Velvel

Hokben merupakan salah satu restoran bento Jepang cepat saji asal Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1985. Selama pandemi COVID-19, salah satu cabang Hokben di Mal Artha Gading tetap buka, namun tentunya hanya melayani pemesanan takeaway dan delivery. Karena banyak orang yang suka Hokben, maka terlihat masih banyak orang yang datang ke sini, tapi Hokben tetap memperhatikan physical distancing dengan memberikan jarak antar kursi untuk menunggu pesanan.

Di waktu ini, menu terbaru mereka adalah Donburi. Ada dua menu, yaitu Hot & Spicy Beef Teriyaki dan Takoyaki Donburi. Keduanya disajikan dengan nasi dan potato flakes.

Gue cobain Takoyaki Donburi (Rp 41,000 nett sudah termasuk pajak). Menu ini sangat unik dan cocok untuk orang Indonesia yang selalu makan lauk dengan nasi. Kenapa gue bilang begini? Karena baru pertama kalinya makan Takoyaki dengan nasi
Karena gue penasaran dan ga pernah makan Takoyaki dengan nasi sebelumnya, maka gue tertarik pengen cobain. Satu mangkuk berisi nasi putih yang porsinya banyak dengan lima buah Takoyaki berisi gurita, disajikan dengan saus Takoyaki yang manis gurih, mayonaise, serta ditaburi dengan katsuobushi (abon ikan) dan rumput laut. Takoyaki Donburi ini juga disajikan dengan mashed potato, kacang polong, dan flakes. Menu dengan porsi yang banyak dan tentunya akan membuat kenyang. Sebagai penutup, gue mau bilang kalau makan Takoyaki sama nasi ternyata oke juga sih, tapi rasanya belum terbiasa

Gue berencana pengen mengunjungi Sehangat Pia Cookies setelah pandemi ini selesai dan pas lagi main ke daerah BSD. Suatu hari, gue nemu salah satu marketplace Indonesia yang jual ini. Cus langsung deh gue pesen. Kurang lebih sampai di rumah gue selama empat hari dari pemesanan.

Pia Cookies itu sebenarnya merupakan cookie dengan ukuran lumayan besar dengan bentuk bulat yang teksturnya tebal dan lembek dengan isian yang bisa meleleh apalagi kalau kita hangatkan dulu. Sesuai pesan tertulis dari owner, hangatkan dulu supaya lumer maksimal. Dari arahan di kemasannya, ada tiga cara yang bisa kita pilih untuk menghangatkannya, yaitu :

1. Microwave 20 detik
2. Oven 2 - 3 menit
3. Pan 15 detik per sisi

Pia Cookies tersedia dalam rasa Matcha Latte, Choco Melt, Strawberry Milk, Cookies & Cream. Mereka juga menyediakan cookie kecil dalam kemasan rasa madu dan jahe.

Gue cobain Pia Cookies Matcha Latte (Rp 15,000). Gue menggunakan cara ketiga (pan) untuk menghangatkannya. Tapi sayangnya isian matcha ga meleleh. Seharusnya gue menghangatkan dengan api yang lebih besar dan waktu yang lebih lama. Rasanya enak dan ga terlalu manis. Lain waktu mau cobain lagi supaya meleleh ah 😄
Pia Cookies ini bisa bertahan di luar kulkas selama 14 hari.

Nasi Kuning Plus Plus ini menerima pemesanan tumpeng besar untuk acara, juga paket tumpeng mini yang bermacam-macam dengan harga yang berbeda. Ayam goreng yang disediakan juga bisa kita pilih mau ayam kampung atau ayam negeri dengan bagian daging yang bisa kita pilih juga.

Selain menu paket, mereka juga menyediakan menu satuan, seperti ayam goreng, bebek, soto, tahu goreng, tempe goreng, sambal, dan lainnya.

Tempatnya ini berlokasi di area perumahan di Kelapa Gading yang sepanjang jalan kebanyakan rumahnya digunakan untuk kedai bakmie dan makanan. Parkir bisa dilakukan di sepanjang jalan.

Gue cobain makanan di sini dengan menggunakan jasa ojek online di masa pandemi COVID-19. Sangat menghargai mereka karena di plastik pembungkus pesanan, mereka menambahkan kartu pengecekan suhu, di mana ada nama dan temperatur yang menyiapkan makanan dan yang memeriksa. Keduanya dengan temperatur yang normal. Gue cobain Tumpeng Mini Komplit Kampung (Rp 45,100). Paket ini terdiri dari nasi kuning yang ditaburi dengan bawang goreng, disajikan dengan potongan telur goreng, ayam kampung goreng dan kremes (gue pilih bagian dada), tahu goreng, tempe goreng, perkedel, sambal merah dan ijo, serta mentimun. Paket lengkap dengan porsi besar yang rasanya enak!

Bakmi karet ini mengingatkan masa SMA gue. Dulu gue dan teman-teman sering makan di Bakmi Karet Asiu yang berlokasi di food court apartemen depan sekolah kami sepulang sekolah. Favorit banget deh

Beberapa tahun setelah kami lulus, Bakmi Karet Asiu pindah ke Jalan Kelapa Kopyor Raya, area perumahan yang dijuluki jalur sutera bakmi karena memang di sepanjang jalan ini banyak kedai bakmi.
Menunya masih sama, cuma sekarang lebih banyak variasinya. Pertama-tama, pilih dulu bakminya, mau bakmi karet atau halus atau bihun. Setelah itu, pilih toppingnya, seperti ayam, babi cincang, siobak, garing madu, bacon, dan chasiu babi. Porsinya bisa kita pilih mau medium atau large.

Yuk intip apa yang kami coba!

Bakmi Karet Babi + Garing Madu medium portion (Rp 36,000)
Ini dia yang dulu selalu gue pesan. Bakmi karet tebal dan kenyal yang gue banget ini disajikan dengan babi cincang, lemak babi garing madu favorit dan recommended, serta sayuran. Rasanya masih sama enaknya seperti dulu 👍🏻

Bakmi Karet Bacon medium portion (Rp 46,000)
Bakmi karet simpel dengan potongan bacon dan sayuran. Rasa bacon yang enak dan gak terlalu asin.

Swikiaw 5 pcs (Rp 33,000)
Swikiaw yang isiannya padat berupa udang, irisan wortel, daun bawang. Disajikan dengan kuah yang menurut gue terlalu berminyak dan sayuran. Tapi swikiaw ini wangi dan rasanya enak banget! Recommended!

FYI, kalau kita pesan untuk takeaway, maka kita akan kena tambahan biaya Rp 1,000 per box untuk menu bakmi.

Ini adalah gerai martabak dengan banyak cabang yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, dan bahkan Surabaya. Dikenal dengan sebutan "Martabak Pizza" karena martabak manis mereka penyajiannya mirip pizza, di mana toppingnya disebarkan langsung di atas adonan martabak tanpa ada layer yang menutupi. Mereka menyajikan ukuran mini untuk personal dan ukuran besar untuk sharing.

Selain martabak manis, mereka juga menyediakan varian menu martabak telur dengan pilihan topping seperti daging ayam, sapi, mozzarella, Indomie. Kali ini, kami pesan via layanan ojek online. Kami cobain Martabak Daging Sapi Jumbo (Rp 99,000). 20 potong martabak telur berisi daging sapi, bawang bombay, daun bawang. Tambahkan saus manis gurihnya beserta acar. Kalau kamu suka lemak sapi, daging sapi di sini banyak bagian lemaknya loh.

Beberapa tahun lalu, Yung Fa ini selalu jadi pilihan keluarga gue buat delivery Chinese food ke rumah kalau lagi ga masak. Bisa dibilang hampir semua varian menunya pernah kami coba ya. Dan dari segi rasa termasuk enak dengan harga yang terjangkau. Menu Chinese food di sini ada yang halal dan non halal. Salah satu favorit gue adalah Kwetiaw Goreng Babi.

Setelah sekian tahun udah lama ga pesan Yung Fa, akhirnya tahun 2020 ini di masa "di rumah aja" inipun gue pesan lagi menu favorit, yaitu Kwetiaw Goreng Babi (Rp 33,000). Porsinya banyak bisa untuk sharing dua sampai tiga orang. Kwetiaw goreng dengan topping potongan daging babi, sosis babi, sayuran, tauge, telur goreng, bawang putih. Dulu rasanya enak dan gurih banget. Cuma yang sekarang ga segurih dulu. Tapi masih oke kok