Tergoda masuk ke restoran ini karena mereka lagi puter lagu kesukaanku, Lemon dari Kenshi Yonezu. Pas dilihat suasananya Jepang banget dan menu-nya ternyata banyak super sampai 30+ halaman, plus ada promo juga kalau buat member. Menarik!
Saya agak kalap pesennhya disini karena udah lama ga makan sushi, tapi semuanya enak-enak! Aku rekomen terutama salmon-salmonnya karena so fresh and juicy! Probably the best sushi salmon I've ever had, must try. Ukurannya sushi-nya juga pas untuk masuk mulut.
Menu yang unik juga adalah mini rice dengan berbagai macam topping, jadi seperti jumbo sushi tapi dimakannya pakai sendok kecil.
Aku coba Salmon Spring Roll gaya vietnam juga tapi kurang oke sih rasanya, bumbunya terlalu asem. Crabmeat saladnya seger, dan green tea smoothiesnya enak pas buat penutup.
Harga cukup mahal dibandingkan sushi lain, tapi masi oke berbanding dengan kualitasnya. Servis waktu awal mengecewakan karena waittress-nya cuek gitu dan tanpa senyum, tapi terakhir ada waiter yang oke jelasin soal applikasi dan cara dapetin promonya. So overall, enak-enak dan lumayan puas makan disini!
Menu yang dipesan: Salmon and Salmon Roe Mini Rice, Roasted Salmon Sushi, Inari Sushi, salmon spring roll, Cucumber Roll, Crab Meat Salad, Green Tea Smoothies
Mupeng ngebaca review burger ini, tapi belum sempet mampir. Untung sekarang jamannya ojol, jadi bisa kirim ke kantor.
Burgernya endes juga, especially the beef patty, I love it! Kejunya juga porsinya lumayan banyak jadi bikin tambah enak. Rasa saos-nya agak sour mix manis gitu, tapi ga kebanyakan jadi perfect kombinasinya. Untuk rotinya uda kempes karena dibungkus, tapi empuk sih.Â
Masi penasaran pengen nyoba yang 'create your own' burger-nya, kelihatannya menarik.
Ini kan lagi ngehits banget ya di instagram, jadi bikin penasaran. Tapi ternyata biasa aja yah. Isinya rum semua aja. Ga seheboh itu. Oke lah rasanya, tapi porsinya dikit, dan encer banget rasanya. Maybe it's just me ya, karena review yang lainnya bagus. Overall, still worth to try, tapi bikin nagih. Maybe next aku akan pesen eskopsus-nya aja.
Udah lama buanget ga makan sop buntut terkenal ini, ayo kita tes apakah masih seenak ituh.
Yang dipesan: Sop Buntut Bakar Legendary Verdict: Memang seenak ituh. Lembuttt banget. Langsung ancur di mulut, minyaknya juga dikit, rasanya pengen dijilatin sampai bersih. Memang ini sop buntut yang paling enak.
Aku pesen Tahu Pong juga buat dimakan rame-rame. Kalau ini sih biasa aja ya rasanya. Makan sop buntut ini, pesen minum, sama tahu pong sharing, harganya hampir 250rb/orang ya. Memang mahal jadi ga bisa makan sering-sering. Apakah worth it? Ya boleh setahun sekali. Oh ya, service-nya bener-bener biasa banget. I expect more untuk harga segini.
Menu yang dipesan: Sop Buntut Bakar Legendary, Tahu Pong
Burger BK bukan favoritku, rasanya biasa aja dan banyak yang lebih enak dengan harga yang sama, jadi aku jarang beli BK. Kali ini ikut pesen karena temen kantor lagi mau. Aku pesen cheeseburger, rasanya standar dan quite good, saus dan kejunya pas ga keasinan. Tapi karena kebetulan aku memang suka-nya kentang yang gede lembek gini. aku lebih puasnya makan kentangnya sih. Setelah makan yang masi kebayang malah kentang gorengnya.
Akhirnya kesini juga, Roast Chicken yang review-nya penuh pujian!
Lokasi-nya ada di deket pos parkir ruko sebrang Dharmawangsa Square. Gampang kok dicari-nya. Tempatnya ga besar, tapi interiornya cozy dan banyak detail-detail lucunya. Very comfy, dan service-nya juga ramah banget.
Aku pesen menu andalan Roast Chicken with creamy spinach dan rasanya memang beneran enak! Dagingnya banyak dan empuk banget, basah-nya juga pas, ga minyakan gitu. Rasa sausnya juga enak, bumbunya nyerep dan asinnya pas. Suka deh pokoknya. Creamy Spinach-nya juga so good.
Untuk minumnya aku pesen Ice Honey Lemon Tea yang seger banget dan pas asin/manis-nya. Trus untuk penutup, waiternya saranin Apple Strudel homemade ice cream, yang juga enak dan kaya ada garing-garingnya gitu.Â
A really good experience overall! Service, interior, taste, are all really good. Thumbs up, dan aku pasti akan balik lagi.
Menu yang dipesan: Classic Roast Chicken with Creamy Spinach, Apple Strudel Ice Cream, ice honey lemon tea
Makanan padang langganan orang kantor, karena deket, harganya murah, dan rasanya juga lumayan enak. 
Nasinya banyak banget, separo porsi aja bisa ga abis saking banyak-nya. Aku biasa pesen ayam bakar pakai perkedel, rasanya agak kurang bumbu sih tapi oke lah. Pas buat makan siang.
Menu yang dipesan: Masakan Padang, Nasi Ayam Bakar
Tempatnya masuk ke dalam sedikit, di antara kantor polisi dan tempat jualan durian. Dulu aku pernah ngegym di tempat ini, tapi sekarang sudah disulap jadi cafe baru di daerah Kemang yang menyediakan juga makanan berat. Soal makanan dan minumannya dulu yaaa... Karena perut lagi ga enak, aku ga coba kopinya, tapi pesan Ice Chocolate, dan untuk makanannya pesan Nasi Daging Se'i. Temenku pesen Spaghetti Carbonara dan Mix Juice. + Nasi Daging Se'i nya enak! Nasinya wangi, trus dagingnya tipis dan pas bumbunya gurih asin, sedikit oily tapi masih wajar dan bikin tambah enak. Recommended menu yang ini. - Spaghetti Carbonara-nya sayangnya terlalu lembek dan sausnya terlalu cair. Kalau Ice Chocolate dan Mix Juice-nya biasa aja, tapi cukup enak. Price-wise, masih reasonable dan sebanding harga. Untuk tempatnya sendiri sebenernya kece untuk foto-foto, terang trus pilihan warnanya milenials banget, tapi sayangnya kurang nyaman untuk duduk lama, karena pilihan tempat duduknya gini: - Puff tanpa senderan, atau - Bench dengan senderan tapi pendek, super tegak trus diganggu pula sama tanaman di belakangnya - Bangku persis di depan barista Akan jauh lebih oke aja kalau ada bantal-bantal atau tempat senderan ya... Saran lagi aja, box barista yang di tengah ruangan sih kece banget, tapi kalau duduk persis di sebelahnya, ruangan kerjanya langsung keliatan, jadi harus super rapi. Kalau ga bisa rapi, mending kedepannya dikasi pager aja. Cuma saran aja sih ini.
Menu yang dipesan: Nasi Daging Se'i, Ice Chocolate
Tertarik melihat foto-foto desert di cakeshop baru ini, jam makan siang bujukin temen deh untuk kesini.
Tempatnya gabung dengan kopi pono tapi counternya beda, ada counter khusus kue di bagian dalam. Interiornya lucu banget sih, oldies gaya tahun 80'an dan mengingatkan akan film Wes Andersen. Di bagian atas ada hidden lighting mengelilingi plafond bentuk awan. Bangku-bangkunya juga comfy untuk didudukin. Lucu untuk foto-foto, tapi agak gelap ya. Lebih gelap dari dugaan.
Kita coba Chocolate Treasure dan Nutella Cheesecake.
+ Chocolate Treasure: rasa persis seperti tampangnya. Chocolate Lava Cake covered with choco crack ball, served with vanilla ice cream, chocolate syrup, and small meringues. Lava cakenya ga terlalu besar, jadi porsinya pas. Vanila Ice Cream-nya enak, dan chocolate syrup-nya agak pahit, jadi keseluruhan rasanya balanced, ga kemanisan. Taste good and well thought of. 4/5
- Nutella Cheesecake: are they sure this is Nutella? Karena ga ada rasa Nutella-nya sama sekali, malah asin kaya peanut butter. Ternyata kombinasi nutella with cheese ga oke. Lebih tepatnya, ini keasinan banget sampai susah diabisinnya....jadi zonk. Sedih mau makan desert tapi asin. 2/5
Sarannya, kalau mau kesini, better pesen yang selain Nutella Cheesecake sih...tapi gatau juga ya, mungkin ada juga yang suka asin-asin. Platingnya cantik dan super instagrammable, bisa sambil ngopi, bisa sambil foto ootd, service juga cukup ramah. Untuk pecinta desert, tempat ini cocok direkomendasikan.
Menu yang dipesan: Chocolate Treasure, nutella cheesecake
Ga nyangka kalau Solaria bisa buka di PP. Solaria-nya lebih bagus sih tempatnya, interiornya lebih cantik dari dan cukup comfy dibandingkan Solaria lainnya. Keluar makanannya cepet banget, jadi pas untuk yang lagi sibuk dan perlu makan cepet. Kali ini aku pesen kwetiau goreng seafood. Rasanya bener2 safe, ga wow banget tapi enak kok. Porsi juga banyak dan ngenyangin. Kayanya ga mungkin salah deh makan disini, apalagi untuk makan keluarga secara menu-nya banyak banget. Boleh jadi pilihan untuk makan di PP yang ga terlalu mahal.
