@teddyzelig

Bakmi Bintang Gading, outlet spesialis makanan Ujung Pandan a.k.a Makassar dan kali ini ak memesan makanan melalui jasa Gr*bFood.

Ak mencoba Pangsit Mie Ujung Pandang + Babi Garing (Rp 49.5k) untuk porsi kecil dan Nasi Goreng Ujung Pandang (Rp 44k).
Mie-nya berukuran cukup besar dan agak keriting, disajikan dengan babi garing dan pangsit goreng. Rasanya cukup gurih, namun toppingnya terlampau sedikit.

Nasi gorengnya dimasak hingga berwarna merah dengan lapciong a.k.a sosis babi yang menggugah selera. One of my favorite.

Maxx Coffee, coffee shop milik Lippo Group, makanya tidak mengherankan jika melihatnya bertebaran di property grup Lippo.

Kali ini ak mencoba minuman seasonal terbarunya, Ice Melaka Green Tea Latte. Basically minuman standard green tea latte namun ditambakan gula melaka atau brown sugar. Kombinasinya mnrtku agak kurang pas dan green tea latte-nya terlalu watery.

Maxx Coffee, coffee shop dari Lippo Group ini menghadirkan menu seasonal untuk menyambut Spring. Kali ini ak mencoba Ice Melaka Brulee Latte. Basically ini merupakan menu iced latte dengan brown sugar sehingga memberikan aroma yang berbeda. Rasa manis-nya juga pas dan berimbang antara komposisi kopi, susu dan brown sugarnya.
Salah satu minuman yang ak pesan di musim semi ini.

Double Chin, restoran dan bar dari Artotel Thamrin. Tempatnya di lobby area, jadi sangat mudah diakses serta memiliki outdoor area untuk smoking. Suasananya nyaman dan ada hiburan berupa live music.

Menu yang tersedia cukup beragam, dan kali ini ak mencoba menu Asian style Western, Chin Spicy Noodles (Rp 95k) dan Crispy Brisket (Rp 125k).
Untuk mie-nya menggunakan Parpadelle pasta dengan spicy & sour beef broth dan herbs. Rasanya cukup unik, terutama karena menggunakan pasta.

Crispy Brisket digoreng dengan tepung dan disajikan dengan hot & sour chili relish dan nasi putih. Rasanya seperti sweet and sour chicken namun ini menggunakan daging sapinyang empuk.

Last but not least di sini juga ada bar untuk mencoba aneka cocktails.

Pizza Marzano, restoran spesialis Pizza dari MAP Grup. Walaupun sejatinya merupakan franchise dari luar, namun Pizza Marzano kerap mengeluarkan menu-menu dengan cita rasa Asia seperti yang ak coba ini.
Untuk Pasta ada Penne with Beef Teriyaki (Rp 88k). Baked penne dengan bechamel sauce, marinated mushroom, red onion, red pepper, mozzarella, parmesan with beef crumble sausage and teriyaki sauce, dengan spring onion sebagai sentuhan terakhir.
Rasanya memang jauh dari pasta Italia kebanyakan, namun dengan rasa yang gurih asin, menu ini mungkin bisa diterima oleh masyarakat kebanyakan.

Ak juga sempat mencoba menu regular lainnya. Classic pizza dengan topping Beef Crumbled & Potato (Rp 99k). Pizza dengan roti agak tebal disajikan dengan topping sosis daging sapi, kentang, daun rosemary, saus bechamel, keju mozzarella, minyak bawang putih dan keju parmesan. Ditaburkan dengan daun parsley dan saus pesto.
Pizza ini buatku agak kelebihan karbohidrat, karena roti yang cukup tebal dengan kentang bit too much rasanya.

Pilihan menu sehat bisa mencoba Smoked Salmon & Apple Salad (Rp 98k). Salad dengan condiment seperti ikan salmon asap, apel, daun selada, kenari, Pizza Marzano dressing, lemon dan daun dil, serta disajikan dengan bread stick. Rasanya refreshing, namun sayangnya porsinya relatif kecil.

Gudeg Pejompongan, salah satu restoran spesialis gudeg jogja yang sudah lama berdiri dan terkenal di Jakarta. Cabang pertamanya di daerah Pejompongan, sesuai namanya, namun sekarang sudah memiliki beberapa cabang di mall, seperti di Eat & Eat ini.

Kali ini ak mencoba spesialnya, Gudeg (Rp 17k++). Makanan khas Jogja yang dibuat dari nangka mudax yang kemudian dimasak dengan santan dan gula kelapa. Rasanya cukup enak walaupun agak kemanisan buatku dan juga disiram dengan kuah opor (yang berasal dari santan).

Salah satu makanan yang harus dipesan jika kangen Jogja maupun ketika berada di sana.

Parc 19, resto and lounge - bar ini baru saja merampungkan renovasinya beberapa minggu yang lalu. Tempatnya yang sekarang nampak lebih cerah dan cocok untuk makan, bersantai maupun party di malam hari.

Makanan yang disajikan juga beraneka ragam, mulai dari Asian, Western hingga Mexican. Kali ini ak mencoba beberapa menu diantaranya Mexican Platter (Rp 110k), Chicken Caesar Salad (Rp 90k), Pizza Quattro Formaggi (Rp 95k), Pasta Prawn Marinara (Rp 100k) dan Char Siu Beef Fried Rice (Rp 85k).
Overall makanannya sangat cocok di lidah kita. Ak paling suka dengan Char Siu Beef Fried Rice-nya. Taste-nya mirip banget dengan rasa nasi goreng yang dijual di Chinese restaurant. Di sini juga dijamin bahwa makanannya no pork, no lard. Menggunakan bahan BBQ beef jelly, rasanya ternyata ngga kalah enak dengan pork belly.

Untuk minuman ada berbagai macam cocktail. Seperti signature cocktailnya 1-800 Negroni dan Before and After (@Rp 130k), atau Classic Cocktail seperti Espresso Martini (Rp 150k).
Ak suka dengan 1-800 Negroni-nya. Rasanya so gentlement, dengan aroma oaky yang kuat dan bitter as final touch.

Last but not least, Nutella Cake (Rp 60k), warm chocolate cake dengan topping nutella, nutella ice cream dan berry coulis, cocok sebagai makanan penutup yang apik.

Halfway Arteri, bar and lounge di kawasan Gandaria ini sudah berdiri 2 tahun lamanya. Namun baru-baru ini bergabung Indonesian Celebrity Chef, Chandra Yudaswara untuk merombak menu makanan di sini. Tempatnya masih bar banget, jd cocok buat hang out maupun party.

Dengan masuknya Chef Chandra, makanan yang disajikan pun lebih beraneka ragam. Kali ini ak mencoba menu yang disajikan seperti Nasi Goreng Gurih (Rp 55k), Nachos Beef & Beans Ragout (Rp 70k), Barbeque Beef Ribs & Cheese Pizza (Rp 85k), Spaghetti Halfway Chicken (Rp 75k) dan Lamb Chop (Rp 175k).
Overall rasanya enak, dan favoritku di sini Pizza dan Lamb Chop-nya.
Pizza dough-nya tipis dan crunchy teksturnya. Dengan topping bbq beef ribs yang cukup besar (as topping) dan gurih rasanya.
Sedangkan lamb chop punya tekstur yang empuk dan dengan seasoning yang pas, sehingga aroma lamb tidak terlalu tajam.

Bukan bar namanya klo tidak mencoba minuman alkohol. Di sini yang favorit ialah Bir Pletok. Ada 2 macam yang menarik Headshoot Pint (Rp 190k) dengan rasa yang lebih manis karena menggunakan Grenadine syrup maupun Joker Pint (Rp 190k) yang lebih segar rasanya.

Sebagai penutup, Tequila Dark Chocolate Mousse (Rp 60k) cocok sebagai dessert dengan aroma coklat yang kuat dan rasa tequila yang menggoda.

Ponut Donut Kentang, salah satu outlet donut yang menjual donut dengan bahan dasar kentang. Donut yang dijual beraneka ragam, namun kali ini ak mencoba donut gula (original) dan donut meses.

Rasa dari gula maupun meses biasa aja, namun yang bikin orang ketagihan di sini ialah tekstur donut yang lembut dan fluffy, bahkan saat dimakan dalam keadaan dingin sekalipun.