Bawang bombay menjadi salah satu jenis bawang yang lebih banyak digunakan pada masakan asing alias bukan masakan tradisional Indonesia. Bawang bombay memang banyak dijumpai pada masakan Jepang, China, India, hingga Eropa. Berbeda dengan bawang merah dan bawang putih yang ukurannya hanya seukuran ibu jari, bawang bombay justru memiliki ukuran yang 3-4 kali lipat lebih besar dari kedua jenis bawang tersebut. Bisa dikatakan kalau besarnya bawang bombay ini bisa seukuran tomat atau buah kiwi. Dengan ukuran bawang bombay yang cukup besar ini, ada banyak jenis irisan yang bisa kamu terapkan. Tapi tentu saja, jenis irisan tersebut tak bisa sembarangan digunakan pada masakan karena beda bentuk irisan, maka cita rasanya bisa jadi berbeda saat digunakan dalam masakan. Coba kita lihat empat jenis irisan bawang bombay, yaitu:
1. Irisan
Memanjang
Sumber : Agweek.com
Pertama
ada jenis irisan memanjang yang paling sering digunakan. Irisan memanjang ini bisa
didapat dengan cara membelah terlebih
dulu bawang bombay menjadi dua bagian, lalu mengirisnya memanjang dengan ukuran
sekitar setengah cm alias tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal. Jenis irisan ini paling sering digunakan untuk
masakan yang ditumis, pasta, serta makanan yang berbahan dasar daging. Bawang
bombay yang diiris memanjang ini dipercaya bisa membuat cita rasa makanan
menjadi lebih gurih dan bisa lebih cepat menyerap ke dalam makanan.
2. Irisan
Melingkar
Sumber : Pixabay.com
Bawang
bombay yang diiris melingkar ini bisa sangat lekat dengan kuliner onion ring yang sering dijadikan sebagai
camilan atau makanan pendamping saat makan burger atau hotdog. Untuk memotong
bawang bombay menjadi irisan melingkar ini tidak semudah memotong irisan
memanjang karena potongannya tidak boleh putus alias harus membentuk lingkaran.
Agar lebih mudah, kamu bisa memotongnya dengan ukuran sekitar 2 cm supaya tidak
mudah putus. Irisan melingkar pada bawang bombay ini memang lebih banyak
digunakan sebagai gorengan tepung sehingga dikenal dengan nama onion ring.
3. Irisan
Dadu
Sumber : Vidivodo.com
Berikutnya
ada irisan dadu yang bisa digunakan dalam masakan yang direbus. Sesuai dengan
namanya, irisan dadu ini berbentu dadu sekitar 1x1 cm. Untuk mendapatkan irisan
dadu, kamu harus membelah bawang bombay menjadi dua terlebih dahulu. Lalu mengirisnya
secara memanjang (vertikal) dan iris lagi (secara horizontal) sehingga
membentuk dadu. Dengan menggunakan irisan dadu pada masakan yang direbus, maka cita rasa
kuah akan lebih segar seperti kamu menggunakan kaldu daging.
4. Irisan
Cincang
Sumber : Idntimes.com
Terakhir
ada irisan cincang yang merupakan potongan bawang bombay yang dicincang kasar.
Biasanya irisan cincang ini bisa dijadikan sebagai bumbu tumisan, campuran pada
omelet, isian pada martabak telur, hingga campuran pada isian kroket. Dengan
menggunakan irisan cincang bawang bombay ini, tekstur renyah bawang bombay tidak
akan hilang. Lain halnya jika kamu menggunakan bawang bombay yang sudah
dihaluskan.
Itulah beberapa jenis irisan bawang bombay yang perlu kamu ketahui. Dari keempatnya, manakah menurutmu yang paling mudah dipraktekkan? Jika tak mau repot memasaknya sendiri, kamu bisa coba cicipi di salah satu tempat makan di bawah ini ya!