@teddyzelig

Stall Taiwan street snack ini tempatnya ngga terlalu luas. Ada sekitar 3-4 meja dan kursi buat customer yang mau dine in di sini. Dekorasi-nya minimalis namun nampak cerah dengan dominasi warna biru muda yang menjadi ciri khas Hot Star.
Customer di sini harus order & bayar dulu, kemudian menunggu pesanan siap.

Kali ini gw order menu utama-nya Large Fried Chicken.
Sesuai namanya, ayam fillet digoreng lalu disajikan utuh atau tidak dipotong kecil-kecil. Selain itu masih ada tulang yang melekat. Taste-nya agak over seasoning. Jadi rasanya kebanyakan penyedap rasa. Tekstur ayamnya oke, masih empuk, namun paling enak klo langsung dimakan. Klo dimakan setelah dingin maka tepungnya jadi berasa banget.
Overall its just a fair food and over price.

Kedai mie ini punya konsep dan slogan sebagai 'The First Take Away Noodle in Town'. Sehingga sesuai namanya, di sini sebenarnya tidak disediakan tempat untuk dine in. Customer biasanya hanya beli untuk take away maupun delivery service.
Di sini tersedia 2 (dua) varian mie, yakni original dan premium. Keduanya menggunakan jenis mie yang sama. Mie kecil dengan tekstur sedikit soft. Yang membedakan pada bumbu / saus dan topping-nya.

Untuk original menggunakan saus dengan rasa gurih-pedas dan topping kripik pangsit yang crunchy dan gurih.

Sedangkan yang premium, menggunakan saus jamur dengan rasa dominan manis dan topping kripik pangsit yang crunchy dan pedas.
Overall I like them both dan harganya pun sangat terjangkau. Rp 16rb untuk original & Rp 20rb untuk yang premium.

Terletak di island spot mall Gandaria City, dengan tersedia tempat untuk dine in & hang out. Yang dijual specialis juice dan smoothies. Lokasinya terletak di lantai 2 dengan view langsung nenghadap ke atrium mall Gandaria City.
Minuman di sini mostly udah ready inside the chiller. Kali ini gw order U.Glow.
Juice yang merupakan sari buah campuran wortel, jeruk, dan nanas. Rasanya fresh, agak asam dan sedikit terlalu manis.

Overall I like it, tp dengan harga Rp 50k agak kemahalan.

Back and here again.
Kali ini gw cuma mau makan sayur, jd gw order 2 macam sayur, Tumis Tomiao dan Terong Balado.
Overall porsinya cukup untuk 1 orang. Sayur Tomiao dimasak cukup baik, tekstur-nya masih sedikit crunchy. Little bit underseasoning, almost taste plain.
Terong-nya juga well cooked, taste-nya cukup gurih, tp kurang spicy untuk balado.
Mnrt gw overall quite good and affordable price.

Restoran waralaba asal Singapore ini adalah cabang kedua di Jakarta, setelah sebelumnya buka di The Breeze, BSD City. Di sini dekorasi & interiornya cukup menarik, dengan ornamen kayu, lampu lampion dan guci cina. Sayangnya penataan dining areanya agak terlalu sempit & sedikit kurang nyaman.
Pelayanan overall cukup bagus. Waiternya cukup ramah & penyajian makanan cepat.
Menu pilihan gw kali ini Singapore Chicken Rice & Crispy Mantao Bread with Condensed Milk.
Porsi-nya quite small. Only enough for a person. Yg gw pilih roasted chicken. Tekstur daging-nya masih cukup tender & seasoning little bit salty dr soy sauce-nya.

Nasi hainam-nya gurih & punya tekstur yang pulen. Disajikan dengan kuah yang juga gurih & yang gw suka ngga terlalu berminyak.
Mantau-nya mnrt gw perfecty golden brown fried. Bagian luar Mantau nampak keras & garing, tp begitu digigit sangat lembut di bagian dalamnya. Klo pengen ada rasa manis bisa ditambahkan susu kental manis. Tp sayangnya ada bau tengik & bikin tenggorokan sakit, bisa jadi krn minyak yang dipakai.
Overall the food quite good at reasonable price.

Restoran yang mengusung tema Japanese Sushi Fusion ini merupakan salah satu jaringan Ismaya Grup. Tempatnya sendiri cukup spacious dengan tersedia sushi belt dan sushi bar seperti resto sushi pada umumnya. Interior-nya lebih banyak menggunakan ornamen kayu dan hiasan berupa botol sake, gelas ocha pada rak kayu di dalam dining areanya.
Pelayanan di sini sih cukup baik. Waiternya cukup ramah dan penyajian makanan juga cukup cepat. Manajer restoran juga nampak 'berkeliaran' di dining area sambil membantu melayani customer yang datang.
Saat ke sini restoran lagi ada menu baru namanya Sushi Donuts. Alhasil gw order Shinagawa Platter, yang isinya terdiri dari 4 Sushi Donuts. Di sini bisa order platter (paket) maupun satuan. Selain itu gw order menu yang lebih healthy, Signature Seaweed Salad.
Seaweed Salad basically mixed veggies and seaweed, topped with cherry tomatoes, katsuobushi and last with apple dressing. Porsi sayur-nya mnrt gw agak kurang balance, karena selada-nya banyak banget, sedangkan seaweed & katsuobushi relatif jauh lebih sedikit. Seaweed-nya little bit too thick and though. Apple dressing-nya quite good, karena memberi rasa sedikit manis dan asam yang pas & balance.
Shinagawa Platter isinya 4 Sushi Donuts : Salmon Mentaiko Donut, Tuna Mozarella Donut, Spicy Beef Donut, Salmon Tuna Donut.
Sushi Donut sendiri sebenarnya sama dengan sushi pada umumnya hanya saja memang dibentuk menyerupai Donut. Gw makan dengan urutan dimulai dari Salmon Tuna Donut terlebih dahulu. Sushi dengan topping fresh salmon, tuna dan black tobiko. Sushi rice-nya taste little bit sweet dengan tekstur yang soft, cukup padat dan saling merekat. This is good, karena gw suka sushi yang padat jadi ga gampang tercecer saat dimakan. Salmon-nya nice and fresh, tp Tuna-nya agak kurang fresh & sedikit amis.
Selanjutnya gw nyobain Spicy Beef Donut. Sushi dengan topping daging sapi cincang dan edamame. Daging sapi-nya dicincang dengan lembut banget, tp sayangnya over seasoning, terutama spicy-nya. Alhasil gw cuma bisa ngerasain taste spicy doank.
Next ada Tuna Mozarella Donut. Sushi dengan topping Tuna torched with Mozarella, Mayo & Togarashi. Sushi rice was good, but once again it was over seasoning with mayo sauce. Jadi taste & tekstur Tuna jadi kurang berasa.
Last but not least is Salmon Mentaiko Donut. Sushi dengan topping Salmon torched with Mentaiko Mayo Sauce. Salmon-nya well torched, jadi matangnya pas, tp lagi-lagi Mentaiko-nya kebanyakan. Jd lebih tebal mentaiko daripada Salmon-nya. Buat gw that's over.
Overall gw suka ama konsep restoran-nya, pelayanannya, tp kualitas makanan-nya need more improvement.

Back again at Jun Njan Central Park Mall.

Masih dengan suasana Family Dining dan Pelayanan yang cukup ramah dan cepat.
Kali ini gw order Ayam Rebus Jun Njan (1/2) dan Kailan Hoyu Jun Njan. Porsi-nya standard aja. Presentasi biasa, namun cukup rapi.
Untuk ayam rebus-nya gw request lepas tulang & kulit. Tekstur daging ayam agak terlalu kering, disajikan dengan kecap, sedikit minyak dan irisan jahe. Klo dimakan bersamaan taste jadi lebih gurih.
Sedangkan Sayur Kailan dimasak dengan Saus Tiram, tapi buat gw terlalu asin seasoningnya. Harus dimakan sama nasi putih baru pas taste-nya. Tekstur sayur-nya nice, kerasa crunch saat digigit.
Overall gw cukup enjoy buat menikmati menu-menu Chinese sehat kali ini.

Salah satu restoran yang cukup lama di Plaza Senayan, dengan dekorasi yang mnrt gw sangat minim dan terlihat sedikit 'old'.
Waiter-nya di sini sangat kurang informatif untuk kasih info ke customer, kemudian juga kurang ramah saat bertanya atau menegur. Saat gw take beberapa foto, hw dituduhnya dari majalah & harus minta ijin dsb. Cukup mengecewakan.
Oke, shortly gw order 2 menu yang 'katanya' best seller, Taichan Ramen & Salmon Teriyaki Set.
Klo dari segi porsi sih Taichan Ramen cukup banyak & pas buat 1 orang. Ramen-nya menggunakan kuah Miso, yang mnrt gw asin banget. Tekstur noodle-nya oke, firm & sedikit chewy. Potongan ayam-nya pas, ngga terlalu kecil ataupun besar. Hanya saja buat gw ayamnya agak overcooked, jd berasa kurang tender.
Salmon Teriyaki Set sudah komplit ama nasi putih, miso soup & salad. Lagi-lagi miso soup-nya asin banget mnrt gw. Overall porsinya cukup besar & bikin kenyang juga. 1 porsi isinya 2 potong Salmon, yang dimasak sedikit kering. Glaze Teriyaki sauce-nya oke banget, berasa manis - gurih sampai ke dalam Salmon-nya (bukan cuma di permukaan atau kulitnya saja).
Some foods were good, but I think the management should pay attention with their staff and restoran ambience.