Cara Memanaskan Roti yang Benar Sesuai dengan Jenisnya

Roti menjadi salah satu panganan pengganti nasi yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Meski masyarakat Indonesia lebih gemar makan nasi, tapi bukan berarti roti tidak memiliki penggemar. Bagi masyarakat Indonesia, roti lebih sering disantap sebagai cemilan atau sebagai pengganjal ketika rasa lapar datang. Beberapa tahun belakangan ini, industri bakery sedang mengeluarkan tren roti artisian. Roti artisian adalah roti yang langsung dibuat hari itu juga alias bukan roti pabrik. Kita seringkali membeli roti dan tidak bisa menghabiskannya hari itu juga atau membeli roti untuk disantap besok hari. Tapi kalau disantap besok, roti sudah tidak hangat lagi. Tapi tenang saja, kita bisa memanaskannya kok. Nah, PergiKuliner akan memberitahu caranya kepadamu cara memanaskan roti yang benar sesuai dengan jenisnya ya agar rasa dari roti tersebut tetap terjaga. Simak yuk!

1. Roti Manis

Sumber : Pergikuliner.com

Untuk jenis roti manis, kamu bisa dengan mudah memanaskannya tanpa perlu mengeluarkan isian yang ada di dalamnya karena panas tidak akan mempengaruhi rasa isian yang ada di dalamnya. Biasanya jenis roti manis ini memiliki isian selai, meises, kacang, hingga keju. Untuk memanaskan roti manis ini, kamu bisa menggunakan oven yang dipanaskan terlebih dahulu dengan suhu kira-kira 175 derajat celcius. Suhu yang tidak tepat akan membuat tekstur roti rusak. Jika ukuran roti terlalu besar, jangan memotong-motongnya sebelum dipanaskan karena akan membuat permukaan pinggiran menjadi keras. Ketika memanaskan, kamu bisa membungkusnya terlebih dahulu dengan alumunium foil sehingga bisa mencegah roti gosong.

Lantas bagaimana dengan jenis roti gurih atau roti asin seperti sandwich atau roti yang memiliki isian daging ayam, smoked beef, hingga sayur-sayuran yang ada campuran mayonaise dan sausnya? Untuk jenis roti gurih, kamu memang harus bekerja dua kali karena harus memisahkan antara isian dengan roti. Pertama, panaskan roti terlebih dahulu dengan cara memasukannya ke dalam oven atau bisa juga dipanaskan di atas wajan teflon (wajan anti lengket). Selanjutnya, kamu bisa memanaskan isian secara terpisah. Kenapa harus dipisahkan? Hal ini dilakukan agar bagian dalam roti tidak menjadi lembek sehingga bisa merusak teksturnya. Jika ada sayuran di dalam roti gurih, maka mau tak mau kamu harus membuangnya dan mengganti dengan sayuran baru yang lebih segar.

Bagaimana nih teman PergiKuliner? Cara-cara di atas bisa langsung kamu praktekkan di rumah ya karena sangat mudah dan tidak butuh waktu lama. Atau jika kamu terlalu malas memanaskannya kembali, kamu bisa membelinya yang baru di beberapa bakery lainnya seperti di bawah ini ya!