Deretan Kuliner Lezat yang Ada dalam Film Aruna dan Lidahnya
Bagi pecinta
kuliner, baru-baru ini ada film bertema kuliner yang tayang di bioskop
dan sempat menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat Indonesia. Kamu sudah
nonton belum film yang berjudul Aruna dan Lidahnya? Film yang diadaptasi dari
novel dengan judul yang sama ini dibintangi oleh Dian Sastrowardoyo, Nicholas
Saputra, Hannah Al Rasyid, dan Oka Antara. Aruna dan Lidahnya menceritakan
tentang kisah seorang ahli epidemiologi (ilmu yang mempelajari tentang pola
kesehatan dan penyakit) bernama Aruna yang terobsesi dengan kuliner. Bersama
dengan ketiga sahabatnya, ia berpetualang ke kota-kota yang ada di Indonesia.
Tentu saja petualangan tersebut nggak lepas dari kuliner-kuliner yang ada di
daerah tersebut. Penasaran dengan kuliner apa saja yang muncul dalam film Aruna
dan Lidahnya? Coba kita lihat yuk!
1. Sop Buntut
Sumber : PergiKuliner.com
Kuliner pertama ada sop buntut yang merupakan kuliner berkuah dengan bahan utama buntut sapi yang dimasak dengan kuah bening dan sayur-sayuran. Sop buntut memiliki cita rasa yang gurih, asin, dan segar karena ada campuran irisan tomat di dalamnya sehingga sangat pas jika disantap dengan nasi putih hangat. Sop buntut ini muncul di awal-awal film Aruna dan Lidahnya dengan adegan pada saat Aruna sedang membawakan narasi sambil memasak sop buntut.
2. Nasi Goreng
Sumber : PergiKuliner.com
Kedua ada nasi goreng yang kepopulerannya hingga ke mancanegara. Ada banyak jenis nasi goreng yang dimiliki Indonesia, seperti nasi goreng terasi, nasi goreng pete, nasi goreng kambing, nasi goreng teri, dan masih banyak lagi. Dalam film Aruna dan Lidahnya, kuliner nasi goreng muncul pada saat adegan Aruna mencari atau berburu resep nasi goreng ‘Mbok Sawal’ yang sering ia santap pada saat masih kecil.
3. Soto Lamongan
Sumber : PergiKuliner.com
Selanjutnya ada soto lamongan yang pastinya berasal dari Lamongan. Soto lamongan ini memiliki ciri khas kuah yang berwarna kekuningan dan bubuk koya yang ditabur di atasnya. Bubuk koya ini merupakan campuran dari kerupuk udang dan bawang goreng yang dihaluskan. Kuliner soto lamongan ini muncul pada saat Aruna mendengar salah satu pasien yang diduga terjangkit flu burung berbicara tentang soto lamongan buatan istrinya. Aruna pun langsung menyantap kuliner tersebut karena nggak kuasa menahan godaan lezatnya soto lamongan yang ia bayangkan.
4. Rawon
Sumber : pergikuliner.com
Masih dengan kuliner berkuah yang cocok disantap dengan nasi putih hangat. Kali ini ada rawon yang memiliki ciri khas warna kuah yang hitam pekat. Kuliner asal Jawa Timur ini menggunakan daging sapi henis sandung lamur sehingga teksturnya terbilang lembut. Rasanya gurih dan sangat kaya, karena menggunakan rempah lengkap, seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, dan kluwek. Rawon biasanya disajikan dengan pelengkap tauge kecil dan telur asin. Rawon muncul dalam adegan saat Aruna dan ketiga temannya tiba di destinasi pertama mereka.
5. Bakmi Kepiting
Sumber : PergiKuliner.com
Setelah mencicip aneka hidangan khas Jawa, kuliner selanjutnya yang ada pada film Aruna dan Lidahnya adalah bakmi kepiting yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat. Bakmi kepiting merupakan kuliner kesukaan dari keempat pemain film tersebut. Sesuai dengan namanya, bakmi kepiting merupakan kuliner berbahan dasar mie yang direbus dan disajikan bersama dengan daging kepiting. Biasanya ada tambahan telur kepiting, pangsit goreng, dan bola ikan di atasnya.
6. Choi Pan
Sumber : PergiKuliner.com
Ketika Aruna dan teman-temannya mampir ke daerah Singkawang, mereka mencicip kuliner khas yang ada di sana yakni choi pan. Kuliner ini sekilas memang mirip dengan hakkau dari China, tapi choi pan memiliki isian bengkuang, ebi, talas, dan daun kucai. Bagian kulitnya terbuat dari campuran tepung beras dan tepung sagu sehingga teksturnya menjadi sangat kenyal. Setelah dikukus matang, choi pan dilumuri dengan minyak bawang dan ditaburi dengan bawang putih goreng.
7. Rujak Soto
Sumber : PergiKuliner.com
Terakhir ada rujak soto yang mungkin namanya terdengar aneh bagi orang-orang yang belum pernah mencobanya. Rujak soto merupakan kuliner khas Banyuwangi, Jawa Timur yang memadukan kuliner soto dengan rujak. Rasanya sudah pasti enak dong. jadi rujak soto ini terbuat dari bahan-bahan soto seperti biasa seperti daging, jerohan, lontong, tauge, dan lain sebagainya. Hanya saja bumbu yang digunakan ini mendapat campuran bumbu rujak, bumbu petis, dan bumbu soto. Dalam film Aruna dan Lidahnya, rujak soto dikomentari oleh Aruna sebagai kuliner yang dipaksa menyatu.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan kuliner-kuliner lezat apa saja yang muncul dalam film Aruna dan Lidahnya. Buat yang belum nonton, segera ajak teman, keluarga, atau pacarmu untuk nonton film tersebut ya. Habis nonton, kamu bisa menyantap kuliner yang ada dalam film tersebut di salah satu tempat makan di bawah ini!