@teddyzelig

Pancious, restoran yang dahulunya memiliki menu pancake dan waffle sebagai menu utamanya, sekarang nampaknya mulai berubah menjadi Asian Western comfort food. Mnrtku itu cukup bagus, serta sesuai dengan trend maupun selera customernya. Outlet ini juga merupakan pindahan dari outlet yang sebelumnya terletak di Tribeca Park, Central Park Mall.

Kali ini ak mencoba Crispy Chicken Burger (Rp 80.5k). Ayam filet yang digoreng tepung dengan saus homemade, coleslaw diapit di dalam burger bun dan disajikan dengan french fries. Buatku burger bun-nya masih oke, walaupun tidak crunchy, tapi ngga sampai terlalu lembek juga. Sayangnya ayam-nya under seasoning dan digoreng dengan tepung yang terlalu tebal, sehingga teksturnya kerasa cenderung keras, daripada crunchy. Penggunaan coleslaw mnrtku agak kurang pas juga.

One and only yang ak suka kentang gorengnya. Berwarna keemasan dengan tekstur yang renyah di luar dan masih lembut di dalam.

Ta Wan, restoran Chinese food yang sudah cukup terkenal di Indonesia. Konsepnya casual and family dining banget. Di sini restorannya masih cukup nyaman walaupun menurutku sudah waktunya untuk renovasi.

Kali ini ak memesan beberapa menu favorit, diantaranya Ayam Goreng ala TaWan (Rp 50k), Ikan Dori Saus Thai (Rp 54k), Cumi Goreng 3 Rasa (Rp 50.5k) dan Sup Asam Pedas (Rp 47k).

Ak paling suka dengan Ayam Goreng ala Ta Wan dan Cumi Goreng 3 Rasa.
Ayamnya digoreng garing, namun teksturnya masih cukup empuk. Seasoning juga sudah gurih, tanpa perlu menambahkan saus apapun.
Untuk Cumi Goreng 3 Rasa memberikan sensasi rasa manis, acidic dan gurih yang benar-benar bikin lidah bergoyang.

Sup Asam Pedas jadi menu yang paling kurang. Rasanya terlalu menonjok pedas, sangat tidak menyenangkan.

Pizza e Birra, restoran dari Ismaya Group yang sudah dikenal dengan menu Pizza dan Beer-nya. Restoran ini baru saja selesai direnovasi dan hadir dengan konsep baru dengan join outlet antara Pizza e Birra dengan Kitchenette. Suasananya semakin nyaman dengan memisahkan smoking area di outdoor area. Di sini jiga ada arcade corner, untuk permainan seperti dart, yang memperkuat karakternya sebagai sports bar.

Kali ini ak mencoba salah satu menu Ramadan, Butter Rice with Crispy Chicken (Rp 65k). Apabila memesan menu ini pada waktu berbuka puasa, akan disajikan pula hot/ice tea serta ta'jil.
Sayangnya ak kurang suka ama menu satu ini. Tekstur butter rice-nya terlalu basah, sehingga agak kurang nyaman saat dimakan. Rasanya gurih, namun kurang aroma yang mampu mengundang selera. Sedangkan untuk ayamnya, tepungnya tidak crispy malah cendering agak lembek. Dagingnya under seasoning, walaupun di atasnya disajikan sambal, yang menurutku terlalu sedikit.

Bukan ke Pizza e Birra namanya klo tidak menikmati segelas beer. Bintang draught beer is one of my favorite in town.

Kitchenette, salah satu brand di bawah naungan Ismaya Group ini baru saja selesai direnovasi. Sekarang kembali dengan konsep baru, join dengan Pizza e Birra. Tampilannya lebih fresh, dengan penataan yang bisa menampung lebih banyak customer. Serta pula karen join konsep, pelanggan juga bisa memesan menu dari outlet Pizza e Birra.

Kali ini ak mencoba 'The Maid's' Nasi Goreng (Rp 105k) dan Serut Doger (Rp 39k).
Nasi Goreng disajikan dengan sate ayam dan telur goreng. Seperti namanya, memang ini nasi goreng rumahan banget. Tekstur nasi goreng terlalu basah mnrtku. Seperti nasi yang baru masak langsung digoreng. Jd kurang menyenangkan saat dimakan. Seasoningnya oke, gurihnya pas, dan ada beberapa potongan udang di dalamnya. Ak suka dengan sate ayamnya. Tingkat kematangan daging ayamnya pas, jadi masih empuk & tidak terlalu kering. Dibalut dengan bumbu kacang yang gurih dan sedikit manis.

Es serut doger terasa pas banget untuk jadi menu dessert. Tekstur shaved ice-nya lembut, rasa manis sirup coco pandannya pas dengan berbagai condiment seperti alpukat, kelapa, cincau, nangka dan mutiara yang cocok dan saling melengkapi.

Salah satu menu seasonal yang ak harap bisa ada di menu reguler Kitchenette.

J.Co, outlet yang terkenal dengan donutnya ini masih satu grup dengan Bread Talk. Di sini tempatnya cukup luas, dengan ada counter khusus untuk Grab&Go menu donut dan J.Cool.

Kali ini ak memesan J.Cool, pas buat cuaca Jakarta yang lagi panas-panasnya. Frozen yoghurt dengan tambahan 2 topping, ak pilih kiwi dan almond. Kombinasi topping yang oke menurutku, karena rasa kiwi yang asam manis berpadu dengan almond yang punya tekstur crunchy. Sayangnya yoghurt-nya kurang smooth karena masih ada tekstur icy dan sedikit terlalu manis.

Catappa, restoran All Day Dining dari Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Memiliki dining area yang luas, bisa menampung sekitar 250 orang, dilengkapi outdoor area untuk smoking. Sesuai konsepnya restoran ini menyediakan buffet untuk breakfast, lunch maupun dinner.

Pilihan menu breakfast bervariasi mulai dari Japanese, sushi, cawan mushi, pickles, etc. Western style ada salad station, assorted bread, sausages, baked bean, potato, pancake & waffle as well. Chinese breakfast ada dimsum, chicken noodle, tumis sayuran hijau, nasi & bihun goreng.
Tak lupa sarapan khas Indonesia juga tersedia. Seperti lontong sayur, bubur ayam, pecel, ayam goreng, ikan, tumis kacang panjang, bahkan jamu.
Untuk dessert ak tertarik dengan Indonesian dessertnya. Mulai dari pukis, wajik dan klepon.

Walaupun pilihan beragam, rasa makanan just okay buatku. Ngga ada yang sampai failed, tapi ngga ada yang bikin ak suka banget. Hopefully it will better for my next visit.

Union baru saja membuka cabang terbarunya di sini. Masih dengan konsep bistro yang iconic dengan showcase bakery and pastry di bagian depan, serta bar table di dalam restoran. Tempatnya tidak terlalu luas dibandingkan cabang Union lainnya, namun tetap terasa nyaman.

Kali ini ak mencoba menu yang ada hanya di cabang MKG ini, Truffle Chicken Popcorn (Rp 85k), dan menu spesial Ramadan, Indonesian Steak Sambal (Rp 225k) dan Es Kopi Kacang Ijo (Rp 45k).

Ak suka banget dengan Truffle Chicken Popcorn-nya. Tekstur yang crispy di luar dan juicy di dalam dengan seasoning yang gurih, ditambah dengan aroma truffle yang menggugah selera.

Indonesian steak sambal, penggabungan dari steak ala western disajikan dengan grilled vegetable dan mashed potato, serta sambal merah khas Indonesia. Tekstur dagingnya masih tergolong empuk dan juicy. Mashed potato yang lembut dan creamy pas dengan grilled vegetable yang crunchy. Hanya kurang sedikit seasoning. Sedangkan sambal merahnya pedas banget menurutku.

Sebagai dessert, ak memesan Pandan Chiffon Cake (Rp 70k). Menu cake yang hanya tersedia di cabang MKG ini. Rasanya memang tidak terlalu manis, which is I like it. Tapi aroma pandan-nya menurutku terlalu light, serta tekstur cake yang sedikit kasar. Tapi secara keseluruhan, dining experience here masih memuaskan.

Carl's Jr., salah satu outlet waralaba asal Amerika yang cukup disukai masyarakat Indonesia. Menyediakan berbagai macam burger sebagai signsture dish-nya. Tempatnya di sini terlihat sangat ramai dan dipenuhi oleh customernya.

Kali ini ak mencoba salah satu signature dish-nya, Famous Star w/ Cheese (Rp 47k) dengan add-on Beef Bacon (Rp 7.5k). Ak cukup suka dengan burger-nya. Mulai dari bun yang cukup firm, dengan tekstur sedikit crusty karena dipan fried terlebih dahulu. Isinya sayuran, beef patty, yang agak kering namun gurih.

Ak malah agak kecewa dengan beef bacon-nya, ternyata bukan bacon crunchy yang biasa disajikan untuk menu Western Beefbac, tapi cuma bacon biasa yang tersaji untuk breakfast.