Malaysia merupakan negara
tetangga Indonesia yang juga termasuk dalam wilayah Asia Tenggara. Penduduk
Malaysia terdiri dari berbagai etnis yang turut mempengaruhi cita rasa pada
setiap makanan khas Malaysia. Meski begitu, satu hal yang menjadi ciri khas
dari makanan khas Malaysia yakni bumbu rempahnya yang begitu terasa di lidah
ketika menyantapnya. Nah, sebelum berangkat ke Malaysia untuk berburu
kulinernya, ketahui dulu nih fakta
makanan Malaysia yang unik dan menarik!
1. Sejarah Makanan Malaysia
Malaysia dipengaruhi oleh
berbagai budaya dari seluruh dunia. Sebagai besar penduduk Malaysia terbagi menjadi
tiga kelompok etnis yaitu Melayu, Cina, dan India. Sisanya terdiri dari
peranakan dan masyarakat asli Semenanjung Malaysia. Keberagaman etnis ini
membuat cita rasa masakan Malaysia menjadi sangat kompleks dan beragam. Karena Semenanjung
Malaysia juga berbagi sejarah budaya dengan Singapura dan Indonesia, maka tak
heran jika ditemukan kemiripan juga antara hidangan ketiga negara ini. Ciri
khas masakan Malaysia yang bersantan dan menggunakan banyak rempah-rempah,
ditemukan juga pada hidangan khas Singapura dan Indonesia. Beberapa jenis
masakan yang mirip dari ketiga negara ini adalah gulai dan kari. Hampir setiap
masakan Malaysia juga disajikan dengan nasi, makanan pokok di banyak negara
Asia Timur lainnya.
Sumber: Tallypress.com
Tidak diketahui dengan pasti
kapan tradisi kuliner Melayu terbentuk, tetapi menurut catatan sejarahnya
tradisi ini sudah dimulai sejak abad ke-15 ketika Kesultanan Malaka menjadi
pusat perdagangan penting di Kepulauan Melayu. Warisan paling penting Malaka
berasal dari keterlibatannya dalam perdagangan rempah-rempah, keterbukaan
terhadap bahan-bahan dan teknik kuliner yang diperkenalkan oleh pedagang asing terutama
orang-orang Arab, Persia, Cina, dan India. Malaka juga menjadi katalis untuk
pengembangan dua budaya kuliner lainnya yang merupakan perpaduan dari Melayu
dengan tradisi Cina dan Eropa. Selain itu, ada juga kelompok-kelompok dari etnis non
Melayu seperti etnis Bugis, Jawa, dan Minangkabau yang memiliki kesamaan gaya hidup dan
agama turut mempengaruhi tradisi kuliner Melayu.
2. Ciri Khas Makanan Malaysia
Ciri khas masakan Malaysia yaitu
bersantan dan menggunakan rempah-rempah yang banyak. Karena sebagian besar
orang Malaysia beragam Islam, masakan Malaysia juga mengikuti kultur masyarakat
muslim. Dimana asupan protein sebagian besar diambil dari daging sapi, kambing,
kerbau, domba, unggas, dan ikan. Sementara, daging babi dan jenis daging non
halal lainnya, termasuk juga minuman beralkohol dilarang dalam makanan
sehari-hari orang Malaysia.
Sumber: PergiKuliner.com
Masakan Malaysia juga mengadopsi
masakan tradisi dari beberapa negara tetangganya. Seperti rendang yang diadopsi
dari masakan khas Minangkabau dan sate dari Jawa. Namun orang Malaysia juga
mengembangkan resep dan cita rasa khas mereka sendiri. Selain itu, ada juga
hidangan ketupat atau nasi himpit yang populer sebagai makanan khas Hari Raya
Idulfitri di Malaysia. Hidangan ini biasanya disajikan dengan berbagai jenis
kari yang merupakan pengaruh dari kuliner India, yang telah diadopsi oleh
orang-orang Malaysia sejak zaman kuno.
3. Penggunaan Bumbu dan Rempah Khas Malaysia
Sumber: Foodeiz.com
Ciri khas masakan Malaysia adalah
gurih (santan), pedas (India), dan manis (Cina). Santan merupakan bahan pokok
dalam masakan Melayu. Bumbu rempah dalam masakan Melayu dibagi menjadi dua
yaitu rempah basah dan rempah kering. Rempah basah yaitu bahan-bahan yang
ditumbuk, seperti bawang dan cabai. Sedangkan, rempah kering yaitu bahan-bahan
yang selalu disangrai atau digoreng tanpa minyak terlebih dahulu sebelum ditumbuk,
seperti ketumbar dan jintan. Orang Melayu juga banyak menggunakan bahan-bahan
herbal, seperti serai, daun jeruk, daun kemangi, daun pandan, kunyit, lengkuas, dan biji pala.
4. Alat Memasak Tradisional Melayu
Sumber: Pinterest.com
Kehidupan masyarakat Melayu tidak
bisa terlepas dari peralatan rumah tangga, khususnya peralatan dapur atau
peralatan masak-memasak. Peralatan memasak tradisional yang masih banyak digunakan
masyakarat Melayu sampai saat ini diantaranya adalah periuk, kuali dan belanga.
Alat-alat ini secara umum masih digunakan untuk memasak makanan sehari-hari. Ada
juga alat memasak yang digunakan secara khusus, seperti belanga yang digunakan untuk
memasak gulai, dan periuk tanah untuk merebus obat-obatan. Selain itu, ada juga
batu lesung, ayak, sudip, sudu, teko, tudung saji, talam, ceret, torak atau
kendi yang merupakan alat memasak tradisional khas Melayu lainnya.
5. Tata Cara Makan Orang Malaysia
Penyajian makanan di Malaysia
umumnya makanan akan dihidangkan bersamaan di atas meja dan setiap individu
akan diberi nasi kemudian mereka dibiarkan memilih lauk pauk sendiri. Orang
Malaysia juga terbiasa menggunakan tangan ketika makan, sedangkan etnis
Tionghoa di Malaysia menggunakan sumpit ketika orang Malaysia biasanya hanya
menggunakan tangan kanan dan ujung jari saja. Sementara, tangan kiri harus tetap bersih dan digunakan untuk mengambil makanan dengan sendok. Biasanya di atas meja akan
disediakan juga air basuh untuk cuci tangan. Ketika mengambil makanan sebaiknya
ambil makanan yang terdekat dengan posisi duduk, jangan berbicara ketika mulut
masih penuh dan terakhir janganlah mengunyah terlalu keras.
Sumber: Cntraveler.com
Tata cara makan orang Malaysia
lainnya, yaitu ketika berkunjung ke rumah orang, apabila tuan rumah
menghidangkan makanan atau minuman, janganlah menolaknya. Jika kenyang
sekalipun kita harus menjamah sedikit hidangan yang disajikan. Setelah makanan
dihidangkan, pastikan orang yang lebih tua duduk dahulu, kemudian diikuti oleh
anak muda. Begitu pun ketika hendak mengambil makanan, orang tua harus lebih
dulu barulah anak muda. Karena menurut tradisi orang Melayu disana, tidak sopan
jika orang yang lebih tua menyantap makanan sisa anak muda.
Itu dia beberapa fakta tentang makanan Malaysia yang perlu kamu tahu. Nah, buat yang ingin makan masakan Malaysia, yuk kunjungi restoran rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!