5 Pastry Khas Austria yang Tak Kalah Enak Dari Pastry Perancis

Pastry merupakan salah satu kuliner yang sangat populer di dunia, terutama di negara-negara yang ada di Eropa. Meski terkenal negara Eropa, tapi asal dari pastry ini justru pertama kali ditemukan di Mesir Kuno yakni pada abad ke-17. Barulah setelah dari perdagangan dunia sangat maju pesat, masyarakat Eropa mulai mengenal yang namanya pastry melalui pedagang-pedagang Mesir yang singgah di negara Eropa. Selama ini kita selalu mengenal Perancis sebagai negara yang punya pastry enak. Sebut saja croissant, eclair, macaron, mille feuille, dan masih banyak lagi. Tapi nyatanya ada negara lain yang juga punya pastry enak yakni Austria. Negara ini punya aneka pastry manis hingga asin yang cita rasanya tak kalah dari pastry Perancis. Kira-kira, apa saja ya pastry khas Austria?, simak informasinya di bawah ini ya, Teman Kuliner!

1. Pizgauer Bladl

Sumber: Tasteatlas.com

Aneka pastry manis hingga asin khas Austria yang pertama adalah pinzgauer bladl yang memiliki rasa gurih. Pinzgauer bladl berbentuk setengah lingkaran dengan tekstur yang sangat renyah dan garing. Pada bagian permukaannya ini terdapat gelembung-gelembung karena pinzgauer  bladl sebenarnya dimasak dengan cara digoreng, bukan dipanggang seperti pastry pada umumnya. Pinzgauer bladl terbuat dari bahan dasar campuran tepung gandum hitam dan tepung terigu biasa, lalu dicampur dengan mentega cair, garam, dan air. Setelah adonan diuleni hingga matang, adonan akan diisi terlebih dahulu dengan kentang dan daging asap.

2. Grammelpogatscherl

Sumber: Genussatelierlang.com

Grammelpogatscherl adalah salah satu pastry khas Austria yang sekilas dari tampilannya mirip dengan roti biasa. Tapi tentu saja grammelpogatscherl ini berbeda karena termasuk aneka pastry asin yang dibuat dengan kombinasi bahan campuran tepung terigu, telur, ragi, susu, garam, dan lemak babi goreng. Untuk membuatnya ini, kamu tinggal mencampurkan semua bahan lalu membentuk bulatan kecil lalu diisi dengan lemak babi goreng, barulah dipanggang hingga matang dan bagian atasnya berwarna keemasan.

3. Millirahmstrudel

Sumber: Ytimg.com

Selanjutnya ada millirahmstrudel yang menjadi salah satu aneka pastry manis hingga asin khas Austria. Millirahmstrudel terbuat dari adonan dasar jenis pastry phyllo. Untuk bagian dalamnya diisi dengan roti manis, kismis, serta isian krim. Nantinya millirahmstrudel ini akan disajikan bersama dengan saus vanila. Kamu bisa menyajikan millirahmstrudel dalam keadaan panas hingga dingin karena pastry khas Austria ini cocok dinikmati dengan suhu apa saja.

4. Topfenstrudel

Sumber: Baking barbarine.at

Sekilas topfenstrudel memang mirip dengan millirahmstrudel karena berbentuk persegi dengan bagian isian di dalamnya seperti krim. Padahal keduanya ini berbeda. Jika millirahmstrudel dibuat dari bahan dasar phyllo, topfenstrudel dibuat dari adonan puff pastry sebagai bagian kulit luarnya. Sedangkan bagian isian dalamnya diisi dengan keju quark yang sangat lembut dan dicampur dengan aneka buah seperti aprikot, persik, dan kismis. Kamu bisa menyajikan topfenstrudel dengan taburan gula halus.

5. Burgenlandischer Krautstrudel

Terakhir ada burgenlandischer krautstrudel yang merupakan aneka pastry asin khas Austria yang dibuat dari adonan strudel tipis yang di dalamnya diisi dengan aneka isian bercita rasa campuran antara manis dan gurih karena isiannya dari kubis cincang, gula, mentega, garam, dan juga aneka rempah. Burgenlandischer krautstrudel terkadang diberi tambahan daging cincang atau giling. Kamu bisa menyajikannya dengan siraman saus keju supaya rasanya jadi lebih gurih.