UrsAndNic

Penasaran mau cobain minuman botolan teh dan kopi di Teh 63 yang dibandrol 10rb saja.
Variannya ga banyak hanya ada kundur, coffee, lychee, honey black tea dan oolong. Kali ini cobain yang Kundur (wintermelon). Enak deh terasa manis seger. Dibuat tanpa bahan pengawet jadi lebih sehat. Beli juga Telur teh (8k) - Telurnya direbus dengan teh dan rempah. Terlihat seperti telur pindang dengan warna telur yang kecoklatan dengan motif telur yang retak, tapi rasanya berbeda yang ini rasanya agak asin tapi tidak seasin telur asin. Enak juga.
Kapan2 mau cobain minuman yang lain. Recommended banget karena harganya yang murah, rasanya yang enak, lebih sehat dan menyegarkan.

Tempatnya cukup spacious, punya area semi outdoor juga. Interiornya terlihat fancy dan cozy. Saya order beberapa menu antara lain :
*Mie tek tek – dilengkapi dengan suwiran ayam, kerupuk, telor ceplok dan acar. Rasanya cukup gurih, not bad.

*Nasi goreng Batavia – nasi gorengnya dilengkapi dengan telor ceplok, acar dan emping. Rasanya juga cukup gurih, not bad dan porsinya mengenyangkan.

*Soto Betawi – ga including nasi. Dagingnya cukup empuk dan banyak. Tapi kuahnya encer dan kurang gurih. Kurang terasa autentik Betawi nih.

*Martabak Mini – resto ini memang pioneernya martabak mini di café biasanya hanya foodies lama sih yang tau. Ini juga not bad, tapi kayaknya lebih enak jaman mereka baru buka di Grand Indonesia deh.

*Poffertjes – ukurannya cukup besar, tapi berasa tepung, kurang ok.

*Kue Cubit classic – standard aja sih rasanya.

*Lychee Ice tea – enak dan refreshing.

Secara keseluruhan rasa makanan yang dipesan kali ini sih biasa2 saja belum ada yang istimewa, mungkin karena belum lama buka ya. Mudah2an kedepannya akan lebih enak. Tempatnya sih asik dan nyaman untuk hangout.

Dari minggu lalu udah kepingin banget makan bakmi sejuta umat ini. Lagi di MOI langsung mampir ke Bakmi GM order Bakmi GM special yamin manis, tahu bakso, siomay dan pangsit goreng. Semuanya yummy.. ini termasuk outlet yang masaknya enak. Tempatnya nga terlalu besar tapi bersih dan nyaman. Servicenya juga Ok. Recommended.

Terakhir makan Pizza Cavalese ini waktu jaman pandemi dan order online pula. Kali ini mampir untuk coffee time. Di sini ada paket coffee / tea time dengan harga 68k++ dapat 1 coffee / tea dengan 1 cake. Pilihannya coffee dan teanya cukup banyak. Ada beberapa macam pilihan cake dan bomboloni. Kalau pilih bomboloni dapat 2 pcs. Saya order hot cappucino, Iced tea tarik caramel dengan tiramisu cake dan peanut bomboloni, donut meses.
Cappucinnonya terasa bold, strong dengan fruity taste yang dominan. Saya tambahin brown sugar jadi lebih enak. Iced tea tarik caramelnya enak deh, manisnya terasa pas, recommended. Tiramisunya ok lah enak nga terlalu manis tapi bukan tipe yang autentik banget. Bomboloni teksturnya chewy sekaligus empuk, fillingnya juga enak, nutty tapi mild. Pas banget untuk dipairing dengan coffee ataupun tea. Recommended. Next time pasti akan mampir lagi untuk cobain menu2 pastanya.

Cobain Danish Fromagenya Dore (35k). Bentuknya bulat, tidak terlalu tebal. Crustnya lembut terasa buttery dan cream cheesenya terasa lembut, cukup padat dan enak. Tidak terlalu manis juga, cocok banget untuk dipairing dengan coffee ataupun tea. Salah satu pastry yang enak dan recommended untuk dicoba.

Sebelum boarding mampir ke Dante Coffee untuk breakfast. Lokasinya menyatu dengan Shopping Arcade Terminal 2D. Tempatnya terbagi area non smoking dan smoking yang cukup nyaman. Order Coffee Mocha Latte (52k++) dan Mantau goreng dan mantau kukus @38k++). Coffee mocha latte – disajikan dengan latte art, tidak terlalu creamy tapi enak, coffee dan coklatnya terasa balance. 4pcs Mantau disajikan dengan skm untuk dippingnya. Mantaunya kecil dan lembut tapi rasanya biasa saja, lebih enak yang digoreng.

Balik lagi ke Ciasem 12 untuk lunch dan order : Nasi Liwet Nona Tjioe dan Bakwan jagung.
*Nasi liwet Nona Tjioe (65k++) -  Nasi liwet yang dilengkapi dengan ayam goreng (bisa request paha atau dada), serundeng lengkuas, tahu dan tempe goreng, telur dadar, kentang balado, lalaban, sambal dan sayur asem. Nasi liwetnya enak dan gurih, atasnya ditaburi teri Medan. Ayam gorengnya dagingnya terasa manis dan bumbunya meresap, enak dan gurih. Tahu gorengnya enak, kentang baladonya juga terasa enak sama dengan yang pernah saya pesan sebelumnya. Sambelnya pedas dan enak. Sayur asemnya level asemnya udah mendingan dari sebelumnya. Tapi masih keaseman untuk saya. Baru tau kalau makanan di sini dimasak tanpa menggunakan msg. Meskipun tanpa msg, makanannya enak dan gurih. Bakwan jagung (25k++) – tidak tebal, tapi cukup crunchy dan gurih, enak deh.
Pasti akan balik lagi untuk cobain menu yang lainnya. 

Salah satu tenant di Ciasem 12 ini sudah punya beberapa outlet di tempat lain. Pilihan menunya cukup banyak variasinya, kebanyakan menu Western food seperti salad, burger, pasta dll. Kali ini order : Spaghetti al pesto (75k++) – spaghetti yang disajikan dengan sosis dan cheese bread dan sedikit veggies salad. Spaghettinya al dente, pesto saucenya enak, basilnya terasa pas. Ada sedikit hint truffle oil yang memperkaya rasa pasta ini. Sosis dan cheese breadnya juga enak. Secara keseluruhan menu ini terasa enak dan porsinya mengenyangkan. Next time mau cobain menu yang lainnya.