Ana Farkhana

Niatnya pengen ngadem di daerah perbukitan Bandung utara sambil lihat kota Bandung dari ketinggian. Tempat ini ada di Dago Giri. Kalau pernah ke tempat makan Bandung, nah sampingnya tuh. Nanti ada percabangan jalan.

Kalau dari luar warung sitinggil ini memang tidak terlihat seperti tempat nongkrong, terlihatnya seperti rumah. Tapi ada tulisannya kok. Tapi memang berasa kaya di serambi rumah sih dengan pemandangan kota Bandung. Enakeun da walaupun tempatnya sederhana dan nggak instagramable. Apalagi aku duduk di sofa jadul di serambi. Bener2 nongkrong petang yang menyenangkan.

Menunyang ditawarkan pun menu rumahan dan murah banget. Aku pesen bandrek.

Jajan donat kekinian dengan harga murah ni. Donatsu ini d Bandung ada cabangnya dimana mana lhoh.

Harganya mulai dari 5ribuan. Banyak variasi toppingya. Rasanya enak. Packagingnya juga menarik.

Ada cafe di rooftopnya Lenora Hotel di Jalan Kopo. Koponya masih yang deket banget stopan Pasir Koja. Di sini kita masuk ke lobby hotel dulu lalu ke lantai 6.

Pas aku ke sini disambut waiterssnya biasa2 aja. Mungkin karena dikit kali ya waiterrsnya. Terus kita pesen pizza yang isi daging sama teh. Tehnya bisa refill. Tempatnya nggak luas. Cuman bagus aja kalau pas ada senja. Balconnya juga sempit.

Nyobain bakso lapangan tembak di sumarecon mall bekasi. Aku pesen yang menu bakso campur. Rasa baksonya enak tapi menurutku mggak enak-enak banget. Gurihnya kerasa di kuahnya. Seporsinya bikin kenyang.

Tempatnya di dalam area foodcourt. Tapi luc banget desain interiornya. Harganya sangat cocok untuk kantong anak mall.

Aku nyobain nasi uduk sejak tahun 1960an. Ramai ternyata walupun sudah malam. Kita langsung milih langsung teman nasinya apa. Terus katanya yang khas itu sayur bihun. Ada santannya gitu. Eh bihun atau soun ya. Rasanya gurih. Harganya sekitar 20ribuan. Bukanya emang sore ke malam ya.

Tempat nongkrong di Bekasi yang letaknya ada di area terbuka deket Sumarecon. tempat mongkrong dengan view danau. Cocok mampur ke sini pagi-pagi setelah joging ataupun pas malam hari. Tempatnya luamayan sepoi-sepoi.

Menu yang ditawarkan bervariasi. Aku pilih four season tea. Meskipun cuaca panas karena udah agak siangan ke sininya tapi tetep pengen yang hot. Kalau mau foto-foto di sini juga bagus buat foto.

Tempat toko roti yang udah ada sejak tahun 1977. Di sini menjual roti tawar, gandum dan roti lain. Aku beli roti manis yg jagung sama cheese pizza yang asin. Tekstur rotinya lembut banget. Haragnya belasan ribu. Dan rotinya fresh setiap harinya.

Ada tempat nongkrong di daerah Tahura Dago Pakar. Konsep tempatnya kek goa-goa di hutan gitu. Dari pintu masuk Tahura masih lurus terus (nggak masuk kawasan). Nanti ada pertigaan, ambil lurus. Nah setelah pertigaan ada panah Dakar gitu. Tempatnya lucu buat foto-foto. Harga makanan dan minumannya juga murah-murah.

Cafe modern di Bandung nih. Namanya reveuse resto. Ada di Jalan Tubagus Ismail. Di pinggir jalannya. Letaknya di lntai 2, kalau lantai pertama mah buat tempat cuci mobil. Parkirnya di dalam area cuci mobil.

Menu makannya dari ringan ke berat. Ada juga bakery & pastrynya. Aku pesen croisant matcha almond, penne & cheese. Nganterin makannya pakai robot. Tempatnya juga estetik. Lucu buat foto-foto.

Karena di DU selalu penuh, kadang nasi udah habis kalau habis magrib, makanya pas aku pulang dari Banjaran, aku mampir ke Bebeke Om Aris yang Kopo. Tempatnya lebih mirip ke cafe malah. Tempatnya luas banget. Sistemnya pesen langsung bayar. Lalapan dan sambal bisa langsung ambil sendiri.

Aku pesen bebek dan ambil semua jenis sambal. Suka banget sama sambelnya. Apalagi sambel koreknya. Bebeknya pun empuk. Aku juga pesen jukut goreng. Ini tu selada yang digoreng. Enak sih cuman kurang asin aja