Buat Kamu yang Sering Minum Kopi, Ketahui Dulu Silsilah Asal Kopi Espresso

24 April 2018 | 0 Komentar

Espresso dikenal sebagai minuman yang sangat identik dengan negara Italia. Di kedai kopi, espresso selalu disajikan dalam gelas atau cangkir kecil. Kenapa? Karena cita rasa espresso ini sangat kuat sehingga kamu cukup menyeruput secangkir kecil saja. Dari espresso, ada banyak sekali varian kopi yang bisa dibuat, mulai dari Americano yang hanya ditambahkan air saja, cappucino, flat white, mochacino, latte, affogato, coffee ice cube, dan masih banyak lagi. Buat yang sering minum kopi, ada baiknya kamu mengetahui silsilah kopi espresso agar dapat mengenalnya lebih dekat.


 Sumber: pergikuliner.com


Espresso pertama kali muncul di Italia pada awal tahun 1901. Pada saat itu, seorang berkebangsaan Italia bernama dengan Luigi Bezzera yang memiliki perusahaan manufaktur di Milan merasa kalau waktu untuk ngopi karyawannya terlalu lama sehingga ia berpikir bagaimana caranya agar kopi yang dibuat bisa lebih cepat untuk mengurangi waktu istirahat. Pada saat itu, waktu untuk membuat kopi terbilang cukup lama karena harus mendidihkan air panas terlebih dahulu, menyeduh, dan menyaringnya. Luigi kemudian membuat mesin yang bisa mempercepat sistem pembuatan kopi yang dinamakan mesin kopi espresso. Espresso dalam bahasa Italia memiliki arti cepat. Kopi yang dihasilkan pun diberi nama kopi espresso. Mesin kopi espresso milik Luigi ini bukan hanya sekedar bisa mempercepat pembuatan kopi, tapi juga bisa membuat cita rasa kopi jadi lebih enak karena pada saat pembuatan, kopi terhindari dari proses over ekstraksi yang bisa membuat kualitas kopi jadi buruk.


Sumber: pergikuliner.com


Di tahun 1905, Luigi mempatenkan mesin kopi espresso tersebut. Sayangnya, mesin kopi milik Luigi masih banyak terdapat kekurangan yakni waktu yang dibutuhkan masih terlalu lama. Butuh waktu sekitar 5 menit untuk dapat menghasilkan kopi dari mesin tersebut. Kemudian di tahun 1903, hak paten mesin kopi espresso dibeli oleh Desidero Pavoni. Lagi-lagi sayangnya meskin tersebut memiliki kelemahan karena penggunaan air mendidih membuat adanya cita rasa gosong pada kopi yang sudah jadi. Hal ini dikarenakan uap dari air mendidih dipaksa melewati kopi sepanjang sistem pembuatan kopi. Lalu pada tahun 1938, mesin kopi espresso mengalami inovasi oleh Cremonesi yakni diberi tambahan tuas piston dan tidak menggunakan air mendidih, melainkan hanya air panas sehingga rasa kopi espresso yang dihasilkan jadi lebih enak seperti yang sekarang ini kamu minum.

 

Sekarang pengetahuan kamu tentang kopi jadi bertambah bukan? Bagaimana kalau setelah membaca artikel ini, kamu ngopi dulu ke salah satu coffee shop di bawah ini!

Nala Coffee

Nala Coffee

Scandinavian Coffee Shop

Routine Coffee & Eatery

Pigeonhole Coffee


Topik artikel ini: