Gregorius Bayu | ig: exploresto

Karena pengen ngopi di sekitar sini dan tidak ada yg buka pagi-pagi, jadilah aku ngopi di warteg ini 😅 Tempatnya udah sesuai dengan standar warteg. Ada meja, ada kursi, di depan meja ada pameran makanan, di belakang pameran ada pelayan yang melayani. Standar.

Cuma di luarnya ada coretan2 dan itu membuatku keganggu. Perasaan keganggu itu ngga hilang sampai dalam. Aku jadi kurang nyaman di sini, sebenarnya.

Niatku hanya ingin ngopi dan ngemil. Hingga aku pun pesan kopi panas. ABC Susu Panas tentu saja enak. Lalu untuk cemilan aku mencari gorengan tapi tidak ada, yasudah aku pun membeli kerupuk. Satu. Rasa bumbu kerupuknya menurutku di sini kurang kuat. Kerupuknya kurang berasa.

Overall, aku tidak terlalu merekomendasikan tempat ini. Tapi kalau lapar, sepertinya tidak masalah coba2 di sini. Mengingat harganya yang masih bisa dibilang murah Selamat mencoba!

    Jujurly aku kangen banget sama upnormal hingga ada rasa seneng sendiri saat mampir lagi ke sini, setelah ngga mampir selama .. 3 tahun?  Ya udah lama deh pokoknya.     Tempat lagi penuh, sehingga lumayan sulit bagiku untuk mencari tempat, abis pesen, langsung lari cari kursi. Dapetlah di bawah yang dekat kasir. Untuk mejanya menurutku udah terasa berumur, ya. Tidaklah sebagus dulu jaman gw sering ke upnormal. Masih bisa dipake cuma tidak senyaman dulu. 
     Untuk makanannya aku pesan paket makan siang. Tadinya nasi goreng cuma minta ganti jadi indomie dengan es teh manis. Es Teh Manisnya kurang merata. Terkadang manis, terkadang kemanisan, terkadang kurang manis. Untuk mienya menurutku enak. Masih seenak upnormal yang hits kala itu. Aku suka. Well made dengan kuah yang banyak, telur yang juga tingkat kematangannya pas.
     Untuk pelayanannya juga menurutku bagus. Memang metode yang pesan di kasir baru duduk itu merugikan orang yang datengnya sendiri kalau lagi rame, sih (kursi yang udah ditag pas dateng bisa-bisa diambil orang, atau pas antri pesanan barang-barang yang dipake buat menandai pesanan bisa ilang.
     Overall, bagiku upnormal saat ini (upnormal yang ini, ya) terasa seperti sebuah kafe berumur dengan harga yang naik, sayangnya menunya masih gitu-gitu aja. Menurutku agar suasananya seenak suasana masa kini, perlu ada evaluasi. Untungnya, makanannya masih enak. Hehehe .. Selamat mencoba!  

   Dapet ini dari nyokap dan jujur aja gw terkesima banget sama ayamnya karena enak. Mulai dari porsinya yang tidak kecil, dagingnya yang padat dan empuk, hingga bumbunya yang terasa sampai gigitan terakhir.
    Overall, no doubt. This is my favourite one. Selamat mencoba! 

Xi Bo Ba ini baru ada di pekapuran (ya udah sebulan dua bulan yg lalu sih cuma baru sempet kudatenginnya sekarang, hehe ... 🙏)

Tempatnya ngga gede, tapi menurutku bersih dengan dekorasi yg bagus juga. Adanya kabel (dan wifi) membuat tempat ini bisa dipakai untuk buka laptop.

Rasa minumannya masih sesiai dengan standar Xi Bo Ba biasa. Manis, segar, creamy, dengan boba yg langsung masuk ke mulut. Aku menyukainya.

Overall, minumannya enak. Tempatnya enak sih buat nongkrong 1-2 orang gitu, tapi untuk kenyamanan sejati (rame-rame) kusarankan take away saja. Hehe .. Selamat mencoba!

    Aku pesan Matcha Latte, dan menurutku Matcha ini adalah matcha yang enak. matchanya lembut dan manis, enak buat diminum. Membawa kesegaran sendiri.
    Overall, menurutku Arah Kopi ini pantas untuk direkomendasikan. Jadi, selamat mencoba! 

      Adanya voucher dari pergikuliner membawaku ke sini Tempatnya ada di dekat jembatan masuk PIK 2. Di sebuah ruko. 2D Coffee di sini menandakan tempat ini hanya memiliki 2 tone area, hitam dan putih. Ide bagus. Bagus banget sebenarnya. Dekorasi kafe ini sudah terasa istimewa sejak masuk.
Tapi sayang aja pas aku mau ke atas katanya lantai atasnya lagi di tutup .. Jadinya di lantai 1 aja deh Sayangnya lagi, kalau melihat foto2 orang di lantai 2 kayaknya lantai 1 tidak serapih lantai 2. Jadi feels cozynya kurang.. 
      Aku pesan Coffee Matcha Latte. Matcha yang dicampur dengan kopi susu.Rasa matchanya agak berbeda dibanding matcha biasa. Malah menurutku agak2 asin. Mohon maaf tapi rasa itu menurutku malah seperti rasa pengganggu bagi susu dan kopinya. Kopinya jadi nggak terlalu enak. Tapi aku mengapresiasi ide gelasnya yang unik banget, malah kayaknya bener-bener belum kutemukan resto lain dengan gelas begitu
       Overall, kafe ini hanya menyajikan suasana 2D dan bagi pembaca yang menginginkan kafe dengan suasana berbeda, silahkan ke sini. Selamat mencoba! 

     Karena banyak Martabak yang tidak buka di sekitaran rumah, aku pun memilih tempat ini. Tempatnya ada di sebuah lapangan di sebelah Alfamidi Pekapuran. Tempatnya hanya sebuah gerobak tanpa fasilitas dine-in (ya biasa lah ya ). Nothing to be complained.       Harga martabaknya bukan yang termurah tapi bukan yang termahal juga. Martabak Manis Kacang Cokelat Harganya 23k. Rasanya menurutku enak. Manisnya terasa banyak dengan adonan yang menurutku juga banyak. Pemotongannya tidak terlalu rapi tapi bagi yang makan hal-hal yang gitu bukanlah masalah.
       Overall, martabak manis ini dapat memenuhi standar pemesan martabak sehingga menurutku martabak ini pantas untuk dipesan lagi. Selamat mencoba!