4 Trik untuk Mencegah Agar Ketupat Tak Berlendir dan Cepat Basi
List Artikel 1 Juni 2019 | 0 KomentarNama ketupat memang tidak asing untuk kamu,
karena ketupat bisa dijumpai ditempat penjual makanan seperti ketupat sayur,
ketoprak, atau bahkan sate, dan masih banyak lagi. Terlebih lagi di bulan
spesial umat muslim, yaitu bulan Ramadhan yang selanjutnya menyambut hari raya
lebaran, biasanya ketupat dijadikan sebagai salah satu jenis makanan yang wajib
hadir di meja makan kamu. Tak lengkap rasanya bila berlebaran tanpa kehadiran
ketupat di meja makan, maka dari itu kamu perlu memperhatikan daya tahan
ketupat tersebut agar tidak cepat basi. Karena akan sangat disayangkan bila
ketupat kamu tidak awet alias tidak tahan lama, padahal kamu bisa saja
menyimpan ketupat tersebut agar tahan lama dan tidak gampang berlendir dengan
mengikuti beberapa trik yang benar dan tepat. PergiKuliner akan membantu kamu
memberikan beberapa trik ampuh untuk mencegah agar ketupat tidak mudah
berlendir dan tidak cepat basi supaya kamu bisa menikmati ketupat tersebut
lebih lama. Yuk, kita lihat triknya!
Sumber : Bebasketik.com
1. Takaran Seimbang Antara Beras dan Air Rendaman
untuk Mengukus
Trik pertama yang perlu kamu perhatikan adalah takaran ketupat yang seimbang antara beras dan air rendaman untuk mengukus. Kamu tidak boleh terlalu banyak mengisi beras pada ketupat sampai penuh, hal itu akan menyebabkan ketupat berlendir dan cepat basi. Isi beras hingga ¾ bagian, lalu tutup rapat dan kukus dengan air rendaman yang airnya menutupi ketupat secara menyeluruh. Waktu mengukus yang dibutuhkan sekitar 4-5 jam lamanya, pastikanlah ketupat dimasak hingga matang sempurna agar hasilnya menjadi pulen dan tidak mudah basi. Kegunaan air rendaman kukusan yang menutupi ketupat secara menyeluruh agar ketupat matang secara menyeluruh dan sempurna.
Trik pertama yang perlu kamu perhatikan adalah takaran ketupat yang seimbang antara beras dan air rendaman untuk mengukus. Kamu tidak boleh terlalu banyak mengisi beras pada ketupat sampai penuh, hal itu akan menyebabkan ketupat berlendir dan cepat basi. Isi beras hingga ¾ bagian, lalu tutup rapat dan kukus dengan air rendaman yang airnya menutupi ketupat secara menyeluruh. Waktu mengukus yang dibutuhkan sekitar 4-5 jam lamanya, pastikanlah ketupat dimasak hingga matang sempurna agar hasilnya menjadi pulen dan tidak mudah basi. Kegunaan air rendaman kukusan yang menutupi ketupat secara menyeluruh agar ketupat matang secara menyeluruh dan sempurna.
2. Gantung Ketupat Agar Tetap Terjaga Kering dan
Tidak Lembab
Setelah ketupat yang kamu masak matang sempurna, trik selanjutnya adalah mengeringkannya terlebih dahulu dengan cara digantung. Biasanya hal ini dilakukan agar ketupat tetap terjaga keringnya dan tidak mudah lembab apalagi berlendir, karena bila kamu menyimpannya dengan cara meletakkannya begitu saja diatas wadah piring maka bagian bawah ketupat akan basah dan lembab serta akan membuat ketupat kamu menjadi cepat berlendir bahkan tidak akan bertahan lama.
Setelah ketupat yang kamu masak matang sempurna, trik selanjutnya adalah mengeringkannya terlebih dahulu dengan cara digantung. Biasanya hal ini dilakukan agar ketupat tetap terjaga keringnya dan tidak mudah lembab apalagi berlendir, karena bila kamu menyimpannya dengan cara meletakkannya begitu saja diatas wadah piring maka bagian bawah ketupat akan basah dan lembab serta akan membuat ketupat kamu menjadi cepat berlendir bahkan tidak akan bertahan lama.
3. Memotong Ketupat Sesuai Kebutuhan dan Biarkan
Sisanya dalam Keadaan Utuh
Kamu ingin menyantap ketupat? Ingat, kamu tidak boleh sia-sia membuang ketupat alias mubadzir ya. Karena biasanya banyak yang memotong ketupat dengan jumlah banyak dan menyajikannya di wadah besar. Terlebih lagi ketupat yang dipotong-potong tersebut sudah dilepas dari kulit janurnya. Bila kamu ingin menyantap ketupat, potonglah ketupat sesuai kebutuhan yang ingin kamu makan saat itu juga. Bila kamu menyisakannya, jangan lupa membiarkannya dalam keadaan utuh alias masih terbungkus kulit janurnya. Hal ini akan mencegah supaya ketupat tidak cepat basi atau berlendir dan tetap awet sampai kamu ingin memakannya lagi.
Kamu ingin menyantap ketupat? Ingat, kamu tidak boleh sia-sia membuang ketupat alias mubadzir ya. Karena biasanya banyak yang memotong ketupat dengan jumlah banyak dan menyajikannya di wadah besar. Terlebih lagi ketupat yang dipotong-potong tersebut sudah dilepas dari kulit janurnya. Bila kamu ingin menyantap ketupat, potonglah ketupat sesuai kebutuhan yang ingin kamu makan saat itu juga. Bila kamu menyisakannya, jangan lupa membiarkannya dalam keadaan utuh alias masih terbungkus kulit janurnya. Hal ini akan mencegah supaya ketupat tidak cepat basi atau berlendir dan tetap awet sampai kamu ingin memakannya lagi.
4. Masukkan ke Dalam Kulkas Bila Tidak Ingin
Dimakan
Tidak mungkin kalau kamu memakan semua ketupat sekaligus bukan? Sisa ketupat yang belum ingin kamu makan bisa kamu masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu. Memasukkannya ke dalam kulkas dapat membantu menjaga ketupat agar tetap awet dan tahan lama tanpa takut berlendir dan basi. Kalau kamu ingin menyantap ketupat yang baru kamu keluarkan dari dalam kulkas, kamu bisa menghangatkannya terlebih dahulu di dalam microwave atau rice cooker.
Tidak mungkin kalau kamu memakan semua ketupat sekaligus bukan? Sisa ketupat yang belum ingin kamu makan bisa kamu masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu. Memasukkannya ke dalam kulkas dapat membantu menjaga ketupat agar tetap awet dan tahan lama tanpa takut berlendir dan basi. Kalau kamu ingin menyantap ketupat yang baru kamu keluarkan dari dalam kulkas, kamu bisa menghangatkannya terlebih dahulu di dalam microwave atau rice cooker.
Nah, itulah beberapa trik ampuh untuk mencegah ketupat tidak mudah berlendir dan tidak mudah basi. Jika tidak ingin makan ketupat, masih ada beberapa makanan lainnya yang bisa kamu santap lho. Kamu bisa mencoba salah satu dari beberapa pilihan ini ya!
Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]