Fakta Unik Muffin, Kue Klasik Asal Inggris yang Ada Sejak Abad ke-18

Muffin merupakan salah satu kue yang cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia. Teman Kuliner bisa menjumpai kue ini di toko kue atau bakery serta kedai kopi ternama. Muffin memiliki bentuk yang unik karena berbentuk seperti cup dan biasanya bagian luarnya dilapisi dengan kertas roti atau cup paper sehingga bisa memudahkan saat kita menyantapnya. Muffin memiliki banyak varian, tapi sebagian besarnya terbagi menjadi dua varian, yakni yang memiliki rasa manis dan asin gurih. Biasanya untuk muffin yang memiliki rasa gurih akan dicampurkan dengan keju, bacon, hingga cincangan sayuran seperti jagung, brokoli, dan sebagainya. Sedangkan untuk muffin yang punya rasa manis akan ada campuran buah-buahan, cokelat, kayu manis, madu, dan sebagainya.  Menjadi kue yang sangat populer di dunia, Teman Kuliner penasaran tidak dengan fakta unik muffin yang ada di bawah ini!

Sumber: Endeus.tv

Sudah Ada di Inggris Sejak Abad ke-18

Menurut sejarahnya, muffin sudah dikenal sejak kisaran abad ke-10 atau ke-11 di Wales. Meski demikian, ada juga yang menyatakan kalau muffin baru ada sejak abad ke-18 akhir atau pada awal tahun ke-19. Hal ini dikarenakan adanya kemunculan pedagang tradisional muffin yang menjajakan dagangannya secara keliling dari rumah ke rumah. Muffin memang dikenal berasal dari Inggris, tapi ada juga yang menduga kalau muffin ini asalnya dari Jerman dan Perancis. Ini dilihat dari nama muffin yang diambil dari kata ‘moofin’ yang dalam bahasa Jerman memiliki arti kue yang kecil. Ada juga yang menduga kata muffin ini berasal dari kata ‘moufflet’ yang dalam bahasa Perancis mmiliki arti lembut. Pada masa itu, tekstur muffin memang lebih lembut dan berongga jika dibandingkan dengan muffin yang kita kenal saat ini.

Sumber: Funcakes.com

Jajanan Pinggir Jalan yang Naik Kelas

Satu fakta unik muffin yang mungkin tidak banyak orang yang tahu, yakni muffin ternyata awalnya merupakan jajanan pinggir jalan. Hal ini terbukti karena di awal kemunculannya, muffin dijual oleh pedagang tradisional dengan meletakkan keranjang berisi muffin di atas kepala dan menjajakannya dari rumah ke rumah. Selain dijajakan di keranjang, muffin juga kerap kali dijual dengan menggunakan gerobak yang didorong lalu penjualnya akan membunyikan lonceng dengan mengucapkan kata muffin. Inilah yang menjadi sumber inspirasi dari sebuah lagu anak-anak berjudul The Muffin Man yang sering dinyanyikan di Inggris. Muffin kemudian naik kelas sejak mulai disajikan sebagai teman minum teh oleh para kaum bangsawan saat afternoon tea. Semenjak tak pernah absen dari makanan pendamping minum teh, muffin tak lagi dikenal sebagai makanan pinggir jalan.

Sumber: Resepkoki.id

Muffin Inggris dan Amerika Ternyata Berbeda

Fakta unik muffin yang terakhir adalah muffin yang dikenal di dunia ini ada muffin Inggris dan ada muffin Amerika. Keduanya ini memiliki tekstur dan rasa yang agak berbeda. Untuk muffin khas Inggris ini cenderung memiliki adonan yang menggunakan ragi sehingga teksturnya lebih mirip seperti roti. Sedangkan untuk muffin Amerika menggunakan baking powder dan telur sebagai pengembangnya. Muffin Amerika ini sebenarnya lebih mirip dengan tekstur cupcake sehingga sering salah dikenali.

Itulah beberapa fakta unik muffin yang perlu Teman Kuliner ketahui. Semoga dengan adanya informasi di atas, Teman Kuliner bisa menambah pengetahuan mengenai kue yang sering dijadikan sebagai menu pendamping minum teh dan kopi ini. Buat yang suka menyantap muffin dan kue manis lainnya, di bawah ini ada beberapa tempat yang bisa Teman Kuliner datangi!