilnya keras banget, udah dicelupin ke kuah tetep keras deh. Mungkin kalau lebih tipis dan crunchy akan lebih enjoyable. Overall sih enak juga minus si kerupuk fossil ya… Untuk condiment harus banget cobain chilli oil dan garlic oil enak, sambalnya juga enak.

Untuk yang mie kombinasi toppingnya lebih banyak ayam cincang dan ayam rebus dan ada taburan garlicnya juga. Ayam rebusnya enak dan lembut. Tapi again kerupuknya keras. Secara keseluruhan sih enak juga kok meskipun bukan kategori yang special banget ya. Porsinya sudah pasti lebih mengenyangkan dari pada yang mie ayam special biasa. Gohiongnya ok juga tapi terlalu garing. Cakwenya kecil, bagian luarnya crispy dan dalamnya lembut rasanya enak.
Peralatan makan dan condiment seperti daun bawang, merica, kecap asin, garlic oil, sambal mie ayam, chili oil, kecap manis, saos sambal tersedia di meja panjang. Jadi di sini kita bisa meracik bumbu sendiri.

Untuk sebuah kedai bakmi kekinian harganya masih cukup affordable. Boleh lah dicoba, tapi kalau mau makan tanpa antri lebih baik datang di jam sebelum makan siang.

Sebenarnya ini kunjungan ketiga, tapi yang sebelum2nya belum sempat review
Standnya sekarang lebih terlihat bagus. Di sini ada seating area dekat jamu barnya. Menunya nga terlalu banyak.Ada jamu kekinian, ada jamu botolan dan ada juga jamu shot. Saya cobain Royal Clan jamu untuk menjaga imunitas pilihannya bisa hot atau cold. Saya pilih yang hot, untuk rasa ini jamunya dominan rasa kunyit mirip jamu kunyit asem. Terasa tradisional dan fungsi meningkatkan imunitas.