8 Makanan Khas Aceh yang Kaya Rempah dan Bercita Rasa Kuat

Aceh sering disebut-sebut sebagai tempat persinggahan para pedagang India, Arab, Cina dan Eropa. Hal ini dikarenakan letaknya yang berada di paling ujung barat Indonesia, membuat Aceh menjadi pintu gerbang para pedagang ke nusantara, khususnya pada masa kolonial dulu. Aceh menjadi salah satu pusat perdagangan lada dan kayu manis di Indonesia. Pada saat itu, Aceh bahkan mampu menguasai pasar rempah dunia. Maka dari itu, tak heran jika beragam makanan khas Aceh umumnya didominasi oleh bumbu rempah-rempah yang kuat. Contohnya seperti makanan khas Aceh yang berikut ini!

1. Mie Aceh

Sumber: PergiKuliner.com

Mie aceh merupakan salah satu sajian berupa mie kuning yang disajikan dengan kuah kari bersama isian pelengkapnya yaitu daging sapi, daging kambing atau seafood seperti udang dan cumi. Cita rasa mie ini rupanya dipengaruhi oleh gabungan beberapa budaya. Dimana untuk mie yang digunakan merupakan pengaruh dari budaya China, sedangkan kuah karinya yang kental dan pedas merupakan ciri khas dari budaya India. Sementara, penambahan daging sapi atau kambing pada mie ini dipengaruhi unsur budaya Islam yang menjadi agama mayoritas di Aceh. Mie aceh sendiri punya 3 cara penyajian yakni mie aceh kuah atau rebus, mie aceh goreng dan mie aceh tumis atau basah.

2. Ayam Tangkap

Sumber: Rri.co.id

Ayam tangkap adalah makanan khas Aceh berupa ayam goreng yang dibumbui dengan aneka rempah-rempah yang khas. Ayam tangkap memiliki tampilan yang unik, karena menggunakan potongan daun pandan yang turut digoreng dan disajikan bersama ayam di piring. Sehingga ketika hendak memakannya, kita dibuat seolah sedang mencari-cari potongan ayam diantara tumpukan daun pandan. Maka dari itu, makanan khas aceh ini disebut ayam tangkap. Selain menjadi garnish, daun pandan tersebut dapat dimakan juga sebagai lalapan. Perpaduan antara ayam goreng yang gurih dengan daun-daunan yang renyah membuat ayam tangkap ini terasa begitu khas dan nikmat apalagi dimakan dengan nasi hangat.

3. Sie Reuboh

Sumber: Tripzilla.id

Sie reboh merupakan makanan khas Aceh terbuat dari daging sapi atau daging kerbau yang direbus dengan garam, cuka enau, cabai, kunyit, serta bumbu lainnya. Kuliner khas kabupaten Aceh Besar ini sudah menjadi makanan turun-temurun yang umumnya disajikan saat bulan Ramadhan, karena makanan ini mampu bertahan hingga satu bulan. Daging rebus ini dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat seperti sie goreng, dimasak lemak, dijadikan abon, ataupun dimasak asam keueng khas Aceh. Proses pengolahan sie reuboh yang direbus berkali-kali bersama cuka enau, membuat daging rebus ini bertekstur sangat empuk dengan aroma cuka yang kuat. Rasanya pun agak pedas dan asam nan menggiurkan.

4. Martabak Aceh

Sumber: Masakandapurku.com

Kamu suka menyantap martabak telur? Kalau begitu harus coba varian martabak aceh yang satu ini. martabak aceh berbeda dari varian martabak telur biasa, karena penggunaan rempah-rempah sehingga cita rasanya cukup kuat dan khas. Untuk isian martabak aceh dilengkapi dengan daging ayam, udang, daun bawang dan seledri. Kulit martabak aceh juga punya teksur yang tebal dari martabak telur pada umumnya, karena terbuat dari adonan telur, terigu dan mentega Tak ketinggalan, untuk menikmati martabak aceh biasanya disajikan dengan kuah kari yang kental dan pedas.

5. Eungkot Keumamah

Sumber: Tripzilla.id

Eungkot keumamah atau dikenal juga dengan keumamah, sebenarnya adalah makanan khas aceh yang berbahan dasar ikan laut. Ikan yang digunakan biasanya adalah jenis ikan tongkol atau ikan cakalang yang sudah dikeringkan terlebih dahulu selama berhari-hari. Proses pengeringan ini membuat kandungan air di dalam ikan menjadi hilang, sehingga teksturnya kaku seperti kayu. Maka dari itu, ikan kering tersebut disebut juga ikan kayu. Setelah itu, ikan akan diolah kembali dengan cara ditumis bersama bumbu seperti cabai, bawang merah, bawang putih, asam sunti, kunyit, jahe, serai dan air secukupnya. Semua bahan dan bumbu menghasilkan rasa ikan yang gurih serta pedas menggoda.

6. Kuah Pliek

Sumber: Kba.one

Kuah pliek adalah makanan tradisional khas Aceh yang tampilannya mirip dengan gulai. Hanya saja, isian kuah pliek terdiri dari berbagai jenis sayuran yang ditambah dengan bumbu khusus yaitu pliek u. Pliek u atau patarana adalah kelapa parut yang sudah dikeringkan selama berhari-hari. Karena sudah mengalami proses fermentasi di bawah sinar matahari, pliek u mampu bertahan hingga bertahun-tahun. Pliek u kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat Aceh sebagai bumbu dasar untuk membuat kuah pliek. Sajian kuah pliek yang rasanya asam dan pedas ini paling cocok ditemani dengan nasi, ikan asin dan sambal.

7. Asam Keueng

Sumber: Yummy.co.id

Asam keueng atau gulai asam pedas adalah salah makanan khas Aceh yang sudah menjadi menu favorit dan dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Aceh. Seperti namanya, asam keueng punya cita rasa yang asam dan pedas yang sangat khas. Bedanya, masakan ini dengan gulai asam pedas biasa adalah warnanya. Jika gulai asam pedas biasa berwarna kemerahan, namun gulai asam pedas khas Aceh ini didominasi warna kuahnya kuning yang berasal dari kunyit. Untuk membuatnya pun cukup sederhana. Bisa menggunakan daging sie reboh, ikan tongkol atau ikan cakalang yang dimasak dengan asam sunti atau belimbing wuluh, jeruk nipis, cabai, daun jeruk, dan garam secukupnya.

8. Dendeng Aceh

Sumber: Pesonanusantara.co.id

Dendeng aceh umumnya terbuat dari daging sapi atau rusa yang menjadi ciri khas oleh-oleh khas Aceh. Sebab makanan ini mampu bertahan hingga berbulan-bulan, sehingga paling banyak dicari oleh wisatawan yang berkunjung ke Aceh. Proses membuatnya, daging yang sudah diiris tipis-tipis kemudian dibumbui dengan aneka rempah-rempah seperti ketumbar dan gula. Setelah itu, daging akan dikeringkan selama beberapa hari. Dendeng khas Aceh ini punya rasa yang manis dan sedikit asin dengan aroma kari yang menggugah selera makan. Dendeng aceh paling cocok disantap bersama nasi dan sambal.

Itu dia beberapa makanan khas Aceh yang patut untuk dicoba. Kalau Teman Kuliner ingin, mencicipi masakan khas Aceh di Jakarta, bisa mampir ke tempat-tempat di bawah ini ya!