Kecap menjadi salah satu bumbu masakan yang paling banyak digunakan dalam dunia kuliner. Kegunaan dari kecap bisa berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Di Indonesia, kecap manis adalah jenis kecap yang paling sering digunakan. Kecap manis sendiri merupakan kecap yang dibuat dari bahan dasar kacang kedelai lalu dicampurkan dengan gula aren atau gula merah sehingga rasanya lebih dominan manis jika dibandingkan dengan rasa asin gurihnya. Istilah kecap sebenarnya hanya dikenal di Indonesia saja, karena istilah ketchup di luar negeri dikenal sebagai saus tomat. Kecap di negara-negara lain seperti di negara-negara Barat disebut dengan nama soy sauce. Selain kecap manis yang dikenal di Indonesia, masih ada tiga jenis kecap yang sering digunakan, yakni kecap inggris, kecap ikan, dan kecap asin. Ketiganya ini sering wara-wiri dalam resep masakan Asia hingga masakan Barat. Namun, ketiga jenis kecap ini sering kali salah dikenali jika kita tidak melihat labelnya. Lantas, bagaimana perbedaan dari ketiganya? Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Dari Segi Tampilan, Warna,
dan Tekstur
Kecap Asin (Sumber: britannica.com)
Perbedaan kecap inggris, kecap ikan, dan kecap asin yang pertama bisa dilihat dari segi tampilan, warna, dan teksturnya. Jika dilihat dari segi tampilan dan warnanya, kecap ikan memiliki warna yang paling bening karena warnanya agak keemasan dengan tekstur yang terbilang sangat encer. Untuk kecap asin, warnanya jauh lebih pekat karena berwarna agak kehitaman. Meski warnanya lebih pekat, teksturnya terbilang cukup encer. Lalu untuk kecap inggris atau yang sering dikenal dengan julukan worcestershire sauce, warnanya agak kecokelatan jika dibandingkan kecap asin, tetapi warnanya lebih gelap dibanding kecap ikan. Teksturnya sendiri tidak berbeda jauh dari kecap asin.
Dari Segi Bahan Dasar, Aroma,
dan Rasanya
Kecap Ikan (Sumber: panlasangpinoy.com)
Perbedaan lain dari kecap inggris, kecap ikan, dan kecap asin bisa dilihat dari bahan dasar, aroma, dan rasanya. Bahan dasar dari ketiganya ini tentu saja berbeda-beda sehingga aroma dan rasanya tidaklah sama. Jadi, kalau masih ragu untuk membedakannya dari segi tampilan dan warnanya, kamu bisa mencium aroma dan mencicip rasanya. Bahan dasar dari kecap ikan dibuat dari bahan dasar ikan teri yang ditaburi garam dan dikemas di dalam botol untuk difermentasikan dalam waktu lama sehingga aromanya terbilang agak amis dan rasanya cukup kuat. Sedangkan kecap asin dibuat dari bahan dasar kedelai dan gandum yang difermentasikan bersama dengan garam. Namanya juga kecap asin, tak heran kalau rasanya jauh lebih asin dari dua jenis kecap lainnya. Sementara itu, kecap inggris memiliki bahan pembuatan yang lebih kompleks karena ada campuran kecap asin, molases, lada hitam, moster, bawang putih, bawang merah, dan masih banyak lagi. Kecap inggris memiliki aroma yang tidak terlalu kuat, tapi rasanya sangat kuat dan berempah.
Dari Segi Penggunaan
Kecap Inggris (Sumber: thespruceeats.com)
Perbedaan yang terakhir bisa dilihat dari segi penggunaannya. Walaupun ketiganya sama-sama kecap, penggunaan ketiganya ini sangat berbeda. Kecap inggris lebih sering digunakan dalam masakan Barat, mulai dari sebagai campuran saus hingga bumbu marinasi pada daging sebelum dimasak. Sedangkan kecap ikan biasanya sering digunakan pada bumbu masakan Asia Timur dan Asia Tenggara sebagai campuran pada tumisan hingga kuliner berkuah. Sementara itu, kecap asin sering digunakan dalam kuliner Asia, mulai dari untuk tambahan pada tumisan hingga kuliner berkuah. Kecap asin juga bisa dijadikan sebagai saus cocolan yang dicampur dengan bubuk cabai, bawang putih cincang, irisan cabai, dan biji wijen.
Itulah perbedaan kecap inggris, kecap ikan, dan kecap asin. Setelah mengetahui perbedaan yang telah dijelaskan di atas, jangan sampai salah mengenali lagi, ya! Nah, di bawah ini ada beberapa rekomendasi restoran Barat hingga Asia yang menyajikan hidangan-hidangan lezat menggugah selera yang bisa kamu coba!