Ayam
geprek, ayam penyet, dan ayam gepuk merupakan tiga kuliner khas Indonesia yang sangat
terkenal dan banyak disukai orang. Meski keberadaannya terbilang sudah cukup
lama, tapi ketiganya masih bisa tetap eksis karena mengalami inovasi. Berhubung
kuliner ini sama-sama menggunakan ayam goreng dan sambal sebagai bahan
utamanya, ketiganya sering kali salah dikenali. Ada yang menyebut ayam geprek
dengan ayam gepuk, ada yang menyebut ayam penyet dengan ayam geprek, begitu
juga sebaliknya. Perlu kamu ketahui kalau ketiganya ini memiliki perbedaan yang
kasat mata. Coba kita lihat yuk!
Ayam Penyet
Sumber : Pergikuliner.com
Ayam penyet merupakan kuliner khas Jawa Timur. Kuliner ini menggunakan ayam dengan potongan utuh, misalkan potongan dada atau paha beserta dengan tulangnya yang masih menempel. Meski sama-sama ayam yang sudah dibumbui digoreng hingga garing, perbedaan dari ayam penyet ini adalah cara penyajiannya. Ayam penyet disajikan di atas sambal lalu dipenyet dengan ulekan hingga menjadi agak pipih, tapi tidak sampai hancur. Varian ayam penyet ini ada dua, yakni ayam penyet biasa yang disajikan dengan sambal terasi atau sambal tomat matang, dan ayam penyet cabai hijau.
Ayam Geprek
Sumber : Pergikuliner.com
Lalu apa perbedaan ayam geprek dibanding yang lainnya? Dari segi tampilan, ayam geprek ini terlihat berbeda karena ayam geprek ini tidak disajikan dalam keadaan utuh. Ayam yang sudah digoreng garing lalu digeprek hingga hancur lalu dicampur dengan sambal. Ayam geprek yang berasal dari Yogyakarta ini sudah mengalami inovasi karena ayam goreng yang digunakan adalah ayam tanpa tulang yang digoreng krispi dengan tepung. Setelah digeprek hingga hancur biasanya ditambahkan lelehan keju mozarella sehingga jadilah kuliner ayam kekinian.
Ayam Gepuk
Sumber : Pergikuliner.com
Kalau ayam gepuk ini bisa dikatakan sebagai gabungan dari ayam geprek dan penyet karena untuk kuliner ini, ayamnya digepuk menggunakan ulekan, tapi tidak dicampur dengan sambal. Tidak seperti ayam penyet yang menaruh sambal di bawah ayam, ayam gepuk ini meletakkan sambal di atas ayam yang sudah digepuk. Ayam gepuk ini pertama kali dikenalkan pada tahun 2013 oleh sebuah gerai makan bernama Ayam Gepuk Pak Gembus di Jakarta. Semenjak itu, gerai-gerai ayam gepuk pun mulai bermunculan di seluruh Indonesia.
Nah! Sekarang kamu sudah tau kan perbedaannya? Jadi, langsung aja yuk menikmati ketika olahan ayam tersebut di tempat-tempat yang sudah PergiKuliner rekomendasikan di bawah ini!