Gregorius Bayu | ig: exploresto

      Kali ini aku pergi ke Bebek Bakar A'Yayo di Bogor. Bebek ini aslinya ada di Bandung tapi sedang mencoba melebarkan sayap ke Bogor. Saranku mesti hati-hati kalau ke sini karena lokasinya ada di belokan, belok cukup ke dalam, dan (pada saat aku ke sana) plangnya belum ada jadi hati-hati. Pelan-pelan dan tatap gmaps anda.
      Tempatnya sedang. Terdiri dari 2 area semi outdoor. Yaitu semi outdoor yang agak indoor dan semi outdoor yang agak outdoor. Aku duduk di yang semi outdoor yang agak indoor karena semi outdoor yang agak outdoor itu panas. Hehe 
       Tempatnya menurutku minimalis. Tidak terlalu banyak dekorasi di sini. Meskipun ada sedikit dekorasi agar mata pengunjung tidak bosan-bosan amat. Hehe .. Dekorasi sesungguhnya ada di makanan. Makanan bebeknya terdiri dari 4 menu utama yaitu bebek bakar, bebek goreng, bebek saus lemon, dan bebek dabu. Aku mencoba semuanya hari ini. Bagaimanakah rasanya? 
       Untuk bebek bakar. Bebek bakarnya lumayan empuk, dengan tekstur agak basahnya ada di dalam. Rasanya enak namun bumbunya tidak semeresap 3 variant olahan daging bebek lainnya. Sementara untuk Bebek Saus Lemon menurutku, daging bebeknya sudah digoreng dengan baik sehingga meskipun sausnya hanya dikasih di luar, rasa sausnya seakan-akan terasa sampai dalam. Bebek Dabunya juga menurutku enak. Bebek Gorengnya kering tanpa minyak dengan saus dabu yang memberikan rasa baru. Sayangnya karena saus dabunya kental banget jadinya memang tidak terlalu merata, ya ... Nah yang paling enak menurutku adalah yang bebek gorengg  Dagingnya kering dan tidak berminyak, rasanya gurih, dengan kremes yang joss banget. Aku suka banget sih yang ini.
       Overall, aku mengapresiasi banget tempat ini yang berhasil bikin aku yang biasanya suka merasakan rasa pahit tertentu kalau makan daging bebek, kali ini sama sekali nggak ngerasain. Tekstur daging di tiap pesanannya benar-benar empuk dengan bumbu yang sudah menguasai dagingnya hingga rasa asli dagingnya (yang aku tidak suka itu, hihi) tidak muncul. Mantap pisan dan untuk pembaca, Selamat mencoba! 

De' Leuit ini ... Entah aku juga tidak begitu mengerti arti kata "leuit" itu apa tapi sangat jelas resto ini memang diciptakan untuk keluarga atau komunitas. Hampir tiap acara keluarga atau komunitas, restoran ini pasti jadi salah satu yang dipertimbangkan sebagai tempat.

Hal itu juga yang aku lakukan hari ini .. Hehe.. Sebagai ulang tahun nenekku, saatnya aku dan keluarga untuk beraksi memanjakannya

Ada 2 lauk yang kami beli. Yaitu ayam dan gurame, dengan 1 sayuran yaitu kangkung, dan 1 cemilan yaitu cumi. Kupikir semuanya enak, dan pantas dicoba.

Tempatnya juga. Luas. Jadi meskipun weekend ini sangat rame, sama sekali tidak terpengaruh. Interiornya pun indah dan "sundanese" banget deh ..


Overall, restoran ini sangat pantas apabila disebut sebagai resto Keluarga... Selamat mencoba!

     Kluwih adalah nama sebuah tanaman. Sehingga, dari namanya sudah terlihat bahwa tempat ini mengedepankan konsep alami. Ada ikan, burung, pohon, dan hiasan kayu dimana-mana. Mataku sangat berbahagia dengan hiasan di sini.
     Aku pilih lantai 2, karena lantai 1 sedang penuh. Lantai 2 menurutku secara hiasan lebih bagus daripada lantai 1. Lebih terbuka dan lebih banyak hiasannya. Lebih sepi juga.
     Aku pergi bersama keluarga, dan belinya paket untuk keluarga. Di paketnya ada Teh tawar sebagai hidangan pembuka. Teh tawarnya menurutku enak. Tidak terlalu panas tapi masih terasa sebagai "teh". Lalu makanannya ada nasi, gurame, ayam goreng, toge, cah kangkung, dan oseng cumi. Banyak. Kalau dijelasin satu2 takutnya kepanjangan. 
      Jelasinnya simpel aja ya .. Nasinya enak. Agak kering tapi tidak terlalu keras. Guramenya enak. Cuma agak terlalu berminyak. Ayamnya sih aku suka. Kulitnya agak berasa manis dan dagingnya agak berasa gurih. Togenya punya rasa yang alami, sama dengan cuminya. Sementara kangkungnya sedikit pedes.
       Lalu terakhir ada es cendol dan es kelapa sebagai minuman, bakwan goreng dan cakwe yang aku jadikan makanan penutup. Aku suka semua sih. Bakwan Goreng dan Cakwenya gede, gurih, dan empuk juga. Kalau pake sambel lebih enak dicampur Sambel Dadak daripada sambel kacang.
       Overall, ya begitulah sedikit deskripsi soal masing-masing rasanya. Yang aku paling suka adalah keramahan pelayanan di sini dan kebersihan tempatnya yang keren abis. Meja di sini ada banyak jadi menurutku kalau ingin ke sini bersama keluarga atau teman-teman itu pas banget .. Selamat mencoba! 

     Tempat ini berada di sebuah Homestay. Plang namanya tidak ada di pinggir jalan dan dari jalan pun hampir tidak terlihat. Mesti melihat sebuah homestay dulu, parkir, lalu naik ke lantai dua. Ketemulah anda dengan meja kursi yang tertata rapi dan hiasan-hiasan yang begitu apik.
       Namanya Lokava Coffee & Eatery. Namun aku tidak memesan menu makanan di sini karena sedang tidak lapar .. Hehe. Hanya memesan kopi susu.
       Biasanya aku hanya memesan 1 gelas atau botol. Namun karena di sini harganya begitu murah aku pun memesan dua ... Hehe
       Tapi dua2nya aku pesan Coffeemilk. Cuma beda rasa. Dua-duanya menurutku punya ciri-ciri yg sama. Penambah rasanya sedikit lebih terasa dibanding rasa kopinya. Enak? Ya kalau yang pengen asik-asikan sepertinya bakal menyukainya. Tapi untuk pecinta kopi pahit sepertinya bakal kurang suka.
       Disini baru ada ruangan indoor. Menurutku dari segi tata ruang sih bagus. Warna-warna kalemnya membuat tempatnya terlihat santai, ditambah tanaman-tanaman kecil yang membuat ruangannya jadi tidak terasa membosankan. Sayangnya tempatnya kecil. Cuma ada 6 meja. Untungnya saat aku di sini sedang dibangun ruang outdoornya, baik di lantai 2 ataupun lantai 3.
       Overall, sejujurnya menurutku kalau lagi sepi bakal jadi tempat yang enak banget. Untuk sendirian sambil serius merenungkan diri, atau berdua ngobrol-ngobrol sambil merasa bahwa seluruh ruangan itu punya kami. Jadi mumpung belum terlalu ramai, rasanya sangat pas untuk mencoba mampir ke sini .. Selamat mencoba!  
        

      Entahlah meskipun ini cuma gerobak tanpa ada fasilitas lain selain plastiknya tapi aku suka banget dengan ini. Bener-bener kerasa seperti ciri khasnya Surya Kencana gitu.
      Harganya murah, cuma 5k. Rasanya enak. Nyegerin tapi nyehatin juga. Pelayanannya ramah, suasananya juga suasana khas Surken jadi bikin betah dan ngangenin banget buat nyoba ginian .. Haha
       Overall, langsung saja, gerobak bir kotjok si Abah ini sangat pantas direkomendasikan dan dilestariakan malah. Malah aku jadi sedih apabila gerobak ini menghilang .. Jadi, wajib dicoba ya, pembacaku 

     Kafe ini berada di tempat yang tidak terlalu ramai di Bogor. Sepi banget, ketika aku datang pagi tempat ini masih sepi. Baik kafenya ataupun jalan-jalan di sekitar kafenya. Aku sendiri datang sendiri di sini dan merasakan kesepian itu.
    Arsitektur tempatnya menurutku bagus. Simpel tapi enak dilihat mata, bisa jadi tempat foto dimana-mana. Aku suka.
     Aku pesan hot cappucino, standar lah ya wkwk .. Rasanya menurutku enak. Penyajian awal tidak dikasih gula dan tidak disajikan gula. Rasa kopinya termasuk strong dan pahitnya lumayan terasa. Lalu aku tambahkan gula hingga rasanya menjadi enak. 
      Pelayanannya menurutku bagus banget sih. Tiap kali ada yang dateng dan pergi diberi sapaan, toilet dan kafe ini juga bersih banget. Salut ..
      Kelemahan dari tempat ini mungkin colokan yang bisa dibilang tidak banyak dan tempat menghadap laptop yg bisa dilihat orang. Tidak semua orang menyukai hal itu. 
        Overall, dengan tempatnya yang sedikit "menjauh" dari kemacetan kota, mungkin kalau jalan depan yasmin terjadi kemacetan, mengunjungi tempat ini untuk menenangkan diri bukanlah hal yang bermasalah .. Selamat mencoba! 

      Berada di sini sama seperti berada pada permainan kesan yang dibuat oleh si jenius pembuat Rumah Kopi Ranin ini. Permainan kesan yang membuat anda berpikir sedang berada di wilayah yang jauh dari hiruk pikuk kota. Padahal .. "ini masih bogor loh!"
      Andaikan arus sungai tidak terlalu deras, atau kicauan jangkrik tidak terlalu kencang, aku yakin suara desiran kendaraan masih bisa terdengar. Andaikan tempat ini tidak dikelilingi pepohonan hijau, aku yakin polusi masih bisa terasa. Tapi asal kekuatan alam diatur dengan baik, manusia bisa dengan mudah tertipu ..  
     Hampir semua tempatnya dihiasi dengan kayu, menyesuaikan dengan lingkungan sekitar. Gaya dan logat pelayannya ketika melayani pun menyesuaikan dengan lingkungan sekitar, sekitar meja loh ya maksudnya .. Haha. Bagus sekali dalam memberikan kesan bahwa pelanggannya itu sedang jauh dari rumah. Padahal ini tu ngga jauh-jauh banget loh wkwk ..
     Aku memesan kopi susu. Udah agak bosan dengan kopi kekinian yang biasa dijual di kota-kota, akhirnya pesan kopi susu panas. Penyajiannya pun berbeda, ya berbeda dikit lah hehe .. Tidak pakai gelas plastik, tapi gelas keramik atau gelas kaca. Tergantung niat baristanya. Haha .. Rasanya enak .. Enak banget. Untuk tempe mendoannya aku suka sambelnya. 
      Overall, well, menurutku rumah kopi ranin ini permainan kesan yang begitu luar biasa. Sudah sadar bahwa yang datang ke sini adalah orang-orang yang bosan sehingga mereka memberikan kesan baru. Kesan baru yang diberikan pun tidak diberikan dengan cuma-cuma. Kalau biasanya palingan cuma bentuk bangunan, bentuk kursi, atau adanya pohon. Ini nggak. Bahkan semut-semut sengaja hidup di sini agar memberikan kesan alami, toiletnya juga desa sekali, banyak taman-taman yang hijau hingga jangkrik pun bersuara. Hasilnya orang-orang itu merasa berada pada lingkungan yang jauh berbeda, padahal mereka masih berada pada lingkungan yang sama. Lingkungan kota. Aku juga tertipu, tapi aku bertepuk tangan .... Salut 

Oiya, Selamat mencoba!  Pantas banget dicoba loh ini ...  

Hehe ... Jadi, kalau anda ingin pergi keluar kota melihat desa desa untuk menyegarkan diri tanpa perlu jauh-jauh mencapai sebuah desa, tempat ini adalah solusinya 👍👍

Tempatnya bagus, gede, dengan situasi sawah yang rapi dan enak dilihat. Ditambah lagi arsitektur tempatnya yang nyambung banget dengan situasi sawah dan perkebunan yang ada di sekitarnya. Hasilnya, tentu saja, sebuah kafe dengan suasana lain yang begitu nyaman untuk dirasa ☺️

Aku membeli beberapa makanan. Dari segi penyajian, bisa dibilang makanan-makanan ini adalah makanan yang enak dilihat penyajiannya bagus, rapi, dan mengandung beberapa pesan tertentu.

Rasanya pun enak. Seperti mendoannya yang tebal dengan rasa gurih yang terasa di semua bagian, mie tek tek dengan mie yang empuk dan punya rasa yang nyambung dengan kuahnya. Mie gorengnya pun punya rasa enak yang sama, namun sayangnya mienya terlalu berminyak.

Kopi Permennya pun menyegarkan banget Manis, creamy, dingin.. Joss 😁👍

Overall, kalau ingin merasakan suasana luar kota tanpa perlu jauh-jauh keluar kota, tempat ini adalah salah satu tempat terbaik. Selamat mencoba!

     Hal yang aku suka dri Corndog ini adalah Sosisnya yang tebal. Isi jagungnya malah bisa dibilang sedikit, karena sosisnya itu lebih bisa dibilang sebagai isi utamanya. 
     Untungnya, isi utama itu juga menandakan rasa sosisnya yang sesuai dengan lidah pemakannya alias enak dimakan .. Hehe 
     Overall, karena aku makan ini di sebuah festival jadi aku hanya bisa membicarakan makanannya. Dari segi makanannya sih menurutku ini amat well to try. Jadi, selamat mencoba! 

"Mewah" .. Kata itu terpapar pada diriku saatku melihat-lihat Bumi Aki. Tempatnya bagus. Mejanya cenderung padat (mungkin karena suasana buka puasa), namun masih terasa nyaman. Kepadatan yang diolah dengan baik.

Makanannya pun enak. Variatif dan enak. Tiap makanan punya ciri khasnya masing-masing yang membuatku semakin menyukainya.

Ditambah pelayananny pun apik 👍 Ramah dan terlihat profesional.

Overall, dari segi makanan, menurutku tempat ini amat bisa dicoba. Selamat mencoba!