Logo Ringkasan PergiKuliner Logo Ringkasan PergiKuliner

Cara Mengecek Kualitas Cokelat Batangan Masih Enak atau Tidak?

List Artikel
17 Agustus 2020 | 0 Komentar

Cokelat dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang dapat dijadikan camilan, minuman, hingga dessert. Cokelat aslinya memiliki rasa yang agak pahit, tapi kebanyakan cokelat yang dijual sudah dipadukan dengan bahan-bahan campuran lainnya seperti gula dan susu sehingga rasanya menjadi manis dan creamy. Jika dilihat dari bentuknya, cokelat dapat terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari cokelat batangan, cokelat bubuk, cokelat meises, cokelat chips, hingga pasta cokelat. Dari semuanya ini yang paling banyak digunakan adalah cokelat batangan karena dapat disantap begitu saja atau diolah menjadi olahan kuliner lezat seperti kue, puding, dan lain sebagainya. Cokelat batangan sebenarnya memiliki umur yang panjang alias dapat disimpan dalam jangka waktu lama atau hingga berbulan-bulan. Tapi terkadang ketika kemasannya sudah terbuka, kita pasti seringkali ragu apakah cokelat batangan tersebut masih layak dimakan atau tidak. Untuk mencaritahunya, kamu bisa mengecek kualitas cokelat batangan melalui beberapa cara yang ada di bawah ini:



Sumber: Seritasatu.com


Cek Lapisan Lemak Pada Bagian Luar Permukaan

Cara yang pertama adalah coba buka bungkusannya dan cek bagian luarnya. Biasanya bagian luar cokelat batangan akan ada lapisan putihnya setelah disimpan lama, terutama dalam kulkas. Inilah yang kerap kali membuat kita bingung, apakah warna putih tersebut adalah jamur atau pertanda bahwa cokelat tidak bisa dimakan lagi? Warna keputihan pada bagian luar permukaan cokelat adalah lapisan lemaknya. Lapisan lemak ini terbentuk dari lemak kakao yang terpisah dari cokelat. Jika menemukan warna putih pada lapisan luar cokelat, tenang saja karena itu tandanya cokelatmu masih aman dikonsumsi. Hanya saja kalau warnanya putih keunguan atau cenderung kehijauan, maka cokelatmu sudah tak layak disantap. Biasanya ini terjadi karena adanya kontaminasi bakteri yang menyebabkan jamur pada bagian permukaan luar cokekat.


Lelehkan Cokelat untuk Tahu Teksturnya

Salah satu cara untuk mengecek mualitas cokelat batangan adalah dengan melelehkannya. Cara ini memang agak ribet sedikit. Tapi hak ini harus kamu lakukan jika cokelat akan kamu pergunakan untuk diolah lagi seperti dicampurkan pada puding atau cake. Cokelat batangan yang masih bagus akan meleleh dengan sempurna. Sedangkan cokelat batangan yang kualitasnya menurun akan menimbulkan gumpalan kristal saat dilelehkan. Tapi tenang saja, kamu tetap bisa menggunakan cokelat tersebut. Hanya saja kualitasnya sudah menurun.


Aromanya Masih Tercium Wangi Cokelat

Cokelat batangan memang cenderung tidak mengeluarkan aroma khusus. Tapi sebenarnya jika cokelat batangan tersebut kamu bekah atau diiris, maka akan ada aroma wangi cokelat yang sangat khas. Cokelat batangan sangat mudah menyerap bau makanan lain, jadi kalau kamu simpan dekat buah atau sayuran, maka aroma wanginya bisa tercampur dengan aroma buah dan sayuran tersebut. Jadi sebaiknya simpan cokelat batangan dalam wadah kedap udara untuk menjaga kualitas aromanya.


Icip Rasa Cokelat

Cara yang terakhir adalah dengan cara mencicip langsung bagaimana citarasanya. Seperti yang dikatakan sebelumnya, cokelat memang menyerap aroma dari sekelilingnya, tapi ternyata cokelat juga menyerap rasanya. Jadi kalau cokelat batangan yang kamu simpan punya citarasa pahit atau memiliki rasa bawang, dan lain sebagainya, itu adalah pertanda kualitas cokelat sudah menurun. 


Itulah beberapa cara mengecek kualitas cokelat batangan. Jadi mulai sekarang sebelum menyantap cokelat batangan yang sudah lama disimpan, kamu bisa menerapkan cara-cara di atas ya!

Co.choc

Foto Co.choc
Foto Co.choc
Foto Co.choc

MOREAU Chocolatier's Cafe

Foto MOREAU Chocolatier's Cafe
Foto MOREAU Chocolatier's Cafe
Foto MOREAU Chocolatier's Cafe

Better Chocolate Than Never

Foto Better Chocolate Than Never
Foto Better Chocolate Than Never
Foto Better Chocolate Than Never

Dapur Cokelat

Foto Dapur Cokelat
Foto Dapur Cokelat
Foto Dapur Cokelat

Topik artikel ini:
0 Komentar
[ ... ]

Bagaimana ringkasan ini menurut pendapatmu?