5 Pewarna Kuning Alami Ini Sering Digunakan Pada Dunia Kuliner
List Artikel 26 Februari 2024 | 0 KomentarDalam dunia kuliner, ada tiga warna yang paling sering kita lihat yakni warna hijau, merah, dan kuning. Ketiga warna cerah ini dianggap bisa menggugah selera makan sehingga sering digunakan. Dari ketiganya, kali ini kita akan membawas kuliner yang memiliki warna kuning. Kuliner berwarna kuning bisa didapat dengan cara memberikan pewarna alami. Pewarna alami biasanya dibuat dari bahan rempah hingga sayur serta buah yang memiliki warna kuning. Dengan menggunakan pewarna alami kuning, maka makanan akan aman untuk dikonsumsi oleh Teman Kuliner. Meski warna pewarna alami tidak sepekat pewarna buatan, tapi warnanya tetap terlihat cantik. Lantas jika ingin membuat makanan berwarna kuning harus menggunakan apa sebagai pewarna kuning alaminya? Coba kita cek bersama-sama saja yuk!
1. Kunyit
Sumber: Nutraingredients-asia.com
Pewarna kuning alami yang pertama adalah kunyit. Rempah ini paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memberikan warna kuning alami pada masakan. Beberapa kuliner khas Indonesia berwarna kuning yang menggunakan kunyit sebagai pewarna alaminya adalah soto ayam lamongan, nasi kuning, gulai padang, opor, pesmol, mangut lele, woku, dan masih banyak lagi. Biasanya, makanan yang diberi pewarna kuning kunyit akan memiliki aroma yang agak langu sehingga sebelum digunakan harus dibakar terlebih dulu. Tapi kalau menggunakan kunyit bubuk, maka bisa langsung dipakai karena tidak ada aroma langunya.
2. Jagung Manis
Sumber: Healtifyme.com
elain kunyit, ada jagung manis yang juga bisa digunakan sebagai pewarna kuning alami. Jagung manis memiliki warna kuning muda cenderung sedikit agak pucat. Warna ini cocok digunakan sebagai pewarna alami pada kue atau jajanan tradisional seperti pada kue talam hingga kue surabi. Selain itu, jagung manis sendiri memiliki rasa yang pastinya manis sehingga cocok untuk dijadikan sebagai pewarna makanan pada kuliner pencuci mulut. Tapi bukan berarti jagung manis tidak cocok dijadikan sebagai pewarna alami makanan gurih. Ada bubur Manado dengan rasa gurih yang memiliki warna kuning.
3. Kulit Jeruk
Sumber: Plantyou.com
Lalu ada kulit jeruk yang sering digunakan pada dunia kuliner barat. Kulit jeruk memiliki warna kuning cerah yang alami sehingga cocok untuk pewarna makanan. Untuk menggunakannya, kulit jeruk harus diparut terlebih dahulu sebelum digunakan. Biasanya jenis jeruk yang digunakan sebagai pewarna kuning alami adalah jeruk lemon. Tapi juga bisa menggunakan jenis jeruk lainnya. Beda jenis jeruk, maka warna kuningnya pasti akan berbeda. Selain itu, aroma dan rasanya juga pasti berbeda. Kulit jeruk sering digunakan sebagai pewarna alami pada olahan dessert dan kue kering.
4. Labu Kuning
Sumber: Taste.com.au
Selanjutnya ada labu kuning yang juga cocok untuk dijadikan sebagai pewarna kuning alami. Labu kuning bisa berupa labu kabocha, labu lonceng, labu parang hingga labu madu. Warna kuning pada labu memiliki warna kuning yang terlihat lembut. Biasanya labu kuning ini seringkali dijadikan sebagai bahan pewarna pada kuliner sup, pancake, kue lumpur, kue talam, dan sebagainya. Kuliner yang diberi pewarna labu kuning akan memiliki rasa yang cukup manis karena rasa dari labu kuning kebanyakan manis.
5. Saffron
Sumber: Thespruceeats.com
Pewarna alami kuning yang terakhir adalah saffron. Saffron adalah sebutan untuk sebuah rempah yang berasal dari bunga. Berhubung sulit mendapatkannya, maka tak heran kalau harganya terbilang cukup mahal. Perlu diketahui kalau bunga saffron ini hanya tumbuh dan mekar setahun sekali. Untuk menggunakannya, cukup sedikit saja karena bisa dengan membuat warna kuning yang cantik. Saffron lebih sering digunakan sebagai pewarna kunig alami pada olahan kuliner pencuci mulut. Tapi juga sering digunakan sebagai pewarna sup.
Bagaimana menurut Teman Kuliner mengenai pewarna kuning yang ada di atas? Apakah selain kelima pewarna kuning alami tersebut masih ada pewarna kuning alami yang lainnya?