Apa Kelebihan dan Kekurangan Menyatap Raw Food?
Raw food atau makanan mentah sering
disebut dengan nama lain living food alias makanan hidup yang merupakan makanan
dalam bentuk aslinya. Tidak ada proses pemasakan atau pemanasan apapun dalam
raw food sehingga kamu harus memakannya dalam bentuk benar-benar mentah, mulai
dari sayuran, ikan, buah-buahan, dan lain sebagainya. Raw food saat ini sedang
menjadi tren diet sehat yang banyak digandrungi perempuan dan para artis. Buat
kamu yang bertanya-tanya, apa saja kelebihan dan kekurangan menyantap raw food,
PergiKuliner akan menjelaskannya untuk kamu di bawah ini!
Kelebihan
Sumber : Pergikuliner.com
1. Vitamin dan Nutrisi yang Masih Utuh
Proses pemasakan pada makanan bisa membuat kadar vitamin dan nutrisi bisa menghilang. Semakin lama makanan dimasak, maka semakin hilang kandungan vitamin dan nutrisinya. Oleh karena itu, dengan menyantap raw food maka tubuh kamu akan mendapatkan vitamin dan nutrisi yang maksimal dari apa yang kamu santap.
2. Membantu Membersihkan Usus
Seperti yang kamu tahu kalau sayuran segar mengandung serat yang sangat tinggi sehingga bagus untuk sistem pencernaan. Sayuran segar juga bisa menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus. Serat yang tidak dapat dicerna bisa berperan menjadi prebiotik atau kuman baik di dalam usus.
3. Mencegah Kegemukan
Berhubung makanan mentah tidak diolah terlebih dahulu, maka kandungan lemak yang ada adalah lemak baik yang bagus untuk tubuh, bukan lemak jahat seperti pada makanan yang digoreng terlebih dahulu. Hal ini tentunya bisa mencegah kamu dari kegemukan akibat terlalu banyak menyantap gorengan.
4. Menurunkan Asupan Gula dan Garam
Dengan menyantap makanan raw food maka secara tidak langsung kamu akan mengurangi asupan garam dan gula yang berlebihan karena tidak dimasak dan dibumbui seperti kebanyakan masakan pada umumnya. Tapi bukan berarti raw food tidak mengandung gula dan garam lho, raw food juga mengandung gula dan garam yang alami. Tapi kandungannya masih dalam batas wajar.
Kekurangan
Sumber: Pergikuliner.com
1. Bakteri yang Tidak Hilang
Proses pemasakan memang bisa membuat nutrisi dan vitamin berkurang, tapi proses pemasakan juga bisa menghilangkan bakteri yang ada pada makanan. Contohnya saja seperti pada daging, ikan, dan telur yang bakterinya akan hilang jika dimasak terlebih dahulu.
2. Nilai Gizi Berkurang
Berhubung tak semua makanan bisa dimakan secara mentah, maka secara tidak langsung kamu tak bisa menyantap semua makanan yang harus dimasak terlebih dahulu. Nutrisi dan vitamin yang bisa kamu dapat pun jadi terbatas dan tidak bisa secara maksimal kamu dapatkan. Contohnya pada makanan yang mengandung protein hewani seperti daging, ikan, dan telur.
3. Membuat Gigi Berlubang
Tahukah kamu kalau kita menyantap raw food secara terus menerus maka akan membuat gigi cepat berlubang. Pasalnya sayur dan buah mentah mengandung asam yang lebih tinggi. Ditambah lagi kandung vitamin C nya juga masih tinggi. Tak seperti kontur tengkorak dan gigi pada hewan, gigi manusia bisa lebih cepat rapuh. Apalagi jika terus dibuat menggerus makanan mentah.
Jadi, apakah menyantap raw food itu baik atau tidak? Jika dikonsumsi dalam batas wajar dan tidak setiap hari, maka akan bermanfaat bagi tubuh. Tapi jika disantap secara 100%, tentunya tidak akan bagus bagi tubuh karena tubuh juga butuh nutrisi dan vitamin yang lain dari makanan yang sudah dimasak. Nah, buat kamu yang ingin langsung coba menyantapnya? Datang langsung saja ke restoran rekomendasi PergiKuliner di bawah ini!