Gregorius Bayu | ig: exploresto

      Minggu ini tiba - tiba papaku mengajakku ke sini, sebuah tempat "legendaris" (katanya sih) bagi pecinta es di Bandung. Mari... :)
       Untuk tempatnya, jujur ya, saya suka.. Sangat suka, nuansa klasik yang ditawarkan begitu terasa. Ada poster band jaman dulu, dindingnya dipenuhi pot bunga, mejanya pun seperti meja jaman dulu. Nice lah!
       Untuk rasanya juga enak. Benar - benar terasa pas untuk es sekoteng. One of the things that I like.... Mungkin satu - satunya lawannya adalah es sekoteng (yang katanya sih legendaris juga) di dekat rumah saya..
       Overall, apabila anda sedang mencari kesenangan dalam kesederhanaan, sepertinya warung ini adalah warung yang tepat untuk anda :)

Ya jadi karena aku belum pernah ke sini, dan mengingat disini ada level pedasnya, dan mengingat kalau saya makan ayam geprek saya memilih level 5, saya pun memilih level 5 disini. Mungkin karena mengingat biasanya restoran barat itu ga pedas - pedas amat jadinya saya pikir it's fine..
But, I was wrong... Pedas euy :(( Mungkin enaknya susunya enak jadi ya santai santai aja hehe
Overall, kurasa Richeese bukanlah selera orang. Tapi so far saya tidak masalah kok :)

    Sebagai anak Bandung yang baru, aku memulai "mata pencaharianku" untuk fokus pada 1 bidang, yaitu kopi, dan 1 divisi, yaitu Cappucino. Dan aku memulainya hari ini. Di sebuah kafe di jl. cisangkuy..
     Cappucinonya, sepertinya enak... Yang sedikit aku tidak suka dari suasana kafe ini adalah menggabungnya kafe ini dengan tempat vape. Sehingga terasanya bahwa kerapihan kafe ini sedikit berkurang.. A bit sad :(
      Overall, sepertinya Kafe ini adalah sejenis kafe yang akan mempunyai fansnya sendiri... Coba aja 

    Restoran ini menjadi restoran pertama yang aku kunjungi bersama keluarga sejak statusku naik menjadi "mahasiswa". Restoran tradisional ini menawarkan suasana yang begitu nyaman dan pas untuk ramai  - ramai.
     Untuk makanannya juga tidak kalah, enak dan pas untuk ramai - ramai juga. Entah apa lagi yang mesti direview.
    Overall, saya rekomendasikan restoran ini untuk orang kantoran yang ingin mengadakan makan siang bersama atau meeting sambil makan. Begitu bagus!

     Malam minggu, hujan gerimis, dan wanita disebelah... Benar - benar sebuah perpaduan yang pas untuk pergi ke sini..
     Warung ini hanya menjual gorengan, dan teh hangat seperti bajigur, bandrek, etc. Tapi suasana dan pelayanan yang ditawarkan warung ini begitu menggoda. Pantas saja selalu ramai kala malam minggu.
     Harganya pun nikmat, gorengannya 1000an 1, bandreknya pun enak. Pas lah untuk minuman penghangat kala hujan malam minggu. Mantap!
     Overall, jujur saja, tempat ini benar - benar menjadi tempat yang pantas direkomendasikan kala malam yang disertai hujan.. hehe... Selamat mencoba! 

      Texas Chicken selalu terkenal (dikeluargaku) sebagai warung amerika namun tetap sederhana, dan texas chicken ini membuktikannya (lagi) ..
       Tempatnya minimalis, harganya pun minimalis, pelayanannya juga.. Tapi untungnya, rasa ayamnya tidak... :)
        Overall, sejujurnya, aku lebih suka tempat ini daripada franchise fried chicken amerika pada umumnya.. Karena jarang ada, tetapi konsumen tak membuktikan mengapa restoran ini jarang ada... Mantap 

     Jadi hari ini adalah hari pertama aku berada di bandung sebagai mahasiswa, dan ini adalah kafe pertama yang aku kunjungi, dengan aku sebagai mahasiswa.. Hehe :)
     Secara umum, tempat kafe ini antik (bukan kuno), ala ala Belanda gitu ditambahi sedikit arsitektur jaman sekarang. Mantap! 
      Namun untuk kopinya ternyata tidak terlalu antik.. Sehingga untuk campuran kopinya terasa lebih mengikuti kopi jaman sekarang (ya iyalah pembelinya kan jaman sekarang) ...
      Overall, sejujurnya, sebagai kafe pertamaku, aku rasa kafe ini pantas direkomendasikan... Selamat mencoba!